Kamu Itu Jodoh Saya
•••
Mahen masuk kembali ke dalam kamar. Ia melihat ternyata istrinya itu masih setia rebahan dan memainkan ponselnya.
Mahen mendekat dan mengambil ponsel istrinya secara tiba-tiba.
"Mas, ih. Balikin!" geram Tifa.
"Shalat dulu, jangan main hp." ujar Mahen tak suka.
"Gak mau, udah kamu sana awas."
"Shalat dulu, Tifa. Baru main hp." tekan Mahen.
"Aku bilang gak mau. Kamu ngerti gak sih?!"
"Aku yang imam in, sana ambil wudhu." ujar Mahen sembari menggelar sajadah dan menyiapkan mukena. Yang sempat tadi ia ambil dari kamar Umi nya.
"Bukannya kamu sekarang yang jadi imam di masjid?"
"Engga. Udah aku gantiin sama Ustad Dika."
"Kenapa?" tanya Tifa.
"Istri aku cemburu kalo aku jadi imam di masjid." jawab Mahen.
Tifa melongo. Lah, kan dia istrinya.
"Sana ambil wudhu, cantiknya Mahen." lanjut Mahen.
"Eh, iya." ucap Tifa dari lamunannya dan segera bangkit dari kasur.
•••
"Sini, ngaji bareng." ujar Mahen menepuk tempat sebelah kirinya.
"Capek," keluh Tifa manja.
"Yaudah gapapa, temenin aku aja ngaji. Nanti kalo istrinya Mahen ini ngantuk, tidur aja dipundak Mahen, ya?" ucap Mahen lembut.
Tifa pun mengangguk, dan menggeser kesebelah suaminya itu.
Mahen mulai mengajinya, ia memilih surah Al-Mulk.
Sedangkan Tifa, ia merasakan ketenangan dan juga hangat dihatinya. Saat mendengar suaminya melantunkan ayat suci Al-Quran.
Sudah 1 jam lamanya Mahen mengaji. Ia pun sudah selesai, dan melirik kesamping ternyata istrinya itu sudah terlelap tidur.
Padahal adzan isya sudah berkumandang.
"Sayang... bangun," ucap Mahen mengelus pipi Tifa.
Tak butuh waktu lama. Tifa pun bangun dari tidurnya.
"Ngantuk," ujar Tifa malah menyembunyikan wajahnya di dada bidang Mahen.
"Shalat isya dulu, ya. Tidurnya nanti kalo udah di apart. Ayok," ujar Mahen lembut.
Tifa menggeleng, ia tak mau. Matanya sangat ingin butuh istirahat.
"Ngantuk, Mas ihh... " rengek Tifa kembali.
Mahen menangkup kedua pipi istrinya lalu mengecup kedua matanya. Agar dapat terbuka sempurna.
Cup
Cup
"Masih ngantuk, hm?" tanya Mahen.
Tifa tersenyum dan langsung membuka kedua matanya lebar.
"Hehe... udah engga dong. Kan udah dikasih vitamin sama suami aku yang ganteng." jawab Tifa menyengir.
Mahen terkekeh atas perkataan istrinya itu.
•••
Minggu, 15 Mei 2022
16:16
Jangan lupa vote dan komen.
Terima kasih. 😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Itu Jodoh Saya {END}
Ficção AdolescentePerlakukan lah wanita mu dengan sebaik-baiknya kamu memperlakukan dirimu sendiri. Jangan menyakitinya, walaupun kamu ingin melakukannya. "Saya udah gak perawan, emangnya mau sama saya?" "Kenapa saya harus gak mau?" ~~~~~ "Kamu itu jodoh saya, ke...