Happy Reading🌻
1 bulan kemudian telah berlalu... Kini mereka semuanya sedang berada di rumah Dyira. Hari ini Najwa sedang sendirian di rumah, karena orang tuanya kembali bekerja ke luar kota.
Di Ruang Tamu
"Gmn tadi pas hari pertama masuk sekolah? Seru gak?" kata Darrel yang bertanya-tanya.
"Kalau gue sihh seru-seru ajaa... Tapi berasa ada yang kurang" jawab Najwa.
"Iyaa gue sama kayak lu, Jwa" kata Angel.
"Gue jugaa" kata Salsa.
"Ada yang kurang?" tanya Darrel.
"Iyaa kurang ada nya Dyira" jawab Najwa lalu menundukkan kepalanya.
"Jwaa udah ya jangan sedih lagi" kata Darrel.
"Iya Rell... Tapi gue kangen sama Kak Dyira" jawab Najwa.
"Sen... Bantuin gue ketemu Kak Dyira dong" kata Najwa.
"Eummm... Tapi Dyira lagi gak disini" jawab Sendri.
"Yahhh sen... Panggilin dong" kata Najwa.
"Gak bisa Jwa" jawab Sendri.
"Kenapa?" tanya Najwa.
"Mungkin Dyira udah nyaman di alam nya... Karena kan kita juga udah 1 bulan gak ketemu Dyira... Kemungkinan Dyira akan baik-baik aja kok" jawab Sendri.
"Yahh Senn" kata Najwa yang kembali menundukkan kepalanya.
"Maaf ya Jwa" kata Sendri.
"Iya gak papa kok, Sen" jawab Najwa.
"Ohh iya Sen gue mau tanya boleh?" tanya Najwa.
"Boleh... Emang mau tanya apa?" kata Sendri.
"Lu pernah dapet surat dari Dyira kan?" tanya Najwa.
"Pernah kenapa emang?" tanya Sendri.
"Mau tau dong isi suratnya" jawab Najwa.
"Gak boleh itu privasi" kata Sendri.
"Dihh jahat lo" kata Najwa.
"Tauu nehh... Kasihh tau dong" kata Ali dan dilanjutkan oleh para teman-temannya.
"Tapi kan ini privasi... Kok lu pada kepo-kepo banget sihh" kata Sendri.
"Iyaa lahh... Kan Dyira kakak gue" kata Najwa.
"Iya terus?" tanya Sendri.
"Ya udah kasih tau ke gue isi suratnya tentang apaan?" kata Najwa.
"Gak boleh" jawab Sendri.
"Huuu... Pelittt" kata Darrel.
"Dihh apaan sihh... Gue gak pelit yaa" kata Sendri.
"Iya udah sini mana surat nya" kata Darrel.
"Gakk" jawab Sendri.
"Ahhh lu mahh gituu" kata Najwa.
"Biarin" kata Sendri.
"Lu cukup kasih tau ke gue aja kok" kata Najwa sambil tersenyum.
"Gak... Gue gak percaya sama omongan lu" kata Sendri.
"Ihhh gue serius" kata Najwa.
"Oke gue akan kasih surat dari Dyira ke elu" kata Sendri.
"Nahh gitu dongg" kata Najwa.
"Ini surat nya" kata Sendri sambil memberikan surat itu.Lalu Najwa pun membuka surat yang ditulis Dyira untuk Sendri.
Surat Dyira Untuk Sendri.
"Ada romantis dan sedih nya juga ya" kata Angel.
"Iya nehh... Gue jadi kasian sama Sendri" kata Ali.
"Sen... Yang sabar yaa" kata Najwa.
"Iya santai aja" jawab Sendri.
"Gue yakin lu kuat kok" kata Salsa.
"Iyaa iyaa gue kuat kok" jawab Sendri.Lalu setelah Najwa dan para Teman-temannya selesai membaca surat yang ditulis Dyira untuk Sendri... Mereka pun pergi main ke luar rumah.
Malam hari pun telah tiba... Kini mereka semuanya pun kembali ke rumah nya masing-masing... Iyaa jadi tenyata malam ini katanya Ayah Suho dan Ibu Irene akan pulang dan menemani Najwa.
1 Tahun telah berlalu... Semenjak kepergian Dyira, mereka pun sudah mengikhlaskan nya... Tepat nya hari ini adalah hari kelulusan sekolah... Lagi-lagi hari ini di rumah Najwa mereka pun sedih, karena tidak ada nya Dyira di acara kelulusan sekolah.
Setelah selesai dengan acara kelulusan sekolahnya... Tenyata diam-diam Suho berbicara dengan Cahyono (Ayah dari Darrel). Iyaa Suho bilang ke Ayah nya Darrel bahwa, Najwa putri nya yang dulu di sukai oleh Darrel... Kini Suho ingin sekali melihat putri satu-satunya ini bahagia... Jadi Suho memutuskan untuk menikahi Najwa dengan Darrel.
Dann iyaa akhirnya Ayah nya Darrel menyetujui apa yang dikatakan oleh Suho... Akhirnya Najwa pun berbahagia dengan Darrel. Begitu juga dengan teman-temannya. Salsa yang berbahagia dengan Ali dan Angel yang berbahagia dengan Gibran... Tapi tidak dengan Sendri... Tenyata Sendri masih menjomblo dann belum punya pasangan yang cocok untuk menggantikan posisi Dyira.
Thank you for reading
Oke guyss... Makasih bangett udah mau baca Kisah tentang 'Misteri Di Sekolah' Maaf banget ya kalau masih ada kesalahan, karena baru belajar buat bikin ceritanya🙏🏻
Thank You Guyss♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Guru IPA
HororHallo... Happy Reading🌻 "JADI APA MAU IBU SEKARANG?" tanya Dyira. "Sabar dong sayang... Kamu sepertinya sudah tidak sabar yaa" kata Bu Luna yang langsung memerintah 2 anak buahnya membawa Dyira masuk ke dalam suatu ruangan lagi. "Aishh lepasin bodo...