The Twilight || Yewon X Juyeon[✓]

👑Part 52👑

👑The Twilight👑
.
.
.
.
.

"OMO!"

Suara nyaring itu terdengar ketika Yewon baru saja bangun dari tidurnya. Sepertinya gadis itu baru saja memimpikan sesuatu yang membuat dirinya kaget.

Namun detik berikutnya, ia pun meringis pelan seraya memegangi kepalanya yang terasa sedikit pusing. Kedua netranya pun melihat ke arah sekitar dan ia pun bernafas lega. Karena ini adalah kamar miliknya.

"Mwo? ini kamarku bukan? tapi...siapa yang membawaku kemari?"gumamnya

Pikirannya pun mencoba kembali mengingat disaat ia pertama kali mabuk di bar milik pamannya Eunseo. Semuanya berjalan baik-baik saja hingga Young Taek dan teman-temannya datang termasuk Juyeon ada disana.

Ingatan Yewon pun terus kembali pada saat dirinya mulai mabuk dan meletakkan kepalanya di atas meja bar itu. Setelahnya Yewon tak terlalu ingat apa yang terjadi, karena kesadarannya sudah mulai menurun. Ia hanya mendengar suara dengan samar.

"Sudahlah jangan alasan, aku tahu kau tak sibuk Lee Juyeon"

"Tu-tunggu sebentar! Lee Juyeon? mwo?! Lee Juyeon?!"

Yewon terlihat sedikit panik disaat ia mengingat samar-samar suara dari salah satu pria itu. Disaat ia terakhir mendengar suara itu, tak lama kemudian seseorang membawa tubuhnya untuk berdiri.

"Jadi...apa Juyeon yang membawaku kemari?!"

Dengan langkah yang tergesa dan rambut yang masih acak-acakan, Yewon pun keluar dari kamarnya dan berniat mencari kedua orang tuanya. Baru saja ia membuka pintu, ia sudah di kejutkan dengan persepsi sang kakak ipar disana.

"Eoh? kau sudah bangun Yewon-ah? aku baru saja ingin melihat keadaanmu"

"Eo-eonnie? kau ada disini?"tanya Yewon yang diangguki oleh Sowon

"Aku dan juga kakakmu menginap disini tadi malam, maka dari itu ayah dan ibu menutup restauran nya lebih awal"

"Ja-jadi...eonnie dan juga kakak sudah datang sebelum aku pulang?"tanya Yewon lagi yang kembali diangguki oleh Sowon

"Tiba-tiba kau datang dalam kondisi tak sadarkan diri karena mabuk"

"Eonnie melihatnya?!"

"Tentu saja! bahkan aku juga melihat teman pria mu yang mengantarkan kau pulang"

Bukan Sowon yang menyahut, melainkan Seokjin yang tiba-tiba muncul dengan sepotong roti berisi selai coklat ditangannya. Pria itu menatap sang adik seraya menaik turunkan kedua alisnya.

"Jangan berpikir yang macam-macam!"ucap Sowon memperingati sang suami yang langsung mengubah ekspresinya seperti semula

"Bukannya macam-macam, malah aku senang jika dia punya teman pria. Setidaknya dia tak terus menerus menyebut nama Lee Juyeon Lee Juyeon itu"sahutnya seraya kembali memakan roti miliknya

"Kakak melihat dengan jelas wajahnya?"

"Kau meragukan penglihatan ku? tentu saja aku melihatnya dengan jelas! sejelas cintaku pada Kim Sowon"ucap Seokjin yang langsung dihadiahi pukulan oleh Sowon

"Apa dia tinggi?"

"Sedikit lebih tinggi dariku, hanya sedikit ya"

"Dia tampan?"

"Cukup tampan, tapi lebih tampan kakak tentunya"

"Ya! jangan terus membandingkan teman Yewon dengan dirimu oppa!"jengah Sowon yang hanya dibalas cengiran oleh Seokjin