8. OKE ISTRIKU

1.1K 91 0
                                    


Kamu Itu Jodoh Saya


•••

"Kalo pindahnya sekarang, gapapa?"

"Sekarang banget?"

"Nanti abis sarapan," kekeh Mahen.

"Yaudah, aku mau rapihin barang dulu." ujar Tifa bangkit dari pangkuan Mahen.

"Aku bantu, ya."

"Boleh, Mas. Mas bantuin masukin buku-buku novel aku aja ke kardus." ucap Tifa.

"Oke, istriku."

Tifa pun memasukkan baju-baju nya serta lainnya ke dalam koper. Sedangkan Mahen, ia memasukkan buku novel istrinya ke dalam kardus.

Setelah sekitar 30 menit berkutat dengan barang-barang Tifa yang akan di bawa ke apartemen mereka. Akhirnya mereka berdua selesai mengerjakannya.

"Ingat, nurut sama suami. Kalo mau keluar, sekarang izin sama Mahen. Mau lakuin apa-apa, izin sama Mahen. Paham sayang?" jelas Dafa, Papah Tifa.

Tifa mengangguk dan melepaskan pelukannya dari Dafa.

"Iya, Pah."

Kini giliran Gita, Mamah nya Tifa.

"Jangan lupain Mamah, ya." ujar Gita.

"Mana mungkin, Mah. Nanti Tifa sering-sering main kesini, kok. Iya, kan Mas?" Tifa melirik Mahen.

Mahen mengangguk.

"Ciee... udah jadi istri, nih?" goda Maya. Kakak dari Tifa.

Maya memang baru datang dari Singapura tadi subuh. Ia juga sangat menyesal tidak ada di hari bahagia sang adik. Walau begitu, Maya sangat bahagia adiknya sudah menikah.

"Eh, ada Kak Maya? Kapan dateng?" seru Tifa memeluk Maya.

"Subuh, dek." ujar Maya membalas pelukan Maya.

"Maaf ya, Kakak gak hadir di hari bahagia kamu, dek." lanjut Maya.

"Gapapa, Kak. Tifa paham, kok." senyum Tifa.

"Ayok," ajak Mahen menggenggam tangan istrinya.

"Hati-hati ya, nak Mahen bawa mobilnya." nasihat Dafa.

Mahen tersenyum tipis dan mengangguk. "Iya, Pah. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam,"





•••




Jumat, 6 Mei 2022

19:29


Jangan lupa vote dan komen ya... 😊

Terima kasih.

Kamu Itu Jodoh Saya {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang