Part 14

4 1 0
                                    

Tittle : Terjebak Di Perpustakaan

Happy Reading🌻

Mereka pun naik ke lantai 2 dan mencari-cari ke ujung-ujung ruang Perpustakaan dan setelah sekian lama mereka pun menemukan ruangan yang sangat luas, mungkin itu ruang perpustakaan...

"Ini kayak nya ruangan perpustakaan nya deh" kata Dyira.
"Iya Dyir itu perpustakaan nya" jawab Angel.
"Ya udah ayo kita masuk aja kesana... Inget yaa hati-hati dan tetap waspada" kata Dyira.
"Oke Dyir" jawab mereka semuanya bersamaan.

Di Ruang Perpustakaan

Ini Contoh Ruang Perpustakaan nya yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini Contoh Ruang Perpustakaan nya yaa...

Lalu mereka pun masuk ke ruangan perpustakaan itu dan mereka mencari berkas tentang sekolah ini dan juga tentang data para murid tahun sebelumnya...

"Nyari nya yang teliti ya guyss... Kalau kalian ketemu buku yang mencurigakan, baca aja bukunya dan bilang-bilang juga ke teman kalian jangan dibaca sendiri takutnya kenapa-kenapa" kata Dyira.
"Oke Dyiraa" jawab mereka semuanya.

Setelah itu mereka oun mencari berkas atau data atau pun buku yang menurut mereka itu penting baginya... Dyira, Salsa, dan Najwa mencari berkas penting. Sedangkan Angel dan Gibran mencari data-data siswa. Ali, Sendri, dan Darrel mencari-cari buku yang menurut mereka itu penting.

Story Dyira, Salsa, dan Najwa
"Berkas sekolah atau siswa gitu biasanya dimana sih ya?" tanya Najwa.
"Mungkin di meja penjaga perpustakaan itu" jawab Salsa lalu menunjukkan ke arah meja penjaga perpustakaan.
"Iya udah ayo coba kita cari" kata Dyira.

Lalu mereka bertiga menghampiri meja penjaga perpustakaan... Dan benar saja di sana ternyata banyak berkas-berkas yang menurutnya mungkin penting.

"Anjirr ini berkas banyak bener sama kayak tugas sekolah yang lama udah gak dikerjain" kata Najwa.
"Hahahaha... Bisa ae luu Jwa" kata Salsa.
"Iyaa dong" jawab Najwa.
"Udahh udahh ayo kita periksa semuanya satu persatu" perintah Dyira.

Mereka pun membuka lembaran-lembaran berkas yang penting itu... Mereka juga membaca berkas itu dengan teliti dan cermat... Saat mereka sedang membolak-balikan berkas yang ia pegang, tiba-tiba Najwa pingsan dan entah kenapa penyebabnya.

"Astaghfirullah Najwaa" kata Dyira yang panik melihat Najwa pingsan.
"Astaghfirullah Jwa" kata Salsa yang ikutan panik.
"Duhh gimana nih?" tanya Dyira.
"Eummm panggil Darrel aja" kata Salsa.
"Oke lu aja yang panggil Darrel, gue yang akan jagain Najwa disini" kata Dyira.

Lalu Salsa bergegas pergi meninggalkan Najwa dan Dyira...

Story Ali, Sendri, dan Darrel
"Kita mau cari buku apaan nih?" tanya Ali.
"Iya buku yang mencurigakan" jawab Sendri.
"Contohnya?" tanya Darrel.
"Iya apa kek gituu... Ya lu pada carilah" jawab Sendri.
"Eumm okeyy okeyy" kata Ali.

Lalu mereka pun mencari buku-buku yang menurut mereka penting. Saat mencari dengan tidak sengaja Ali melihat pintu perpustakaan ke tutup sendiri.

"Astaghfirullah Sen, Rell... Pintu nya ke kunci" kata Ali yang panik.
"Sabar Al jangan panik duluu" kata Darrel yang menenangkan Ali.
"Gimana gak panik... Gue juga kaget kenapa tiba-tiba pintunya ketutup sendiri" jawab Ali.
"Iya udah kita duduk dulu disini sambil baca-baca buku yang penting" kata Darrel.
"Okey" jawab Ali dan Sendri.

Mereka bertiga pun duduk sambil membaca buku-buku yang menurut mereka bersejarah dan penting... Saat mereka sedang membaca buku, tiba-tiba Salsa menghampiri mereka.

"Rell... Tolongg" kata Salsa yang ngos-ngosan gara-gara mencari Darrel.
"Lu kenapa Sal?" tanya Ali.
"Anuu... Ituu... Aaa... Najwa pingsan Rell" kata Salsa.
"Lah kok bisa?" tanya Darrel.
"Iya gue gak tau... Jadi tadi itu gue, Najwa, sama Dyira lagi nyari tentang berkas-berkas gitu di meja penjaga perpustakaan... Nah tiba-tiba Najwa langsung pingsan gituu... Pliss Rell bantuin dia buat bangun" jelas Salsa.
"Ya udah ayo kita sekarang mending samperin Najwa sama Dyira aja" kata Sendri.
"Iyakk ayok guyss" kata Darrel.

Lalu mereka berlari untuk menuju ketempat dimana ada Najwa dan juga Dyira... Tapi sebelum mereka kesana, Sendri meminta izin kepada yang lainnya untuk menemui Angel dan Gibran supaya mereka tidak terpisah dan berkumpul bersama...

Story Angel dan Gibran
"Ehhh ini data murid nya banyak bangett... Masa iya kita harus nelitiin satu persatu" kata Angel.
"Ya udah Njel kerjain aja sihh" kata Gibran.
"Kita duduk disitu dulu yuk sambil membaca tentang data para siswa" lanjut Gibran dan mengajak Angel untuk duduk bersama.
"Eummm nama nya pada cakep-cakep semuanya yaa" kata Angel.
"Hehehehehe... Lu iri Njel" kata Gibran.
"Iya engga sihh" jawab Angel.
"Oalahh kirain. hehehehehe" kata Gibran.

Lalu ketika mereka sedang membaca data-data tentang data siswa... Sendri menghampiri mereka...

"Bran, Njel" kata Sendri.
"Lu kenapa Sen?" tanya Gibran.
"Ituuu si Najwa pingsan" jawab Sendri.
"Lahh kok bisa sihh Sen?" tanya Angel.
"Iya gue gak tau... Katanya Salsa itu dia pingsan tiba-tiba gara-gara abis liat berkas-berkas penting gitu lahh intinya" jelas Sendri.
"Ya udah Sen sekarang kita kesana aja sekarang" kata Angel.
"Yaudah ayokk... Oh iya itunya bawa aja" perintah Sendri kepada Angel dan Gibran.
"Oke" jawab Angel dan Gibran.

Mereka bertiga pun segera menyusul teman-temannya yang sedang berada di depan meja penjaga perpustakaan...

"Akhirnya lu dateng juga Njel" kata Salsa.
"Itu Najwa kenapa?" tanya Angel.
"Gak tau tiba-tiba pingsan pas baca-baca berkas gitu" jawab Salsa.
"Dyirr... Boleh gak gue bantu nyembuhin dia" kata Sendri.
"Bolehh Sen minta tolong yaaa" jawab Dyira.
"Oke" kata Sendri.
"Rell gue pinjem Najwa sebentar... Gue mau bawa dia balik ke sini" kata Sendri.
"Caranya?" tanya Darrel.
"Iya gue harus ikutan pingsan lahh bodoh" kata Sendri.
"Hahhh? Kenapa harus pake cara itu?" tanya Dyira.
"Udah Dyirr gak ada waktu lagii... Gue harus nyusulin adek lu dan ini demi lu juga Darrel" jawab Sendri.
"Sen hati-hati ya lu disana" kata Darrel.
"Oke" jawab Sendri.

Lalu Sendri ikutan pingsan bersama Najwa... Setelah sekian lama akhirnya Sendri dan Najwa pun tersadar dari pingsannya itu...

"Dek lu gak papa?" tanya Dyira.
"Iya kak gak papa kok" jawab Najwa.
"Btw makasih ya Sen" kata Najwa.
"Iya sama-sama" jawab Sendri.
"Jwaa lu gak papa?" tanya Darrel lalu Darrel memeluk Najwa.
"Hahh... Rell... Hiksss... Maluu bodoh" kata Najwa.
"Cieee Najwa Darrel" kata Salsa.
"Ciee ciee" lanjut Angel.
"Ehhh Rell sabar dulu napa... Adek gue aja baru juga bangun" kata Dyira.
"Ini dek minum dulu airnya" lanjut Dyira sambil memberikan botol air minum kepada Najwa.
"Makasih ya kak" kata Najwa.
"Iyaa" jawab Dyira.
"Ehhh guyss kita pulang yuk" kata Angel.
"Maaf Njel kayak kita gak bisa pulang" jawab Sendri.
"Loh? Kenapa Sen?" tanya Dyira.
"Maaf sebelumnya karena pintu ini tadi tiba-tiba tertutup dan terkunci" jelas Ali.
"Hahhh? Yang bener lu Al... Jangan bercanda lu" kata Salsa yang panik.
"Bener Sal... Udah lu jangan panik yaa" kata Ali yang sambil mengelus-elus pundak Salsa.
"Yahhh gimana dong ini?" tanya Angel.
"Iya kita nginep disini lah sampai pagi nanti" kata Gibran.
"Ahhh lu yang bener aja" kata Angel.
"Iya daripada kita maksain keluar, karna disana banyak banget roh-roh jahat nya" kata Gibran.
"Lahhh kok lu tau Bran?" tanya Dyira.
"Kan gue bisa ngerasain Dyirr" jawab Gibran.
"Oh iya Astaghfirullah gue lupa. Hehehehee... Maaf ya Bran" kata Dyira.
"Iya gak papa kok Dyir" jawab Gibran.
"Oke kita tidur di deket pintu aja yukk dari pada disini" kata Sendri.
"Iya udah ayo" kata Dyiraa.
"Oke Sen" jawab mereka semuanya.

Lalu mereka menuju ke dekat pintu agar mereka selepas bangun tidur bisa langsung keluar dari ruang perpustakaan ini... Mereka telah sampai lalu semuanya bersiap-siap untuk ke alam mimpinya...

Thank you for reading... Oke next part

Misteri Guru IPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang