Part 21

4 1 0
                                    

Tittle : Kesadaran Dyira

Happy Reading🌻

Setelah mereka semuanya selesai mandi... Mereka pun para perempuan pergi ke kamar Dyira untuk melihat kondisi Dyira saat ini...

Tidak begitu lama dari itu... Tiba-tiba Dyira terbangun dari pingsannya... Dan iya terlihat masih syok...

"Ini Dyirr minum dulu" kata Sendri sambil memberikan air minum kepada Dyira.
"Huhhh... Makasih yaaa" kata Dyira kepada Sendri.
"Gimana Dyirr udah enakan?" tanya Salsa.
"Eummm lumayan... Tapi gue bener-bener syok" jawab Dyira.
"Emang lu kenapa sihh Dyir?" tanya Darrel.
"Gue ketemu Dewi didepan pintu kamar gue... Aishhh... Ahhh.... Gue takut" kata Dyira yang sambil mengeluarkan air matanya.
"Dyirr jangan nangis dongg" kata Angel yang langsung memeluk Dyira.
"Iya kak jangan nangis... Sini-sini aku peluk" kata Najwa yang sambil memeluk Dyira.
"Gue ikutan..." kata Salsa yang juga pengen ikutan peluk-pelukan.
"Yang sabar ya Dyir... Lu pasti kuat kok ngilangin rasa syok lu" kata Sendri.
"Iya makasih" jawab Dyira.
"Udah lu mau dimana sekarang? Mau disini apa di kamar Najwa?" tanya Sendri.
"Dimana aja lahh gue mahh... Tapi gue pengen lanjutin bacanya jugaa" jawab Dyira.
"Aishhh kakak gue gak ada kapok-kapoknya yaaa" kata Najwa.
"Jwa... Kakak mu ini penasaran cantik" kata Dyira kepada Najwa.
"Udah kakk lu mending istirahat... Biar gue aja yang lanjutin bacanya sama Darrel" jawab Najwa.
"Ahhh gak ahhh... Gue juga penasaran sama isi diary nya Dewi" kata Dyira.
"Lah kok lu tau itu punya Dewi?" tanya Gibran.
"Iya karna tadi gue liat Dewi nulis di buku itu... Dan dia juga sengaja namain bukunya pake bahasa Jepang biar gak ketauan sama siapa-siapa" jelas Dyira.
"Oalahhh... Gitu tohh kak... Tapii udah lahhh lu sama Sendri istirahat ajaa... Biar gue sama yang lainnya baca-baca buku ini di kamar gue aja" kata Najwa.
"Iya udah lahh kalau gitu" jawab Dyira.
"Gue harap lu udah gak kenapa-kenapa ya kak... Dan Sendri lu jagain Dyira, jagan sampai dia pingsan lagi gara-gara lu ngawasin dia" jelas Najwa kepada Sendri.
"Iya maaf... Kesalahan yang tadi siang itu gue bener-bener gak tauu" kata Sendri.
"Iya udah oke gak papa... Sekarang lu gue minta jagain Dyira yaa" kata Najwa kepada Sendri.
"Oke siap Dyirr" jawab Sendri.
"Iya udah ya kak kita mau ke kamar gue dulu" kata Najwa.
"Bayy Dyir, Sen" kata para teman-temannya.
"Iya bayy" jawab mereka berdua.

Mereka semuanya pergi ke kamar Najwa membawa buku-buku yang mereka temukan... Sedangkan Dyira dan Sendri dia berada di kamar Dyira... Mereka berdua tidak ikut karena mereka ingin beristirahat...

Di Kamar Najwa
"Ya udah ayo baca-baca ini bukunya" perintah Najwa.
"Okee" jawab mereka semuanya.
"Ini kan ada tiga barang, jadi kalian pegang satu-satu yaa... Boleh kok random gak harus yang kalian temuin" jelas Najwaa.
"Gue mau yang lu temuin dongg" kata Angel.
"Oh iya ini boleh kok" kata Najwa kepada Angel.
"Sal gue mau punya lu dong" kata Najwa.
"Oh iya ini Jwa" kata Salsa kepada Najwa.
"Berarti lu punya Angel ya Sal" kata Najwa.
"Oke" jawab Salsa.

Lalu mereka membaca buku-buku itu hingga selesai... Setelah selesai mereka akan menceritakan secara singkat tentang apa yang udah mereka baca itu...

"Ehhh guysss gimana udah selesai belum bacanya?" tanya Najwa.
"Bentarr Jwa gue sama Salsa belum selesai" jawab Ali.
"Gue udah Jwa" jawab Gibran.
"Iya udah dehh gue mau nungguin lu selesai dulu dehhh Sal, Al" kata Najwa.
"Oke... Tinggal 3 lembar lagi kok" jawab Ali.
"Iya udah selesai in aja duluu" kata Najwa.

Sambil menunggu Salsa dan Ali selesai membaca buku, Angel dan Najwaa turun ke bawah untuk mengambil cemilan di kulkas... Setelah selesai mengambil cemilan, Angel dan Najwa langsung pergi ke kamar Najwa...

"Udah selesai Sal?" tanya Najwa.
"Udah nihh Jwa" jawab Salsa.
"Ya udah dehh nii makan cemilannya dulu" kata Najwa sambil memberikan cemilan kepada Salsa.
"Makasih Jwaaa" kata Salsa.
"Ya udah ayo dongg ceritain dulu tentang buku yang abis lu baca" kata Najwa.
"Eummm okeyy" jawab mereka semuanya.
"Iya udah dehh mau siapa duluan?" tanya Najwa.
"Ya udah dehhh biar gue duluan aja. Hehehehe" kata Najwa.
"Oke" jawab mereka semuanya.
"Jadi gini, ini kan tentang kayak data-data si Dewi kan yaa... Jadi gue cuman bisa ceritain singkat doang... Ini data-data Dewi kok ada yang aneh yaa? Kayak nama ibunya ini mirip sama nama ibu gue juga Dyira... Terus disini ayah nya emang beda sihh gak sama... Tapi ya aneh aja gitu kenapa bisa ada nama ibu gue gitu lohh... Apa ini ada hubungannya dengan keluarga gue?" kata Najwa yang bertanya-tanya.
"Eummm iyaa yaa... Anehh bangett" kata Gibran.
"Perlu diselidikin sihh ini ke ibu lu Jwa" kata Ali.
"Iya udah lahhh gampang itu nanti gue cari tau sama kakak gue aja" kata Najwa kepada teman-temannya.
"Iya udah sekarang lanjut dulu" kata Najwa.
"Gue mau dehh Jwa" kata Angel.
"Oh iya boleh dongg" jawab Najwa.
"Jadi gini, ini itu kan kayak buku Jepang gitu kan cover nya... Tapi dalem nya itu pake Bahasa Inggris... Kan aneh. Hehehehehehe.... Nah di dalem buku ini itu, ada seorang anak yang bilang kalau dia itu sebenernya ada guru yang gak suka sama dia... Karna mungkin gurunya sakit hati sama seseorang ini... Akhirnya gurunya ini ngebunuh dia di sekitar tempat sekolah gituu... Nahhh abis itu udah dehhh cerita nya tamat dengan sangat tragis" kata Angel.
"Jahat bener dahh gurunya" kata Darrel.
"Iyaa anjirr sadiss ihhss gurunya" kata Salsa.
"Iya udah oke itu nanti aja dibahas nya... Sekarang giliran lu Sal" kata Najwa.
"Oke jadi gini guyss kan gue kebagian baca-baca buku diary gituu... Nahh di buku diary ini dia curhat tentang masa lalu dia... Nah terus pas tanggal 25 September 2014 dia itu berhenti nulisnya... Dan terakhir dia itu nulis tentang dia dibenci sama gurunya... Tapi dia gak bilang siapa guru yang udah ngebenci dia" jelas Salsa.
"Eummm nii lagii malah aneh-aneh" kata Gibran.
"Kayaknya bener deh apa yang dibilang dari awal tuh bener... Kayak ada guru yang gak suka sama Dewi... Tapi siapa?" kata Darrel.
"Nahh ituu... Siapa ya kira-kira?" kata Angel.
"Iya udah gini aja deh kan sekarang udah malem... Mungkin Dyira sama Sendri kan udah tidur... Sekarang kita juga tidur yaa... Besok baru kita bahas tentang ini bareng-bareng" jelas Najwa.
"Okee Jwa" jawab mereka semuanya.
"Oh iya kalian berempat tidur disini aja yaa... Biar gue sama Darrel yang tidur di kamar Dyira" kata Najwa.
"Okee Jwaa" jawab mereka berempat.
"Gue tinggal yaa... Malam semuanya" kata Najwa.
"Malam Jwa, Rell" kata mereka berempat.

Hari pun telah berganti menjadi malam hari... Mereka pun semuanya tidur di kamarnya masing-masing...

Thank you for reading... Oke next part

Misteri Guru IPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang