Kamu Itu Jodoh Saya
•••
Mahen sudah menceritakan semuanya dari awal sampai akhir pada Tifa. Jika memang Mahen pernah menyukai Maya dan juga pernah melamarnya.
Namun ditolak oleh Maya. Dikarenakan ia kuliah ke luar negeri.
Tifa terkejut mengetahui fakta itu.
Ada ketakutan tersendiri dalam diri Tifa.
"Sayang... percaya sama Mas, kan? Mas udah gak ada rasa sama sekali sama dia. Demi Allah, Mas hanya mencintai satu wanita. Yaitu kamu, istri Mas sekarang. Cantiknya Mas, sayangnya Mas, cintanya Mas, ibu dari anak-anak nya Mas nanti." ucap Mahen lembut.
"Gak ada yang bisa cairin dan buat hati Mas bergetar setiap detiknya kalo bukan karena kamu." lanjut Mahen.
Tifa tersentuh akan kata-kata suaminya barusan. Betapa beruntung sekali ia menjadi istri dari Mahen.
"Jangan nangis, ya. Mungkin banyak yang narungin nama Mas disepertiga malam mereka. Tapi yang perlu kamu ketahui, kamu lah yang memenangkan nama Mas, yang memiliki hati Mas seutuhnya. Bukan orang lain."
"Tapi aku gak pernah sebut nama kamu dalam doa aku. Dalam shalat aku, gak pernah, Mas." lirih Tifa.
Mahen tersenyum. "Walau memang tidak. Tapi itu sudah takdir Allah, sayang. Tidak ada yang mengetahui jodoh seseorang siapa selain Allah. Dan manusia hanya bisa berusaha serta berdoa."
"Aku gak mau kamu pergi, aku takut Mas."
Mahen memeluk istrinya itu dengan tak kalah erat juga. Bisa ia rasakan, istrinya masih ketakutan.
"Iya sayang. Mas gak akan pergi. Kan Mas pernah bilang, hanya takdir kematian yang bisa memisahkan kita."
Tifa mengangguk dibalik dekapan suaminya itu.
•••
Selasa, 17 Mei 2022
23:12
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Itu Jodoh Saya {END}
Novela JuvenilPerlakukan lah wanita mu dengan sebaik-baiknya kamu memperlakukan dirimu sendiri. Jangan menyakitinya, walaupun kamu ingin melakukannya. "Saya udah gak perawan, emangnya mau sama saya?" "Kenapa saya harus gak mau?" ~~~~~ "Kamu itu jodoh saya, ke...