Kamu Itu Jodoh Saya
•••
Setelah acara ijab qabul tadi pagi selesai dan juga resepsi selesai. Kini kedua pasutri itu baru saja memasuki kamar Tifa. Yant sekarang sudah menjadi kamar Tifa dan juga Mahen, suaminya.
"Mas duluan aja ke kamar mandi," ujar Tifa pada Mahen.
Mahen melirik sekilas istrinya yang sedang membersihkan make up di depan cermin.
"Iya," ucap Mahen datar.
Setelahnya Mahen langsung masuk ke dalam kamar mandi. Untuk membersihkan dirinya yang sudah lengket dan gerah tentunya.
Sedangkan Tifa, ia masih membersihkan make up nya. Lalu setelah itu ia menyiapkan baju serta keperluan lain suaminya untuk ia taruh di ruang ganti.
Sekitar 15 menit Mahen di kamar mandi. Kini ia sudah keluar dengan hanya menggunakan handuk saja.
Tifa sempat terkejut dan ingin berteriak lalu menutup matanya. Tetapi kenapa ia harus melakukan itu?
Kan Mahen juga suaminya. Sudah halal lagi, jadi ya bebas.
"Bajunya udah aku siapin di ruang ganti, Mas." ujar Tifa tersenyum.
"Terima kasih," ujar Mahen lalu masuk ke ruang ganti.
Tifa mencebik kesal. Datar sekali suaminya itu.
Tifa tak ambil pusing, ia langsung segera masuk ke kamar mandi. Kini giliran dirinya untuk membersihkan diri.
Setelah Tifa membersihkan dirinya dan kini ia juga sudah berpakaian rapih.
Kali ini ia memakai baju tidur polos yang berwarna abu dan memakai kerudung langsung warna putih.
Tifa melihat suaminya ternyata sedang membaca sebuah khitab. Dan Tifa tidak tahu itu khitab apa.
Ia ikut mendudukkan dirinya di samping Mahen dan menatap suaminya dengan lekat.
Mahen menatap istrinya yang sedari tadi memperhatikannya.
"Kenapa?" tanya Mahen datar.
Tifa kembali mendengus. Datar lagi datar lagi.
"Aku biasanya kalo mau tidur suka gak pake kerudung. Gak enak soalnya," jawab Tifa.
Mahen mendengarnya. "Buka aja,"
"Beneran? Boleh emang?" seru Tifa.
Mahen hanya membalas nya dengan deheman saja.
•••
Jumat, 6 Mei 2022
02:16
Jangan lupa vote dan komen.
Terima kasih. 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Itu Jodoh Saya {END}
Teen FictionPerlakukan lah wanita mu dengan sebaik-baiknya kamu memperlakukan dirimu sendiri. Jangan menyakitinya, walaupun kamu ingin melakukannya. "Saya udah gak perawan, emangnya mau sama saya?" "Kenapa saya harus gak mau?" ~~~~~ "Kamu itu jodoh saya, ke...