(xxxxvi) Lomba 17an (last lomba)💫

82 14 14
                                    

"SEMUA SIAP?"tanya mc kepada mereka, yang dibalas semangat oleh mereka serempak.

"SIAP!!!"

"Satu.....dua....tiga!!!"

Setelah memberi aba-aba, sebuah angin kencang berhembus disekitar tujuh mahasiswa itu, disertai dengan terhentinya waktu seketika. Namun sayangnya, tidak dengan ketujuh mahasiswa itu yang menatap heran sekitar, seolah hanya mereka yang normal saat ini.

"Loh, kok semuanya berhenti? Kenapa sama dunia ini? Kenapa cuma kita aja yang bergerak?"tanya Hongjoong bertubi.

Hingga tak lama, sesuatu seperti merasuki tubuh ketujuh mahasiswa itu bersamaan dengan keadaan yang kembali normal. Namun, normalnya keadaan itu, seperti ada sesuatu hal yang aneh dan tidak masuk akal.

Seluruh peserta hanya menatap kosong sembari bersorak tanpa gairah. Bahkan, Mingi yang sempat cedera, terlihat baik-baik saja dan tiba-tiba, ia berjalan kearah anggotanya seolah tak terjadi apa-apa.

Ketujuh mahasiswa itu menatap dingin lawan mainnya dengan kilatan mata yang berbeda, dan lawan mainnya yang menatap mereka dengan tatapan kosong. Seolah, kilatan itu, terpancar sebagai lambang kebencian, keserakahan dan kemenangan.

Dan sebuah kilatan yang belum pernah ditunjukkan oleh siapapun. Seolah tatapan itu, seperti bukan mereka yang memiliki sisi kelembutan.

Sama seperti halnya Tim Merah, hanya sekali tarikan saja, seluruh Tim Biru langsung tumbang begitu saja seolah mereka tak memiliki tenaga, walaupun beberapa menit lalu mereka saling beradu kekuatan.

Setumbangnya mereka, sebuah angin kencang datang kembali, bersamaan dengan keluarnya sebuah jiwa dari tubuh tujuh pemuda itu, dan keaadan yang kembali normal. Bahkan, bingkai foto yang tadi terjatuh, kembali terpajang pada dinding, beserta kembalinya lukisan itu seperti semula.





































"Apa yang terjadi?"tanya salah satu orang sembari memegang kepalanya yang terasa sangat pusing seperti orang linglung.

"Tadi kenapa, ya? Kok kita bisa disini?"tanya mc bingung.

"Bin? Kok kita pake baju samaan? Ada acara apasih, ini?"tanya Chan bingung.

"Mana gue tau. Gue aja bingung, kenapa gue bisa disini."sahut Changbin acuh.

Sementara Hongjoong dkk, mereka juga tampak bingung apa yang terjadi pada mereka. Ia merasa ada sesuatu hal yang ia dan teman-temannya lakukan. Tapi.....apa?

Tak lama, ia menyapu setiap sudut lapangan. Tiba-tiba pandangannya menangkap sebuah tulisan di sebuah banner besar dekat pintu masuk lapangan.

|

LOMBA 17 AGUSTUS 2022 UNTUK MEMPERINGATI HUT RI KE-77 TH
ATEEZ UNIVERSITI

Kampus hebat, mahasiswa lebih hebat💪🏻

Kepala Dosen,
Drs. Mahmud Nugroho

16 Agustus 2022
——

Hongjoong menepuk dahinya. Ah, benar. Sekarang tanggal 16 yang artinya ini malam tujuh belas Agustus. Kenapa ia bisa melupakan hari yang sangat penting?

Hongjoong lantas menggelengkan kepalanya. Tak lama, ia memandang tambang yang sedang dipegangnya dengan tatapan bingung.

Tunggu! Apa baru saja ia dan teman-temannya melakukan tarik tambang? Pikirnya. Di tengah ia berfikir, tiba-tiba suara rintihan dari Mingi membuyarkan lamunannya.

KOSAN ANGKER [ATEEZ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang