Kamu Itu Jodoh Saya
•••
Tifa dan Mahen kini sedang berada dikediaman orangtua Tifa. Dikarenakan bumil satu itu sedang mengidam ingin menginap disini.
Mahen menurutinya, ia juga tidak ingin anak nya itu kenapa-kenapa.
Pukul 1 dini hari, Tifa kehausan. Ia melirik suaminya tertidur dengan sangat pulasnya. Ingin meminta tolong untuk mengambilkan air, tapi tak tega.
Alhasil Tifa lah sendiri yang turun kebawah untuk mengambil air minum.
Sedang berjalan ingin menuju tangga, ia melihat kamar Kakaknya tidak dikunci. Tumben sekali. Karena memang kamar Tifa dan Maya berdampingan.
Tifa mendekat, hendak ingin menutupnya kembali.
Tetapi ia urungkan. Saat mendengar Kakaknya itu menyebut nama suaminya. Ya, Mahen.
Tifa tidak salah dengar, ia masih jelas. Bahkan sangat jelas untuk didengar.
Bahwa Kakaknya itu mencintai suaminya. Dan mendoakan disetiap malamnya.
Didalam sana Maya berdoa.
Ya Allah, ya rabb.
Yang maha mengetahui dan maha melihat segalanya. Maha mengabulkan doa hambanya.Aku sangat mencintai makhluk ciptaanmu yang bernama Mahen Zagraf Alge. Hamba tahu, bahwa Mahen sudah memiliki istri, tapi apakah boleh hambamu ini memilikinya juga?
Luruh sudah air mata Tifa yang sedari tadi ia tahan. Tak sanggup rasanya mendengar Kakaknya sendiri meminta pada sang rabb untuk memiliki suaminya.
Wanita mana yang tak sakit saat wanita lain meminta suaminya untuk menjadi miliknya?
Apa yang harus Tifa lakukan setelah ini? Setelah mengetahui ada seseorang juga yang mempertaruhkan nama suaminya dilangit lauhul mahfudz.
Tifa memundur perlahan kebelakang, ia tak kuat untuk mendengar semua percakapan Maya dengan sang pemilik hati sesungguhnya.
Tanpa Tifa ketahui, ada seseorang juga yang melihat itu semua.
Tifa berbalik, betapa terkejutnya ia melihat suaminya berdiri didepannya ini.
Apa yang sedang engkau rencanakan, ya Allah. Batin Tifa lirih.
"Mas... " lirih Tifa memeluk Mahen erat.
Menumpahkan semua rasa sakit dan kecemburuan yang tak terbanding lagi.
Mahen juga sama terkejutnya dengan Tifa. Mendengar Maya meminta nama dirinya pada sang pemiliki hati sesungguhnya.
Mahen membalas pelukan istrinya. Ia mengusap-usap punggung Tifa dengan lembut. Memberikan wanita itu ketenangan dan juga kekuatan tentunya.
"A-aku ha-harus apa?" isak Tifa.
"Kamu gak harus lakuin apa-apa. Masuk yuk, kedalem. Kita bicarain didalem." ajak Mahen lembut pada sang istri.
•••
Selasa, 17 Mei 2022
22:49
Weh, sumpah. Pad lupa nama lengkap Mahen ama Tifa. 😑
Yang inget, kasih tahu ya. Ada di part berapa.
Parah, Pad ini lupaan. 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Itu Jodoh Saya {END}
Genç KurguPerlakukan lah wanita mu dengan sebaik-baiknya kamu memperlakukan dirimu sendiri. Jangan menyakitinya, walaupun kamu ingin melakukannya. "Saya udah gak perawan, emangnya mau sama saya?" "Kenapa saya harus gak mau?" ~~~~~ "Kamu itu jodoh saya, ke...