(ii) Kenangan SMA💫

346 38 6
                                    

Terlalu asik menikmati makann dan minuman mereka, tak mereka sadari, dua orang yang mereka rindukan tengah berada tak jauh dari mereka, menatap tenda warung berwarna biru langit itu dengan tatapan sendu.

"Kok gw kangen ya sama Woosanngi?"

"Sama, gw juga kangen kalo liat warung seblak"

Mereka memandangi langit yang begitu cerah. Andai mereka bertemu di depan warung seblak di pinggir jalan itu, mungkin kerinduan mereka akan terbayarkan?

Flashback

Disuatu kota, terdapat satu siswa yang berjalan sendirian menuju sekolahnya. Kenapa hanya dia sendirian? Kemana teman temannya? Itu yang menjadi pertanyaannya.

"Ck! Kamana teh si Woosan, Changbin, Yeonjun? Ah, malah aing ditinggal sendiri!"gerutu siswa bernama Mingi.

"Astagfirullah! Jadi begini teh nasib Mingi di tinggal maranéhna?! Ya Allah....kumaha ieu!!!"kesalnya sambil mengacak acak rambutnya.

Tak lama, sampailah dia di depan kelas. Saat hendak masuk, dia celingukan karena tak mendapati teman temannya di dalam.

"Kok sepi sih?"

Mingi berjalan ke arah bangkunya dan meletakkan tasnya. Dia tau jika sebentar lagi kelas 12 akan segera lulus. Jadi, tidak apa jika telat masuk.

Karena kesepian, dia menelpon teman temannya. Namun telponnya hanya berdering tidak ada jawaban.

Hiks...hiks

Tiba tiba ia mendengar suara orang yang sedang menangis di dalam lemari. Bulu kuduknya perlahan berdiri serta menegak. Mingi yang pada dasarnya penatakut, terlihat panik.

"Ya Allah suara saha teh? Wooyoung, San! Kamana atuh!!"teriaknya yang hampir menangis.

Hiks...

"Huaa Emak!! Mingi takut!!! San, Wooyoung jangan bercanda lo!! Makk tolongin Mingi!!!"teriaknya sambil terduduk lemah karena takut. Dia menangis mendengar suara itu.

Hiks

"Huwaa setan lu borokokok!! Emakk!!!!"

Tiba tiba terdengar suara tawa dari luar kelasnya.

"Bhahaha ngakak banget anjir!"
"Emak....hahaha"

Mingi menoleh ke luar yang ternyata banyak sekali teman temannya sekelasnya yang melihat Mingi ketakutan sampai memangis. Kemudia dia menoleh menatap dua sahabatnya yang sedang tertawa terbahak bahak karenanya.

"Kok malah pada ketawa sih? Itu ada setan di dalem lemari!"kesalnya sambil menunjuk lemari di bagian belakang kelas.

San yang penasaran, berjalan kearah lemari kayu yang Mingi maksud. Dia tersenyum kearah lemari itu dan membukanya tanpa rasa takut. Dia mengambil sebuah benda pipih dan menunjukkan nya pada Mingi.

"Gw berhasil nangkep setannya nih!"teriaknya sambil mengangkat benda itu.

Mingi yang melihat itu, akhirnya menutup wajahnya karena malu. Ternyata mereka mengerjainya? Jail banget!

Dua orang berjalan dari kerumunan teman sekelasnya, sambil membawa sebuah kue ulang tahun dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun dari JAMRUD diikuti yang lainnya. Kemudian menghampiri Mingi yang masih glengsoran sambil menutup wajahnya malu.

"Hari ini hari yang kau tunggu
Bertambah satu tahun usiamu, bahagialah kamu
Yang kuberi bukan jam dan cincin
Bukan seikat bunga, atau puisi, juga kalung hati

KOSAN ANGKER [ATEEZ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang