Kamu Itu Jodoh Saya
•••
Setelah selesai melaksanakan shalat dzuhur bersama. Kini kedua pasangan suami istri tersebut sedang duduk mesra di depan televisi.
Walau sama-sama sudah berusia dewasa. Tetapi mereka berdua malah menonton kartun. Yaitu dua bocah yang berkepala botak.
Siapa lagi kalo bukan upin dan ipin itu.
Dengan posisi Tifa duduk membelakangi Mahen di atas pangkuan laki-laki itu. Sedangkan tangan Mahen memeluk pinggang istrinya dengan posesif.
Menikmati kebersaamn bersama istri disiang hari seperti ini sangat nikmat sekali. Selain nikmat, mereka juga akan mendapatkan pahala di setiap menyentuh tubuh istri atau suami. Karena sudah halal.
Berbeda lagi jika masih berpacaran. Justru akan mendapat dosa.
"Kamu engga sekolah dong?" tanya Tifa.
"Gapapa, tadi udah izin, kok." jawab Mahen.
Tifa hanya manggut-manggut sebagai balasan. Matanya masih fokus kedepan layar televisi.
Saat sudah sekitar 5 menit yang lalu. Ternyata kartunnya ada iklan sebentar.
Lantas Tifa merubah posisinya. Ia menghadap Mahen dan mengalungkan kedua tangannya di leher Mahen.
Mahen menatapnya dengan lembut dan tersenyum.
"Hm?"
"Iklan, nyebelin." gerutu Tifa.
Mahen terkekeh. Ia mengecup pipi kiri dan kanan Tifa secara bergantian. Sangking gemasnya.
"Bentar doang, sayang. Nanti juga mulai lagi," ucap Mahen memberitahu dengan lembut.
"Iya," ucap Tifa mengangguk.
"Ke mall, yuk. Mau?" tawar Mahen.
•••
Jumat, 13 Mei 2022
18:53
Jangan lupa vote dan komen.
Terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Itu Jodoh Saya {END}
Novela JuvenilPerlakukan lah wanita mu dengan sebaik-baiknya kamu memperlakukan dirimu sendiri. Jangan menyakitinya, walaupun kamu ingin melakukannya. "Saya udah gak perawan, emangnya mau sama saya?" "Kenapa saya harus gak mau?" ~~~~~ "Kamu itu jodoh saya, ke...