"Lo sering ngalamin teror saat tinggal disini, kan bang?"
Deg
Bagaimana Yeosang bisa tahu? Dengan cepat, Songhwa menoleh kearahnya.
"Kok lu—"
"Gue tau. Bahkan, gue tahu bang Songhwa juga sering dapet bisikan aneh yang datang tiba-tiba. Mereka ada disini, berdiri di samping bang Songhwa."untuk kedua kalinya Songhwa terkejut dan merasa merinding.
Ya, sesosok makhluk tak kasat mata yang Yeosang lihat, dengan rona wajah menyeramkan. Wajahnya hancur, rambut panjang dengan belatung di sekitarnya.
Bagaimana mungkin dia bisa tahu apa yang dia alami, sementara mereka baru saja kenal beberapa hari? Dan....mereka? Siapa yang dia maksud mereka?
"Yaudah yuk, ke meja makan?"ajak Yeosang pada Songhwa yang masih diam membatu. Kemudian Yeosang mendahuluinya.
Songhwa menatap Yeosang yang pergi menjauh dengan tanda tanya. Siapakah dia? Kenapa dia bisa tahu tentang kejadian beberapa tahun yang dia dan teman-temannya alami? Tak mau berpikir panjang, Songhwa langsung mengambil mangkuk dan segera membawanya di meja makan.
Sesampainya disana, Songhwa langsung meletakkan makanan itu di meja, tepat di tengah-tengah yang langsung di serbu oleh sahabat-sahabatnya yang sudah ia anggap sebagai keluarganya.
Setelah Songhwa mengambil makanannya, ia langsung mendudukkan diri dan bersiap memakan hidangan yang telah ia buat sendiri. Tak lupa, dia dkk berdoa sendiri dan mulai masukkan makanannya kedalam mulut mereka.
Disaat yang lain sibuk dengan urusannya sendiri, diam-diam Songhwa menatap Yeosang penuh menyelidik. Ia amati terus pergerakannya dan membuat orang yang ia amati tersadar dan menoleh kearahnya.
"Kenapa bang?"tanyanya. Songhwa langsung gelalapan dan menggelengkan kepalanya cepat.
"Oh, gapapa. Nambah lagi kalau mau? Ayo, nambah lagi?"titahnya.
Dia tak mau yang lain tahu. Maka dari itu, Songhwa langsung menyuruh mereka dan dia melanjutkan aktivitasnya yang tertunda. Dia tersenyum canggung sembari memakan makananya.
.........
Keesokan harinya, di Fakultas Bahasa Jepang...
Di kelas Changbin dan Yeosang, seorang Dosen memerintahkan mahasiswanya untuk melakukan kegiatan berkelompok untuk melakukan sebuah tugas, dengan anggota yang terdiri dari dua orang.
Dosen membebaskan makasiswanya untuk memilih partner mereka, agar tidak terjadi perselisihan. Karena dosen itu, sangat mementingkan perasaan seseorang daripada yang lain. Oleh sebab itu, beliau mengizinkan semua mahasiswanya untuk menentukan partner mereka.
Disaat yang lain sudah menentukan partner mereka, tersisalah dua mahasiswa yang tak saling dekat, dikarenakan sifat tsunder mereka. Siapa lagi, yang tidak kenal Changbin dan Yeosang? Changbin si keras, tegas, dan terkenal seperti seorang brandal; sementara Yeosang, si pria dingin dengan tatapan tajam dengan gaya yang sedikit kaku saat berbicara.
Changbin memperhatikan teman-temannya yang sudah mendapatkan partner. Tak lama, tatapannya berpindah pada Yeosang, yang akhir-akhir ini membuat rasa bencinya menjadi sedikit berkurang karena pertolongannya waktu itu.
Dari kejauhan, Changbin agak gengsi untuk sekedar memanggil namanya. Beberapa kali dia sudah berancang-ancang untuk mengeluarkan suara, namun nyatanya suara itu hanya tertahan di mulutnya. Changbin akhirnya frustasi hingga mengacak-acak rambutnya.
Beberapa menit kemudian....
Akhirnya waktu yang ditunggu Changbin tiba. Waktu istirhat. Semua teman-temannya sudah keluar yang menyisakan beberapa mahasiswa di ruangannya tak terkecuali Changbin sendiri dan Yeonjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOSAN ANGKER [ATEEZ] ✔
Mystery / ThrillerSebuah kos lama yang sudah berdiri kokoh selama ratusan tahun, kini di tinggali oleh 8 remaja mantan perkuliahan. Konon katanya, kosan itu menyimpan banyak misteri yang belum terkuak tuntas sampai detik ini. Dan kedatangan mereka, menjadi awal baru...