Kamu Itu Jodoh Saya
•••
Setelah mendapatkan cilor, barulah Tifa kembali ke tempat dimana tamu undangan berada. Banyak juga ibu-ibu dan bapak-bapak yang hadir disini. Mungkin orangtua dari si murid kali, ya.
Tifa melihat Umi Fatimah yang sedang duduk bersama Abi Adam. Orangtua Mahen. Mereka berdua duduk di paling depan dan ternyata masih ada dua bangku kosong disamping Umi.
Tifa pun berjalan ke arah Fatimah dan Adam lalu ikut duduk di kursi sebelah Umi Fatimah.
"Assalamualaikum, Umi." salam Tifa tersenyum ramah dan tak lupa juga menyalami mereka berdua.
"Waalaikumsalam, eh nak. Kesini sama siapa?" tanya Fatimah.
"Sama Mas Mahen, kok, Mi. Cuman tadi Tifa pergi jajan sebentar, hehe... " jawab Tifa menyengir.
Adam dan Fatimah pun terkekeh. "Oh gitu, kirain tadi gak bareng sama Mahen. Kalo sampe iya, nanti Umi marahin,"
"Bareng kok, Umi. Tenang aja," kekeh Tifa.
"Gimana nih, mantu abi udah isi nak?" tanya Abi Adam tersenyum.
Tifa sempat terdiam atas pertanyaan Abi mertuanya itu. Tetapi tak lama ia pun menjawab.
"Belum Abi, maaf. Mungkin Allah belum percaya ngasih itu buat Tifa sama Mas Mahen." jawab Tifa tersenyum.
Adam mengangguk mengerti. "Yaudah gak apa-apa, mungkin nanti Allah kasih kepercayaan buat kalian. Abi sama Umi selalu doain yang terbaik,"
"Iya, Abi. Terima kasih," ucap Tifa.
Seiring berjalan waktu, dan acara demi acara pun telah terlaksana dengan lancar dan sukses. Tentunya juga sangat meriah.
Saatnya sesi foto dilaksanakan. Untuk laki-laki dibagian kiri, sedangkan perempuan dibagian kanan. Dan tengah-tengah ada Ustad yang mengajar mereka.
Setelah selesai. Barulah mereka mengundurkan diri masing-masing. Lebih tepatnya berkumpul dengan keluarga mereka. Melepas rindu.
"Nak Tifa, ayok. Temuin Mahen," ajak Umi Fatimah.
"Eh iya, Umi. Ayok," ujar Tifa mengikuti langkah Adam dan Fatimah menuju belakang panggung.
•••
Sabtu, 13 Mei 2022
19:15
Jangan lupa vote dan komen.
Terima kasih. 😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Itu Jodoh Saya {END}
Teen FictionPerlakukan lah wanita mu dengan sebaik-baiknya kamu memperlakukan dirimu sendiri. Jangan menyakitinya, walaupun kamu ingin melakukannya. "Saya udah gak perawan, emangnya mau sama saya?" "Kenapa saya harus gak mau?" ~~~~~ "Kamu itu jodoh saya, ke...
