Kamu Itu Jodoh Saya
•••
Cittttt
Brak
Mobil yang ditumpangi oleh Mahen dan Tifa baru saja menabrak sebuah gerobak bakso di depan.
Mahen sedikit meringis. Ia menoleh pada istrinya yang kesakitan akibat kepalanya terbentur dengan jendela kaca mobil disampingnya.
"Sayang, hei. Kamu gapapa? Mana yang sakit?" tanya Mahen khawatir pada Tifa.
Tifa memegangi kepalanya yang amat nyeri dan menoleh pelan menghadap Mahen.
"Kepala aku, Mas. Sakit banget," jawab Tifa lemah.
"Kita ke rumah sakit, ya. Periksa kamu dulu," ucap Mahen cemas.
"Terus itu, Mas. Bapak-bapak nya gimana, kasian." ujar Tifa menunjuk keluar.
Mahen melirik keluar dan melihat bahwa gerobak bapak itu hancur.
"Aku keluar sebentar sayang." izin Mahen.
Mahen keluar dari mobil, menghampiri bapak tersebut.
"Saya minta maaf, Pak. Atas kelalaian saya," ucap Mahen tulus.
"Makanya kalo bawa mobil tuh pake mata. Jadi begini kan nyusahin orang." ujar Bapak tersebut emosi.
"Iya, Pak. Sekali lagi saya minta maaf."
Mahen mengeluarkan uang berwarna merah sebanyak 1 juta dari dompetnya.
"Ini Pak, ada satu juta. Buat ganti rugi, saya cuman ada uang segitu. Kalo masih kurang, Bapak bisa hubungi nomor saya." ucap Mahen.
"Oke deh kalo gitu. Lain kali hati-hati ya, Mas. Biar gak bahaya in orang di jalan." nasihat Bapak tersebut.
Mahen mengangguk patuh lalu kembali menyusuli istrinya di dalam mobil.
•••
Senin, 9 Mei 2022
13:24
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Itu Jodoh Saya {END}
Teen FictionPerlakukan lah wanita mu dengan sebaik-baiknya kamu memperlakukan dirimu sendiri. Jangan menyakitinya, walaupun kamu ingin melakukannya. "Saya udah gak perawan, emangnya mau sama saya?" "Kenapa saya harus gak mau?" ~~~~~ "Kamu itu jodoh saya, ke...