Sehari setelahnya, Jaehyun terduduk di kursi dalam sebuah ruangan dihadapan seorang hakim dengan pakaian tahanan. Di kirsi itu, Jaehyun hanya menatap kosong-seolah inilah jalan hidupnya sekarang.
"Dengan saudara Jehyun, Anda diduga telah melakukan kasus kriminal atas dendam terhadap orang yang telah menghakimi Anda. Apakah itu benar?"Jaehyun hanya mengangguk tanpa mengucapkan sepatah kata.
"Baiklah, kami mendapatkan dua bukti kasus ini dari tiga saksi yang berbeda. Dan salahnyatunya adalah putra dari korban yang mendapatkan bukti dari ayahnya. Untuk saksi pertama, silahkan beri keterangannya."Yunho berdiri dan mulai menjelaskannya.
"Saya Jeong Yunho, putra dari seorang profesor perusahaan Diamon House Internasional ini akan memberikan sebuah bukti kuat atas kasus tabrak lari ini."
Yunho menarik napsnya dalam-dalam dan mulai menceritakan kronologinya dan mempublikasikan ke publik tentang apa yang terjadi. Tak lupa, dia menceritakan tentang apa yang mereka lakukan malam itu dan menunjukkan semua bukti-bukti yang ada ke media.
"Apa itu benar untuk saksi Yunho?"San mengangguk atas semua bukti itu.
"Itu benar dan saya saksinya."mendengar itu, ketua hakim mengetukkan palunya tiga kali dan mulai berdiskusi.
"Saya memutuskan, bahwa saudara Jaehyun resmi bersalah dan dikenakan hukuman berat berupa jera seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun seperti dalm pasal 340 KUHP dan keputusan tidak dapat diganggu gugat."
Tok!
Tok!
Tok!
Ketua hakim itu mengetukkan palunya lagi tiga kali bahwa keputusan sudah mutlak. Riuh suara lega dari para saksi menandakan jika kasus Jaehyun sudah selesai. Sementara Jehyun sendiri, sudah dibawa kembali ke ruang tahanannya.
....
Di ruang pertemuan dengan tamu, keempat teman kampus Jaehyun berdiri sembari menatap sendu teman mereka. Bagaimana mereka tau? Tentunya mereka tau karena berita penyiaran di tv yang sedang menayangkan berita kriminal pembunuhan beruntun yang selama ini marak terjadi di kota mereka.
"Kenapa kalian temuin gue? Bukannya kalian juga seneng kan, kalau gue ketangkep? Tentu saja! Siapa yang gak seneng liat orang kaya gue ketangkep, terus kalian bisa rebut reputasi gue gitu aja. Cih,"
"Jae? Kita kesini cuma mau jengukin keadaan lo! Kenapa lo kaya gini?"
"Iya, kalian jengukin orang rendahan kaya gue dan gak lama kalian bakal olok-olok gue kayak mereka yang dulu....dulu pernah bully gue. IYA KAN?!"
"Jae!! Lo ngomong apa sih?! Kita disini bener-bener mau jengukin lo, kita gak bermaksud kaya gitu! Kita udah nganggep lo temen!"
"Oh ya?! Lo bilang temen?! LO BISA BILANG KAYAK GITU KARENA KALIAN SEMUA GAK PERNAH NGERASAIN APA YANG GUE ALAMI DULU! Asal kalian tau, hidup gue gak se sempurna sekarang! Gue selalu iri liat orang-orang diluar sana yang dengan mudahnya bisa dapetin apa aja yang mereka mau. Keluarga, sahabat, cinta....Tapi gue? GAK ADA SATUPUN YANG MAU NERIMA ATU MAU TEMENAN SAMA GUE!!!"tak lama, Jaehyun tertawa sinis sebelum melanjutkan.
"Tapi akhirnya, hidup gue bisa dapetin semuanya karena apa? Karena gue berhasil bunuh orang dengan menyerahkan tumbal dan gue bisa dapetin cewek karena hal itu....hahaha!!!"
"Jae....?"
"Sekarang kalian udah tau kan, kenapa gue jadi gini? Kalian yakin masih mau anggep gue jadi temen kalian? Pastinya enggak...karena gue tau, gak ada satupun temen yang tulus. Semua temen itu cuma mau manfaatin dan cuma mau mengharapkan sesuatu...."
"Jung Jaehyun!"Jaehyun tertawa sinis melihat mereka yang sudah merah padam menahan amarahnya.
"Terserah lo Jae, mau ngomong apa. Yang jelas, kita semua masih mau temenan sama lo."setelah Eunwoo berucap, tak lama, datanglah pria paruh baya yang didampingi oleh polisi menuju kearahnya.
"Jaehyun....?"Jaehyun menatap bingung orang itu.
"Anda siapa?"tak lama, laki-laki itu melangkah kearah Jaehyun hingga membuatnya berdiri.
Secara mengejutkan, laki-laki itu merengkuh tubuh Jaehyun kedalam dekapnnya dan menangis dibahunya.
"Maafkan ayah Jae....ayah gatau kalau kamu yang membeli mobil itu dan kamu bakal ngikuti jejak ayah sebagai seorang pembunuh....Sekali lagi, maafkan ayah ya Jae...?"
Ayah?
Perlahan air mata Jaehyun turun deras dan tak lama, Jaehyun membalas rengkuhan laki-laki yang mendekapnya. Dia benar-benar tak menyangka akan bertemu dengan ayah yang selama ini dirindukannya. Ayah kandungnya yang selalu menyayanginya sejak kecil.
Jaehyun benar-benar bersyukur. Akhirnya setelah menantian panjang, kini mereka sama-sama saling melepas rindu dalam situasi yang tidak memungkinkan yaitu di ruang sel. Namun tak apa, karena itulah kebahagiaan mereka dan akhirnya mereka ditempatkan dalam ruangan yang sama sebagai sepasang ayah dan anak.
....
Kedelapan orang itu kini bernapas lega karena masalah Jaehyun sudah tuntas dan beres. Dan siang itu, mereka tengah berencana untuk membuat pesta kecil-kecilan atas kemenangan mereka.
"Alhamdulillah ya Joong? Akhirnya kita tau juga siapa pelaku pembunuhan ini. Gue bersyukur, akhirnya pelakunya udah ketangkep dan masalahnya udah selesai."ujar Songhwa yang diangguki yang lain.
"Nah, gimana buat ngerayain keberhasilan kita, gimana kalau kita buat party nanti malem? Bakar-bakar?"
"Ide bagus dan gue setuju!"timpal San semangat yang diangguki oleh Mingi danbyang lain.
"Kalau gitu, kita siap-siap buat beli bahan-bahannya buat nanti malem!"seru Mingi yang mendapatkan sorakan heboh dari mereka.
"SIAP!!!"tak lama, mereka pun bersiap-siap untuk membeli bahan makanan yang akan mereka gunakan untuk party.
Malamnya...
Mereka benar-benar melakukan party. Setelah semuanya kenyang memakan ayam bakar ala chef Songhwa, mereka pun memutuskan untuk istirahat ke kamarnya masing-masing.
Entah karena saking sebalnya atau lupa, ada satu jiwa yang sepertinya tidak dijaga yang membuat makhluk itu lebih mudah untuk mengambil jiwanya.
Tbc
Kira², apa jiwa suci itu berhasil diambil olh jiwa jahat itu, atau berhasil dilindungi? Tunggu kelanjutan ceritanya, karena cerita ini masih belum selesai.
Untuk masalah gimana ibunya Yunho bisa meninggal, bakal gue kasih ke bagian khusus.
Jangan lupa tinggalin jejak ya?
Annyeong👋🏻
Sebelumnya, gue izin slow up cerita ini ya? Soalnya tangan kanan gue lg cedera gara² jatuh dr motor tadi sore. Ya, niatnya besok mau ke tukang pijet sih. Terus, sementara mungkin apa² pake tangan kiri dulu🙂 agak aneh, tp gue udh biasa sih. Intinya, doain biar cpt sembuh ya, biar bisa nulis lg?
![](https://img.wattpad.com/cover/309942179-288-k913772.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KOSAN ANGKER [ATEEZ] ✔
Mystère / ThrillerSebuah kos lama yang sudah berdiri kokoh selama ratusan tahun, kini di tinggali oleh 8 remaja mantan perkuliahan. Konon katanya, kosan itu menyimpan banyak misteri yang belum terkuak tuntas sampai detik ini. Dan kedatangan mereka, menjadi awal baru...