RedRose 30

276 40 16
                                    

Kalian baca ini dimana?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian baca ini dimana?

-sometimes when you're in a dark place you think you're buried?  you have only been planted for it, only you can find the light to save yourself-

***

"Kau bisa cepat sedikit tidak?" teriak Asher pada Gene yang tengah mengendarai mobil.

"Aku sudah melajukan mobil dengan sekencang mungkin dan yakin jika esok hari akan ada surat yang mendarat ke rumahku akibat aksi kebut-kebutan ini. Jika aku menambahkan kecepatan, kita tidak akan sampai di kantor polisi melainkan rumah sakit. Kau mengerti sialan?!" balas Gene tidak kalah berteriak.

Asher hanya diam menatap lurus jalanan di depannya. Pikirannya berkecamuk hebat tentang bagaimana keadaan Ann saat ini. Gadis itu pasti terkejut bukan main walaupun ekspresinya hanya datar saja tapi Asher sangat mengkhawatirkan Ann.

"Ash, Ann pasti akan baik-baik saja. Aku sudah mengirim pengacara kita kesana sebelum menghampirimu. Jadi aku yakin ketika kita sampai di kantor polisi, ia sudah dibebaskan."

"Siapa polisi yang menangkapnya?" kata Asher tidak peduli akan ucapan Gene.

"Bennedict Alessandro. Dia baru dipindahkan ke Barcelona untuk mengurus kasus mawar merah. Kau ingat dulu Ramon Canal kabarnya dibunuh oleh mawar merah. Dan yang terakhir Gervasso Torres, sang teroris. Aku tidak begitu mengikuti tentang kasus pembunuh bayaran itu, tapi ku rasa kepolisian sangat dibuat kalang kabut olehnya karena dalam kurun waktu lebih dari lima tahun dia menjadi buronan."

Asher mengepalkan satu tangannya di atas paha, menyorot lampu jalanan, mengabaikan beberapa umpatan pengendara karena beberapa kali Gene menyalip dengan tiba-tiba.

Hal yang ia takutkan tentang jati diri Ann adalah gadis itu mempunyai sisi kehidupan yang gelap seperti dirinya. Asher tentu sangat tahu resiko apa yang akan didapatkan dari kehidupan seperti itu. Bagaimana seluk beluk Ann yang terkunci rapat dari pencarian Asher tentang siapa keluarga gadis itu membuat ia sedikit curiga. Namun Asher mengesampingkan hal tersebut karena ia menyakini pada diri sendiri siapapun Ann, Asher dapat membuat pagar pelindung untuk menahan kekasihnya dari semua bahaya yang akan datang. Begitulah kepercayaan diri yang Asher bangun. Jika saat ini Ann lah yang terbukti menjadi tersangka atas pembunuhan, Asher rasa ia akan mengobak-abrik kepolisian Spanyol hanya untuk menarik gadis itu keluar dari sana.

"Iya?"

Suara Gene berbicara lewat earphonenya membuat Asher menoleh tepat saat Gene melirik sekilas ke arahnya.

"Baiklah. Aku akan tiba sebentar lagi." setelahnya panggilan itu terputus

"Ada apa?" tanya Asher setelah mengetahui gelagat aneh dari asistennya tersebut.

"Ann membawa sebuah pistol dan itu memberatkannya. Kita harus menunggu laporan, apa pistol tersebut adalah senjata yang sama untuk membunuh korban atau tidak."

Red RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang