Satu hari sudah mereka lalui dan sudah mereka lakukan di lingkungan kost. Dan keesokan harinya, adalah jadwalnya mereka masuk kuliah pun kembali terlaksana.
Mereka semua memiliki kelas yang sama, yaitu kelas siang. Oleh sebab itu, mereka sedang bermalas-malasan dahulu untuk menunggu hingga jadwal kuliah mereka tiba. Lumayan lah, untuk menjernihkan pikiran sebelum kuliah?
Seorang lelaki sedang duduk di depan teras kostan sambil bermain ponsel. Saat dia menatap sekelilingnya, netranya menatap sesosok yang tengah mengawasi entah kostan atau dirinya.
Apa yang sedang dia lakukan?
Karena penasaran, lelaki itu bangkit dan hendak mengejar orang itu. Sosok yang dia lihat menjadi panik, kala orang dia awasi ternyata melihat dirinya. Dia berlari, membuat lelaki itu juga juga berlari untuk mengejarnya.
"Tunggu!"serunya.
Lelaki itu semakin berlari dan mengejar itu hingga dia kehilangan sosok yang dia kejar, karena kekuatan larinya sangat cepat.
"Kemana perginya? Arrgh sial! Gue ketinggalan kan, jejaknya?!"gerutunya kesal saat dia sudah berhenti berlari.
Dia menatap sekitar yang terlihat sangat asing. Tunggu! Dimana ini? Bukankah ini hutan? Bukanya tadi dia sedang mengejar seseorang yang mencurigakan? Kenapa dia bisa berada di hutan?
Saat sedang kebingungan, seseorang menepuk bahunya pelan, membuatnya terhenyak karena terkejut.
"Nak?"
"Astagfirullah! Huff....kaget gue,"lelaki itu memegang dadanya yang berdetak karena terkejut.
"Apa yang kamu lakukan disini?"
Lelaki itu menoleh, menatap seorang kakek renta yang mengenakan kaos putih, celana hitam, serta membawa cangkul. Bahkan, kaos putihnya sudah tidak terlihat kaos putih, karena terdapat noda tanah yang menempel di bajunya.
"En-enggak tau kek. Tadi saya baru aja ngejar orang asing, gataunya saya nyasar disini?"balasnya sopan.
"Apa kamu tinggal di kostan ATINY?"lelaki itu membulatkan mata. Bagaimana kakek itu bisa tahu?
"I-ya kek. Kok kakek bisa tahu, kalau saya tinggal disana?"
"Saya tahu, karena saya pernah melihat salah satu temanmu menginap disini. Dan saya juga tinggal gak jauh dari tempat yang kalian tinggali."
"O-oh...,"
"Mau saya antar? Kebetulan kita searah,"
"E-eum...boleh kek."
"Mari!"mereka segera keluar dari hutan itu.
Di perjalanan, kakek itu sempat bercerita sedikit mengenai lingkungan yang dia tinggali bersama teman-temannya sekarang.
"Di sini banyak rumah-rumah. Penduduknya juga ramah, apalagi sama pendatang baru."
"Kakek tahu semua warga di sini? Apa...kakek juga udah lama tinggal disini?"
"Benar. Saya sudah lama tinggal disini, sebelum kamu lahir dan saya sudah lama mengenal penduduk disini."lelaki itu mengangguk paham.
Tak sadar, mereka sudah hampir dekat dengan Kostan ATINY, dan mereka berhenti di depan sebuah rumah tua dengan pagar sedikit berkarat.
"Nak?"kakek itu kembali memanggil sambil menepuk bahu lelaki itu.
Dia kemudian berpesan pada lelaki di depannya, yang membuatnya mengernyit bingung.
"Iya, kek?"
"Hati-hati terhadap dua temanmu."
"Kenapa dengan teman saya, kek? Kenapa saya harus hati-hati dengan mereka?"tanyanya tak paham.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOSAN ANGKER [ATEEZ] ✔
Детектив / ТриллерSebuah kos lama yang sudah berdiri kokoh selama ratusan tahun, kini di tinggali oleh 8 remaja mantan perkuliahan. Konon katanya, kosan itu menyimpan banyak misteri yang belum terkuak tuntas sampai detik ini. Dan kedatangan mereka, menjadi awal baru...