Kamu Itu Jodoh Saya
•••
Setelah Mahen selesai mengajar, dan juga Tifa sudah memberitahukan kepada Abu Adam dan Umi Fatimah jika dirinya saat ini sedang hamil 2 minggu.
Alhamdulilah, disambut baik oleh mertuanya.
Tifa dan Mahen juga mengetahui jika Tifa hamil dari semalam. Disebabkan Tifa muntah-muntah dan selalu bolak-balik kamar mandi. Pada saat itu juga Mahen langsung memeriksa keadaan Tifa.
Tetapi ternyata tak ada penyakit yang serius. Justru ada kabar gembira, yaitu Tifa hamil.
"Mas, kerumah Mamah Papah dulu, ya?"
"Iya sayang, kita kesana dulu."
Saat ini mereka berdua akan kerumah orangtua Tifa. Tentunya untuk memberikan kabar gembira ini.
Saat sudah sampai, Mahen menggenggam tangan istrinya dan masuk kedalam rumah.
"Assalamualaikum, Mah Pah," salam Tifa dan Mahen.
"Waalaikumsalam sayang, sini." teriak Gita. Mamahnya Tifa dari arah ruang tengah.
Tifa dan Mahen menyalami keduanya lalu duduk di sofa sebrangnya.
"Udah gak inget rumah nih ye... lama banget gak kesini kalian," goda Gita.
"Hehe... maaf, Mah. Kelupaan," cengir Tifa.
"Dasar, yang udah punya suami mah lupa segalanya." tambah Dafa, Papah Tifa terkekeh.
"Maklum lah, Pah ya," kekeh kembali Tifa.
"Oh iya, Tifa sama Mas Mahen kesini tuh mau ada kabar gembira lho, Mah Pah." lanjut Tifa berseru.
"Kabar apa nak?" tanya Gita dan Dafa berbarengan.
"Emm... jadi... gini lho, Pah Mah. Alahamdulilah, kalian bakal jadi Opa Oma, yeay!" jawab Tifa senang.
"Serius? Ya Allah, alhamdulilah." ujar Gita bahagia.
"MasyaAllah, alhamdulilah. Akhirnya bisa gendong cucu, oyee!" seru Dafa bak anak kecil saja.
Sedangkan Tifa dan Mahen hanya terkikik geli melihat tingkah mereka berdua.
"Oh iya, Mah Pah. Kak Maya kemana? Kok gak ada?" tanya Tifa tiba-tiba.
"Oh, Maya? Dia lagi angkat telfon dulu dari temen katanya." jawab Gita.
"Ohh... " ujar Tifa ber oh ria.
•••
Senin, 16 Mei 2022
20:54
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Itu Jodoh Saya {END}
Ficção AdolescentePerlakukan lah wanita mu dengan sebaik-baiknya kamu memperlakukan dirimu sendiri. Jangan menyakitinya, walaupun kamu ingin melakukannya. "Saya udah gak perawan, emangnya mau sama saya?" "Kenapa saya harus gak mau?" ~~~~~ "Kamu itu jodoh saya, ke...