Title : Penyelidikan Sekolah
Happy Reading🌻
Pagi hari pun telah tiba... Kini mereka semua bersiap-siap untuk membereskan barang apa saja yang akan mereka pada sore hari nanti ke sekolah. Saat sedang beres-beres Dyira di telpon oleh Sendri dan Najwa di telpon oleh Darrel.
Dyira dan Sendri
"Hallo" kata Sendri.
"Eumm hallo" jawab Dyira.
"Dyir lu bawa apa aja?" tanya Sendri.
"Iya bawa peralatan yang penting lahh... Kayak P3K contohnya" jawab Dyira.
"Ohhh" kata Sendri singkat.
"Lu bawa apa, Sen?" tanya Dyira.
"Eummm sama sihh gue juga bawa P3K sama bawa sweater atau jaket mungkin" jawab Sendri.
"Ohh" kata Dyira singkat.
"Btw adek lu mana?" tanya Sendri.
"Lagi siap-siapin barang nya di kamar" jawab Dyira.
"Ohh... lu gak bantuin dia? Hehehehe" kata Sendri.
"Gak ahh dia kan udah gede... Lagian dia juga bisa sendiri" jawab Dyira.
"Eumm iya sihhh" kata Sendri.
"Lu nanti berangkat sama siapa?" tanya Sendri.
"Eumm gak tauu" jawab Dyira.
"Eummm sama gue yuk" kata Sendri.
"Hahh... Sama lu?" tanya Dyira.
"Iya lahh sama gue, mau gak?" kata Sendri.
"Eumm boleh dehhh" jawab Dyira.
"Oke nanti gue ke rumah lu yaa" kata Sendri.
"Eumm okeyy" jawab Dyira.
"Iya udah gue mau lanjut beres-beres yaa" kata Dyira.
"Iya gue juga" kata Sendri.
"Oke bayy Dyiraa" kata Sendri.
"Iya bay" jawab Dyira.Najwa dan Darrel
"Hallo Jwaa" kata Darrel.
"Ehh Darrel... Hallo" jawab Najwa.
"Lu lagi apa Jwa?" tanya Darrel.
"Gue lagi beres-beresin barang buat nanti sore" jawab Najwa.
"Ohhh sama dong" kata Darrel.
"Hehehehehe iyaa" jawab Najwa.
"Oh iya Rell... Kemarin gue nyeritain ke kakak gue tantang lu metikin bunga buat gue di jalan pas abis pulang cafe... Hehehehehe" kata Najwa.
"Iya kahh?" tanya Darrel.
"Iyaa... hehehehehe" jawab Najwa.
"Terus reaksi kakak lu gimana?" tanya Darrel.
"Iya dia malah ketawa ngakak. Hehehehehe" jawab Najwa.
"Oalah. Hehehehehe... Gue jadi malu" kata Darrel.
"Ahhh udah sihh gak papa... Hehehehehe" kata Najwa.
"Eummm okey" kata Darrel.
"Btw nanti kakak lu berangkat sama siapa?" tanya Darrel.
"Mungkin sama Sendri" jawab Najwa.
"Iya kah? Dia suka sama Sendri?" tanya Darrel
"Iya mungkin... Gue gak tau, Rell" jawab Najwa.
"Cari tau dong Najwa syg" kata Darrel.
"Gak ahh males... Nanti juga bakal kebongkar dengar sendirinya" kata Najwa.
"Eummm bener juga sihh" kata Darrel.
"Iya udah gue mau beres-beres dulu ya buat nanti sore" kata Najwa.
"Oh iya udahh... Bayy Jwa" kata Darrel.
"Iya bayy" jawab Najwa.Sore hari pun telah tiba... Ternyata para cowok-cowok nyamperin para cewek-cewek nya... Soswett bangett ya guyss... Gue aja gak pernah😅... Mereka pergi ke sekolah menggunakan motor, katanya kalau ada apa-apa mereka bisa langsung cepet lari.
Di Sekolah
"Ini kita nyelidikin dimana nih?" tanya Salsa.
"Dari setiap ruang kelas gimana?" tanya Angel.
"Eumm boleh aja sihhh" jawab Najwa.
"Berarti di bagi jadi empat kelompok apa dua kelompok aja?" tanya Angel.
"Dua kelompok aja gak sih" jawab Salsa.
"Nahh iya gue setuju tuhh sama ide nya Salsa" kata Dyira.
"Oke kita bagi dua kelompok yaa" kata Angel.Kelompok 1 : Najwa, Darrel, Angel, Gibran.
Kelompok 1 menyelidiki di lantai 2
Kelompok 2 : Dyira, Sendri, Salsa, Ali.
Kelompok 2 menyelidiki di lantai 3"Gimana setuju kan?" tanya Dyira.
"Iya bolehh" kata Salsa.
"Ingett yaa jangan ada yang pacaran... Kalau pacaran gue sumpahin ada yang ganggu kalian, hehehehe" kata Dyira.
"Iyaa engga lahg Dyirr" kata Angel.
"Iya kirain aja gituu" kata Dyira.
"Oh iya yang cowok tolong selalu awasin yang cewek nya takut kenapa-kenapa" kata Najwa.
"Nahh iya bener tuhh kata Najwa" kata Gibran.
"Iya lahh gue gituu lohhh... Selalu bener" kata Najwa.
"Iya dahhh Jwa emang selalu bener" kata Darrel.
"Iya udah ayo berangkat sekarang keburu gelap nanti" kata Dyira.
"Oke ayoo... Kalian inget yaa harus hati-hati" kata Sendri.
"Gue nitip Najwa sama lu ya Rell" kata Dyira kepada Darrel.
"Okee Dyirr amaan" jawab Darrel.
Akhirnya mereka pun pergi menusuri ke lantai-lantai atas dan menjalankan misi nya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Guru IPA
HorrorHallo... Happy Reading🌻 "JADI APA MAU IBU SEKARANG?" tanya Dyira. "Sabar dong sayang... Kamu sepertinya sudah tidak sabar yaa" kata Bu Luna yang langsung memerintah 2 anak buahnya membawa Dyira masuk ke dalam suatu ruangan lagi. "Aishh lepasin bodo...