Aksara mengerutkan keningnya dalam-dalam saat cahaya matahari tampak menyorot tepat ke wajahnya. Dia pun membuka kelopak matanya perlahan-lahan sembari bangkit dari posisi berbaringnya.
Begitu kelopak matanya terbuka sempurna, Aksara langsung menggulirkan bola matanya ke sekeliling. Hal yang pertama Aksara lihat adalah sepi. Rumah Rinai tampak sepi, hanya terlihat pintu utama yang terbuka lebar serta gorden putih yang menutupi jendela rumah Rinai, yang tidak benar-benar menghalau cahaya matahari yang menyorot masuk ke area ruang tamu.
Tapi setidaknya karena gorden putih tersebut Aksara bisa menangkap presensi dua wanita yang berdiri di beranda depan rumah Rinai. Yang mana menurut Aksara salah satu dari wanita itu adalah Rinai. Aksara masih mengingat jelas pakaian yang Rinai kenakan yang notabenenya dipakai oleh salah satu dari wanita itu. Tapi siapa kiranya wanita yang bersama Rinai? Aksara yakin dia bukan Ibu Rinai sebab postur tubuhnya serta rambutnya tidak seperti Ibu Rinai. Postur tubuhnya lebih mungil, dan rambutnya pun pendek sebahu.
Merasa penasaran bukan main, Aksara pun segera beranjak dari posisinya kemudian berjalan sampai ke bingkai pintu.
Dari posisinya, Aksara bisa melihat Rinai yang sepertinya sedang terlibat pembicaraan serius bersama seorang wanita berambut pendek yang Aksara lihat tadi. Wanita itu memakai pakaian hangat sembari menenteng rantang makanan. Posisinya yang sedikit menyerong ke arah yang berlawanan dengan posisi Aksara berdiri jelas membuat wanita itu tidak menyadari kehadirannya begitupun dengan Rinai, mengingat Rinai menghadap ke arah wanita itu, membelakangi Aksara.
"Makasih udah anterin Ibu ke dokter" ujar Rinai disusul dengan senyuman manisnya.
Secara refleks alis Aksara naik satu terlihat sangat penasaran. Sebab seingatnya tadi malam Ibu Rinai bilang kalau beliau sudah berobat ke dokter bersama perempuan bernama Hanin. Jadi, apakah perempuan itu bernama Hanin? Sahabat Rinai sekaligus mantan kekasih adiknya?
Memang, Aksara memang tidak mengenal siapa Hanin. Penyebabnya tentu saja karena Revan dan Aksara yang cenderung sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Dan sekalinya Revan akan memperkenalkan kekasihnya pada Aksara, pasti ada saja hambatannya. Hanya ada dua hal saja yang Aksara tahu tentang hubungan Revan dan Hanin. Pertama, kapan mereka resmi menjalin hubungan, dan yang kedua adalah kapan mereka resmi mengakhiri hubungan mereka.
"Nggak usah berterimakasih, Kak. Aku ngelakuin itu karena aku juga sayang Ibu. Bukan karena Kakak"
Aksara tersenyum tipis, merasa sangat tertarik ketika mendengar ucapan wanita itu yang benar-benar kelewat sarkas, sangat kontras dengan wajahnya yang memunculkan aura menggemaskan. Entahlah kenapa wanita itu menanggapi ucapan terimakasih Rinai sampai sebegitunya seolah dia dan Rinai tidak memiliki hubungan akrab selayaknya sahabat.
Rinai pun sedikit melunturnya senyumannya saat mendengar ucapan wanita dihadapannya yang tidak lain dan tidak bukan adalah Hanin yang sebenarnya begitu menyakiti hatinya, "Kamu masih marah sama aku ya, Han?"
Hanin baru saja akan membuka suara untuk menjawab pertanyaan Rinai barusan, sebelum Rinai lebih dulu memegang tangan Hanin dengan erat kemudian menatap Hanin dengan kedua matanya yang berkaca-kaca, "maaf Hanin. Maafin aku" lirihnya.
Dalam sekejap, perasaan bersalah, rindu dan kecewa itu muncul bersamaan dihati Hanin. Dalam beberapa alasan Hanin merasa bersalah karena sikapnya telah berhasil membuat sahabatnya terlihat begitu terluka seperti ini. Tapi Hanin tidak bisa membohongi dirinya sendiri bahwa hatinya memang terasa begitu sakit setiap melihat wajah Rinai. Sosok yang diam-diam menghancurkan hubungannya dengan kekasihnya.
Ya, setahun lalu kejadian yang tidak pernah Hanin duga terjadi. Rinai, sahabat dekat Hanin sendiri, justru menjadi alasan Revan memilih untuk mengakhiri hubungan mereka. Bahkan dengan terang-terangan Revan mengatakan bahwa alasan ia melakukan hal itu adalah karena Revan yang mencintai Rinai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Step-Sister (✓)
Fanfikce(SUDAH DI REVISI) Local Fanfiction Cast : Hoshyer & Yuju Romance | Drama | Love Triangle | 17+ STEP-SISTER Pertunangan yang terjadi diantara Aksara dan Yuna berjalan dengan mulus. Hanya tinggal menghitung hari saja dan hubungan keduanya akan sampai...