Warning 🔞
Asher mengumpat, mengucap sumpah serapah ketika tubuhnya di tabrak oleh seseorang yang membuat aktivitas bercintanya berhenti. Sialan, batin Ash. Dia akan membuat perhitungan dengan orang yang sudah menggagalkan kenikmatan bercintanya it...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalian baca certa ini dimana?
-
the world is made of dark and light. you can't have one without the other-
***
Ann tengah bersiap setelah mengiyakan ajakan Mike untuk mengunjungi sebuah pameran seni di salah satu hotel. Setelah selesai memakai dress terusan, Ann menghubungi Asher;
"Aku sedang bersiap akan mengunjungi pameran bersama temanku di sebuah hotel jadi sepertinya akan pulang sedikit larut." tutur Ann begitu sambungan tersambung dengan Asher.
"Tidak masalah bayi, aku juga sepertinya akan pulang malam karena ada meeting mendadak sekarang."
Ann mengangguk seolah lawan bicara ada di depannya.
"Baiklah kalau begitu aku akan pergi terlebih dahulu." kata Ann sembari menyambar sebuah tas lantas keluar dari kamar.
"Have fun baby." jawab Asher di seberang sambungan yang membuat Ann tersenyum.
Ann sangat menyukai sisi Asher yang satu itu, seorang pria yang tidak banyak menuntut dan ingin tahu. Sejujurnya Ann mengerti jika Asher penasaran dengan segala hal namun pria itu lebih nemilih diam menunggu ia bicara atau jika memang bertanya, Asher tidak terlalu memaksa agar mendapatkan jawaban. Seperti saat ini, Asher bahkan tidak bertanya secara detail ia bersama siapa. Ann sangat bersyukur dengan kepribadian Asher yang seperti itu, rasanya benar-benar Tuhan memberikan sesuatu yang sangat ia perlukan dengan latar belakang dunia gelapnya.
Setelah membayar ongkos taksi, Ann langsung saja masuk ke dalam ball room hotel dimana Mike sudah menunggunya.
"Wohooo, you look so pretty?" mata Mike memindai tatapannya dari atas hingga ujung kaki untuk menilai penampilan Ann yang sedikit tidak seperti biasa.
Tentu saja, Ann memakai terusan dress yang diberikan Callie sebagai hadiah. Setelah tahu ukuran mereka sama, Callie selalu bersemangat mengirimkannya berbagai macam dress, sepatu bahkan alat makeup. Walaupun bukan merupakan selera Ann, tapi ia mencoba menghargai pemberian Callie dengan sesekali memakainya saat acara resmi atau seperti saat ini menghadiri suatu pameran.
"Apa aneh? Aku hanya berpikir tidak mungkin jika hanya mengenakan kaus dan celana jeans yang seperti biasanya ku pakai." seru Ann.
Mike sendiri walaupun tidak terlalu formal, pakaian yang pria itu pakai cukup rapi dengan kemeja hitam tanpa dasi dipadukan celana jeans.
"Tidak aneh. Kau sangat cantik." puji Mike mengedipkan satu matanya yang dihadiahi oleh Ann senggolan pada lengan pria itu. Keduanya mulai berjalan ke arah pameran di adakan.
***
Sementara itu di kantor kepolisian tengah gempar akibat sebuah surat kaleng yang dikirim oleh petugas pos pagi tadi. Surat tanpa pengirim itu bertuliskan jika mawar merah akan melakukan aksinya di salah satu hotel besar yang terletak di tengah kota Barcelona.
