34 - Penjelasan Andra

122 21 8
                                    

Yuna berdiri di sisi kursi roda yang diduduki oleh Omanya, berseberangan dengan sofa yang diduduki oleh Mama dan kakak kandungnya; Ghina. Kemudian di sisi kanan diisi oleh sofa tunggal yang diisi oleh Ayah yang baru saja datang. Sementara sofa di sisi kiri diisi oleh Andra selaku orang yang meminta semua orang termasuk Ayah untuk berkumpul di ruang keluarga.

Jawaban Andra ketika Yuna dan Mamanya terlibat pembicaraan tadi adalah jawaban menggantung yang Andra berikan. Karena saat Yuna meminta Andra untuk menjelaskan, Andra justru meminta semuanya untuk berkumpul terlebih dahulu seperti sekarang ini. Dan begitu semuanya sudah berkumpul, entah kenapa Yuna merasa bahwa suasana hangat yang biasanya melingkupi keluarga mereka berubah menjadi suasana menegangkan. Lihat saja bagaimana Mamanya dan Ghina yang sibuk menundukkan kepalanya dalam-dalam, bahkan Omanya pun begitu seolah-olah mereka berperan sebagai tersangka utama. Lain halnya dengan Andra yang hanya terdiam membisu di sana, dan terakhir adalah Ayahnya yang sejak tadi menatap Andra penuh dengan kebingungan.

"Apa Mas Andra bisa jelasin semuanya sekarang?" Tanya Yuna pada Andra yang seketika memecahkan hening diantara mereka. Sudah sejak tadi Yuna menunggu jawaban Andra yang tidak kunjung dia dapatkan. Dan Yuna rasa dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi.

Andra tampak melirik ke arah Ayah sebagai isyarat meminta persetujuan dari Ayah atas permintaan Yuna padanya tadi. Ayah pun langsung menganggukkan kepalanya pelan, jujur dia juga sama seperti Yuna, dia ingin mendengar segala penjelasan Andra secepatnya.

Andra menganggukkan kepalanya pelan. Dia terlihat menegakkan posisi duduknya sembari merapikan sweater-nya. Benar-benar siap untuk menjelaskan alasan dirinya meminta semuanya berkumpul setelah sebelumnya di awali dengan jawaban atas pertanyaan Yuna pada Mamanya.

"Sebelumnya saya mau memberitahu Ayah dan semua yang ada di sini kalau saya itu sebenarnya sahabat Rinai sejak SMA"

Ghina langsung membulatkan matanya terkejut bukan main mendengar pengakuan dari Andra. Ghina pun melirik ke arah Andra masih dengan tatapan terkejutnya. Karena jujur saja, bagaimana bisa Ghina yang notabenenya istri Andra baru tahu bahwa Andra ternyata adalah sahabat Rinai bahkan katanya sejak SMA. Apa itu artinya suaminya sendiri telah menutupi semuanya bahkan berbohong dengan berlagak tidak akrab dengan Rinai di depannya selama bertahun-tahun lamanya?

Andra balas menatap ke arah Ghina yang sudah dia duga akan terkejut dengan pengakuannya. "Jadi apa yang akan saya jelaskan bukan karangan. Saya akan menjelaskan dengan apa adanya" lanjut Andra. Andra pun memutuskan pandangannya dengan Ghina lalu memilih menatap lurus kedua mata Ayah Rinai.

Ayah mengerutkan keningnya dalam-dalam saat mendengar penjelasan Andra yang membuatnya merasa kebingungan. Ayah memang terkejut dengan pengakuan Andra yang katanya adalah sahabat Rinai sejak SMA, tapi pengakuan itu baginya bukanlah sebuah kesalahan. Mungkin Andra dan Rinai memiliki kesepakatan tersendiri untuk menutupi hubungan mereka. Tapi selagi hubungan mereka hanya sebatas sahabat, Ayah rasa tidak ada yang salah. Hanya saja yang membuat Ayah kebingungan adalah perkataan selanjutnya yang Andra katakan. Perkataan itu seperti merujuk pada sebuah fakta yang akan Andra beberkan. Fakta yang mungkin tidak akan sebaik yang Ayah pikirkan.

Andra menghela napasnya panjang sebelum dia kembali membuka suara, "Pertama, saya akan jelaskan dulu soal perlakuan keluarga Ayah ke Rinai"

"Maksud kamu?" Tanya Ayah tidak mengerti dengan maksud perkataan Andra barusan yang benar-benar terdengar janggal.

Andra tampak melemparkan senyuman tipisnya menyadari betul bahwa Mama, Oma dan Ghina terlihat terkejut dengan perkataan Andra. Mungkin mereka sudah bisa menebak arah pembicaraan Andra serta alasan Andra mengumpulkan mereka semua di ruangan ini. "Selama ini Mama, Oma dan Ghina memperlakukan Rinai dengan sangat tidak baik di belakang Ayah dan Yuna. Ghina nggak segan meminta Rinai mengerjakan tugas asisten rumah tangga dan---"

Step-Sister (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang