RedRose 33

216 38 16
                                    

Kalian baca cerita ini dimana?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian baca cerita ini dimana?

***

"Aku sudah mencari tahu semua data-data dari para pekerjamu yang mengalami kecelakaan kerja." seru Mike, menekan tombol enter kemudian beberapa data muncul dari layar komputer di depannya.

Asher dan Gene kompak mendekat dari belakang punggung Mike, mendekatkan mata mereka ke layar agar dapat melihat secara jelas isi data tersebut.

"Lihat!" Mike menunjuk sesuatu di layar, "mereka semua dari satu lembaga kerja yang sama. Apa ini semua masuk akal?" ia memutar kursi yang di duduki ke arah Asher di sampingnya, mendongak dengan satu siku bertumpu pada meja. "Menurutku ini sabotase dan kita harus menyelidiki lembaga yang mempekerjakan mereka."

"Good. Aku dan Mike akan kesana untuk mencari tahu." tutur Gene menawarkan diri.

"Tidak. Biar aku dan Mike saja, kau cukup urus perusahaan!" kata Asher memberikan perintah

"Ku pikir anak Karl Arcene adalah kau." ujar Gene mencibir penuh sarkastik.

"Memangnya apa hubungannya bodoh?" Asher berjalan meraih jas yang ia sampirkan pada punggung sofa.

"Kau anaknya! Seharusnya perusahaan ini kau kelola dengan baik bukan malah selalu menyerahkan urusan intern kepadaku." Gene berkacak pinggang dengan satu alis terangkat.

"Itu gunanya ada kau Gene. Suatu saat akan ku limpahkan perusahaan ini padamu." kata Asher berjalan keluar ruangannya.

"Bicara apa kau?!" teriak Gene kesal.

Mike menepuk pundak Gene, "aku akan bicara pada paman Karl agar mau memasukan kau ke dalam kartu keluarganya." Lalu ia berlari menyusul Asher yang sudah menghilang dari balik pintu. Sementara Gene mengerang kesal atas godaan kedua temannya itu.

Mike menghentikan langkahnya ketika sebuah mobil lamborghini aventador hitam berhenti tepat di depannya saat ia keluar dari pintu perusahaan menuju basement.

Pintu kaca mobil itu menurun terbuka, menampilkan Asher yang tengah duduk di kursi kemudi. "Masuklah, Jill!"

Tanpa banyak kata Mike masuk dan menempatkan diri di samping Asher. Mobil itu melaju keluar dari area perusahaan.

"Bagaimana kabar Ann?" tanya Mike.

'Good." jawab Asher singkat tanpa ingin memperpanjang obrolan.

Beberapa saat berlalu dengan suasana hening di antara keduanya.

"Apa ada yang ingin kau katakan padaku?" Asher menoleh singkat pada Mike. Setelah melihat gerak-gerik temannya itu yang sesekali mencuri pandang ke arahnya, ia mencoba untuk bertanya.

"Apa kau tahu jika Cars masih mencari informasi tentang Ann?"

"Benarkah? Aku memang tidak menyuruhnya berhenti, tapi aku juga tidak menanyakan tentang informasi apa saja yang ia dapat. Sepertinya aku salah meminta tolong padanya karena entah kenapa setiap melihat mukanya aku menjadi kesal. Jadi aku tidak pernah bertanya tentang apa yang sudah ia dapatkan."

Red RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang