Arkan menolaknya.
Hanya itu kesimpulan yang Almira ambil saat semalam ia mencoba berani bertindak. Dalam pikirannya, Arkan akan senang karena ia 'mendekatinya', tapi respon lelaki itu semalam cukup membuat harga dirinya semakin turun drastis. Arkan menolaknya disaat ia butuh banyak keberanian untuk bertindah sejauh itu.
***
Dulu, ia percaya bahwa Arkan akan menerima dirinya apa adanya. Arkan tak pernah menuntut apa-apa padanya. Dan hanya Arkan yang mampu membuatnya merasa menjadi seseorang yang normal.
Untuk pertama kalinya, Almira merasa kecewa pada Arkan. Pada satu-satunya orang yang ia percayai. Karena kenyataannya, Arkan sama seperti orang-orang yang mengenalnya dulu. Yang menganggapnya gila dan butuh pertolongan.
***
Halo!
Untuk baca kelanjutan kisah ini, silahkan kunjungi akun KaryaKarsa ku, ya!
boleh search @akhryra / Yara Akhir
Terima kasih semua! Semoga ceritaku bisa jadi teman untuk kamu terus tumbuh, ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Rekonsiliasi | Seri Self Healing✅
General FictionKatanya, Almira itu "sakit" Almira tak punya banyak keinginan, ia tak pernah menuntut apa-apa akan kehidupannya. Hanya satu inginnya saat ini; bisa terlepas dari label "sakit" dan menjalani hidup sebagai manusia kebanyakan. Dan hanya Arkan, satu-sat...