The Twilight || Yewon X Juyeon[✓]

👑Part 57👑

👑The Twilight👑
.
.
.
.
.

Hujan yang tadinya hanya rintik, kini menjadi cukup deras. Masing-masing pejalan kaki pun membuka payung milik mereka dengan gerakan cepat. Begitu juga dengan seorang pria yang baru saja pulang dari kerja paruh waktunya, Kim Jibeom.

Hari ini dia pulang cepat, karena bosnya menutup toko lebih awal karena ada keperluan lain. Ia menatap kantong plastik yang ada di tangan kanannya dengan bahagia.

Kantong plastik itu berisi beberapa vitamin untuk sang nenek yang baru saja ia beli dengan uang gaji paruh waktunya. Karena ia tahu, sang nenek pasti sangat memerlukan vitamin untuk tubuhnya.

Anggap saja ini hadiah dari Jibeom untuk sang nenek dan sepertinya ini juga cukup terlambat. Sebelumnya Jibeom tak mampu membeli vitamin sebagus ini karena harganya yang cukup mahal. Alhasil ia baru bisa membelinya sekarang dengan sebagian uang gaji dan tabungan miliknya.

Jibeom menghentikan langkahnya disaat ia mendengar sebuah suara samar-samar ditengah hujan. Ia pun menoleh dan mendapati seorang anak laki-laki dan juga seorang wanita tua tengah berdiri di depan sebuah toko.

"Bagaimana kita bisa pulang nek?"

"Mau tidak mau kita harus menunggu hujannya reda dulu"

"Kenapa tidak kita terobos saja?"

"Nenek tidak mau kau sakit, nenek akan sedih jika dirimu sakit lagi"

"Permisi"

Anak laki-laki dan wanita itu pun menoleh, lalu mendapati persepsi Jibeom yang sudah berdiri di samping mereka dengan seulas senyum.

"Ada apa anak muda?"

"Kakak siapa?"tanya bocah laki-laki itu

"Ah, kakak bukan siapa-siapa...hanya kebetulan lewat sini dan ingin pulang. Kakak berhenti karena kakak melihat kalian berdua disini"

"Kami tidak bisa pulang karena tak membawa payung"

"Kalau begitu...pakai saja milikku"

"Tidak perlu nak, kau juga akan kehujanan nanti"tolak wanita itu dengan halus dan membuat Jibeom tersenyum

"Tidak masalah nek, rumahku sudah dekat dari sini. Mungkin hujan ini akan cukup lama dan tidak memungkinkan untuk kalian terus disini sepanjang malam. Jadi...pakai saja tidak apa-apa"

"Siapa namamu?"

"Kim Jibeom, namaku Kim Jibeom"ucapnya yang membuat wanita itu tersenyum

"Kau sangat baik hati sekali Jibeom, kau memberikan payung milikmu kepada seseorang yang bahkan tak kau kenal"

"Ah itu...aku hanya teringat padaku dan juga nenek dulu. Kami juga pernah terjebak hujan dan berakhir pulang dengan basah kuyup"

"Kakak juga punya nenek sepertiku ya?"tanya bocah itu yang membuat Jibeom mengangguk seraya tersenyum

"Bahkan kakak sangat menyayanginya. Jadi...pakai payung ini bersama nenekmu ya, kalian tidak boleh pulang dengan keadaan basah kuyup atau kalian akan kedinginan"