👑The Twilight👑
.
.
.
.
.Waktu demi waktu semakin cepat berlalu, namun semuanya tetap sama dan belum ada perubahan yang signifikan. Sudah hampir satu minggu sejak kepergian nenek Bori dan selama itulah, Jibeom juga sudah merasakan hidup mandiri.
Yewon juga lebih sering menghubungi pria itu agar Yewon tahu kabar pria itu disana. Walau bagaimanapun juga, Yewon akan merasa bersalah jika ia membiarkan Jibeom begitu saja tanpa pernah menghubunginya lagi disaat Jibeom tengah hidup sendirian.
Jibeom bilang kabarnya baik-baik saja disana, semuanya aman dan Jibeom juga makan dengan teratur. Ia sudah merelakan kepergian nenek Bori. Namun ia juga bercerita, jika paman yang ia lihat waktu itu beberapa kali mendatangi dirinya dan memberikannya beberapa makanan.
Yewon berkata jika ia tak perlu takut dengan orang itu. Ia juga memberitahu jika sebenarnya pria itu adalah pria yang baik dan Jibeom tak perlu khawatir lagi. Karena sudah pasti, pria itu adalah Jung Woo Hyun.
Begitu pula dengan hubungannya dengan Juyeon, tak ada perubahan yang berarti. Namun, bukan berarti tak ada perkembangan sama sekali juga. Mereka semakin dekat, Juyeon juga sering mengajak Yewon untuk sekedar berjalan-jalan.
Selama itu pula, Yewon tak bosan untuk menceritakan kehidupan sebelumnya pada Juyeon satu persatu. Tetapi Juyeon juga memberitahu Yewon jika akhir-akhir ini ia sering bermimpi buruk.
Mimpi itu seperti sangat nyata dan Juyeon seperti benar-benar berada di tempat itu. Putra mahkota, itu sebutan yang sering ia dapatkan di alam mimpi. Yewon berkata pada Juyeon jika pria itu tak perlu khawatir, itu semua adalah kilasan masa lalunya.
Seperti saat ini, Yewon dan juga teman-temannya sedang berada disebuah karaoke. Bukan hanya Yewon, teman kencan buta mereka juga turut hadir termasuk Young Taek.
Sebenarnya bukan hanya Young Taek, tetapi disana juga ada Seonghwa yang sejak tadi hanya diam seraya melipat kedua tangannya di depan dada. Wajah pria itu seakan tak sedikit bersahabat, padahal ia yang merengek ingin ikut kemari.
"Wajahmu menjijikan"sinis Eunbi yang langsung ditatap oleh pria itu
"Jangan lihat kalau begitu"
"Siapa suruh kau ikut? kenapa kau tak ikut Chanhee saja?"celetuk Eunseo yang masih sibuk dengan pilihan lagunya
"Siapa yang mau berlama-lama dengannya? yang ada aku akan menjadi maniak hello kitty!"
"Jika Chanhee tau kau akan habis ditangannya"kekeh Eunseo
Netra Seonghwa beralih pada sepasang sejoli yang masih sibuk dengan dunia mereka sendiri. Mereka adalah Juyeon dan juga Yewon yang sejak tadi asik bercengkrama disamping Seonghwa.
Seakan tak peduli jika Yewon tengah mengobrol bahkan bersenda gurau dengan Juyeon, dengan nyamannya Seonghwa meletakkan kepalanya di atas pundak Yewon yang duduk disampingnya. Posisi duduk mereka adalah Seonghwa yang berada di paling ujung, diikuti Yewon disampingnya dan juga Juyeon.
Pembicaraan mereka terhenti disaat Yewon merasakan berat di pundaknya. Setelah ia menoleh, ia mendapati Seonghwa yang tengah menopang kepalanya di pundak Yewon seraya menatap tanpa minat layar karaoke di depannya.
"Kau kenapa? kau sakit ya?"tanya Yewon yang di sahut gelengan oleh Seonghwa
"Tidak, hanya diabaikan saja"sahutnya cuek
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twilight || Yewon X Juyeon[✓]
Fanfiction"Vampire? yang benar saja! apa di jaman sekarang ini masih ada vampire seperti itu eoh?" -Kim Yewon "Apa kau memang tak percaya dengan yang namanya vampire? bagaimana kalau mereka benar-benar nyata?" -Lee Juyeon "Jangan lupakan satu hal bahwa...aku...