Part 16

4 1 0
                                    

Tittle : Bertemu Sosok

Happy Reading🌻

Panas siang hari yang terik membuat mereka ingin meminum-minuman yang segar-segar... Akhirnya Dyira memutuskan untuk membeli minuman yang segar untuk mereka.

Di Ruang Tamu
"Guyss gue keluar sebentar yaa" kata Dyira.
"Mau kemana kak?" tanya Najwa.
"Mau beli minuman/es gitu" jawab Dyira.
"Ikutt" kata Najwa.
"Gue juga dongg" kata Angel.
"Ikutt juga" kata Salsa.
"Kalian gak capek?" tanya Dyira.
"Engga" jawab Najwa, Angel, dan Salsa.
"Eummm iya udah dehh ayoo... Yang cowok diem-diem aja lu yaa dirumahh... Jangan kemana-mana" perintah Dyira.
"Oke Dyirr" jawab para lelaki itu.

Lalu para perempuan pergi keluar untuk mencari minuman yang segar-segar karna cuaca hari ini sangat panas... Setelah sekian lama mereka mencari minumannya, mereka pun pulang ke rumah...

Di Ruang Tamu
"Hello... Assalamualaikum" kata Najwa.
"Waalaikumsalam" jawab lelakinya kompak.
"Beli apaan lu Jwa?" tanya Darrel.
"Ini gue beli Chatime sama Kebab" jawab Najwa yang sambil membawa makanan yang dia bawa ke meja tamu.
"Ohhh" kata Darrel singkat.
"Iya udah itu di ambil yaa" kata Dyira.
"Okee Dyirr" jawab mereka semuanya.

Mereka pun menikmati minumannya dan juga makanannya... Setelah mereka menikmati semuanya... Mereka pun bosan tidak tau harus ngapain lagi... Akhirnya Angel dengan ide cemerlangnya mengusulkan untuk menonton film/drakor... Mereka pun menyetujui usul dari Angel... Lalu Dyira dan Sendri yang naik keatas untuk mengambil perlengkapannya... Setibanya diatas...

Di Kamar Dyira
"Bawa laptop sama alat proyektor nya aja kan?" tanya Sendri.
"Iya lahh... Emangnya lu mau bawa apa lagi?" kata Dyira.
"Iya gak tau sih. Hehehehe" jawab Sendri.
"Yeee... Gue lempar juga luu dari lantai 10" kata Dyira.
"Emang lu berani lempar gue dari lantai 10? Terus nanti lu mau masuk penjara?" kata Sendri.
"Berani ajaa... Iyaa nanti gue bilang ke polisinya kalau lu itu udah gilaa" jawab Dyira.
"Yeee... Lu tuhh yaaa" kata Sendri yang kesal dengan Dyira.
"Hehehehehehe... Bercanda doang sihh ya elahh" kata Dyira.
"Iya udah ayo turun... Nanti mereka nungguin kita nya lama lagi" kata Sendri.
"Ya udah ayokk" jawab Dyira.

Sebelumnya mereka turun... Lagi-lagi Dyira diganggu sama sesosok yang pernah ia temui di Ruang Laboratorium saat pelajaran IPA...

"Aaaa... Astaghfirullah iseng banget deh luu" kata Dyira.
"Gue gak ngisengin elu ya anjirrr" jawab Sendri.
"Bukan elu bodoh" kata Dyira yang sambil menabok Sendri.
"Ya terus siapa? Lu kesel sama siapa?" tanya Sendri.
"Inii sama diaa" kata Dyira yang sambil menunjuk ke arah sesosok itu.
"Astaghfirullah... Mau dia apaa sihh Dyirr" kata Sendri.
"Iya gue sihh sebenernya tauu mau dia apaa" jawab Dyira.
"Terus apa mau dia?" tanya Sendri.
"Dia mau kita bales dendam ke salah satu guru yang ada di sekolah kita" jawab Dyira.
"Hahhh... Emang nya kenapa?" tanya Sendri.

Belum sempat Dyira menjawab pertanyaan Sendri... Tiba-tiba Dyira kembali pingsan...

"Ahhh tuhh kan kebiasaan nihhh" kata Sendri.
"Tolongin dulu apa gue naro ini dulu yaa" kata Sendri.
"Taro ini dulu aja lahh... Sambil bilang ke adek nya" kata Sendri.

Lalu Sendri segera turun ke bawah untuk menemui Najwa dan para teman-temannya.

Di Ruang Tamu
"Lahhh Sen kok lu gak bareng Dyira?" tanya Angel.
"Tau nihh... Pergi bareng, tapi pulang nya kagak bareng... Gimana sih luu" kata Najwa.
"Ginii lohh... Jadi Dyira itu tadi pingsan lagi gara-gara ada hantu yang tadi Angel sama Salsa liat" jelas Sendri.
"Jangan boong lu Sen" kata Gibran.
"Ngapain juga gue boong njirrr" kata Sendri.
"Lahhh berarti beneran?" tanya Darrel.
"Iya lahh bodoh kakak gue beneran pingsan" jawab Najwa yang sambil mencubit tangan Darrel.
"Awwhhh santai aja dong anjirrr" kata Darrel.
"Iya udah ayoo bantuin guee" kata Sendri.
"Iya ayokk.. Kakak gue ada dimana?" tanya Najwa.
"Itu ada dideket tangga" jawab Sendri.
"Bener-bener dehhh luu yaa... Ninggalin kakak gue di deket tangga... Aduhhh gobloknya dirimu" kata Najwa.
"Ahhh udahh ayo cepet tolongin... Gak usah ceramahin gue dulu" kata Sendri.

Setelah itu Sendri, Najwa, dan para teman-temannya menuju ke tangga untuk melihat keadaan Dyira... Setelah melihat Dyira hanya pingsannya saja, Sendri langsung menggendong Dyira ke kamar Najwa.

Di Kamar Najwa
"Makasihh ya Sendri" kata Najwa.
"Iyaa" jawab Sendri.
"Eitttss tapi tunggu... Gue mau nanya sama lu boleh?" tanya Najwa.
"Nanya apaan?" tanya Sendri balik.
"Udah ayo ikut gue keluar sama Darrel" jawab Najwa.
"Hahhh? Lu berdua mau ngapain gue?" tanya Sendri.
"Gue gak ngapa-ngapain lu njirr... Emangnya gue mau jadiin lu tumbal apa" kata Darrel.
"Iyaa maap" kata Sendri.
"Iya udah ayoo ahh lama nihh" kata Najwa.
"Ohh iya guyss... Jagain Dyira sebentar yaa... Gue mau ngobrol duluu" kata Darrel.
"Okee Rell" jawab mereka semuanya.

Akhirnya Darrel, Sendri, dan Najwa pergi meninggalkan Dyira dan teman-temannya di kamar Najwa...

Di Kamar Dyira
"Lu emangnya mau ngomong apaan Jwa?" tanya Sendri.
"Oke gini... Kan Dyira itu kakak gue kan... Nah gue mau nanya, lu suka kan sama Dyira?" tanya Najwa.
"Hahhh?" kata Sendri yang syok.
"Udah Sen santai aja... Lu gak di makan kok sama Najwa" kata Darrel yang mencairkan suasana.
"Dihhh iya kali gue mau makan Sendri... Mendingan gue makan Sapi idup-idup daripada makan Sendri" kata Najwa.
"Bener yaa lu mau makan Sapi idup-idup... Gue tunggu ucapan lu jadi nyata" kata Darrel.
"Ihhhss apaan sihh... Udah lahhh bahas yang tadi ajaa" kata Najwa yang mengalihkan pembicaraan.
"Jadi gimana Sen?" tanya Darrel.
"Eummm gimana ya" kata Sendri yang ragu-ragu.
"Aishhh gue serius nanyaa" kata Darrel.
"Tapi lu berdua gak bakal kasih tau orangnya kan?" tanya Sendri.
"Engga lahh" jawab Najwa.
"Masaa?" tanya Sendri.
"Iyaa... Udah napa cepetann" kata Najwa.
"Eummm... Sebenernya gue emang suka sama kakak lu itu" jawab Sendri.
"Hahhh?? Beneran lu?" tanya Najwa.
"Iya gue beneran suka sama kakak luu... Iya kali gue boongan" jawab Sendri.
"Ciee ciee... Jadi selama ini lu suka sama dia?" kata Najwa dan Darrel secara bersamaan.
"Sutttt.... Ahhh.... Diem dongg jangan berisik anjirr" kata Sendri.
"Iya maap... Heheheheheee" kata Mereka berdua.
"Akhirnya kakak gue gak jomblo lagi" kata Najwa.
"Emang sebelumnya dia gak punya pacar?" tanya Sendri dan Darrel bersamaan.
"Eummm engga ada sihh" jawab Najwa.
"Ciee selamat broo... Lu cinta keempat nya Dyira" kata Darrel.
"Keempat?" tanya Najwa.
"Iya keempat... Pertama Ayah lu, Kedua Ibu lu, ketiga Elu, dan Keempat Sendri... Awwhhh soswett" kata Darrel sambil tangan nya membentuk cinta.
"Iya bener juga sihh lu" kata Najwa.
"Iya dongg Darrel gitu lohh" jawab Darrel.
"Iya dehh iyaa Darrel selalu benar" kata Najwa.
"Suttt... Udah yaa pacaran nya nanti aja kalau gue udah keluar dari sini... Oke saat gue keluar dari sini" kata Sendri.
"Ciee mau ketemu ayang Dyira" ledek Darrel.
"Dihhh apaan sihh luu" jawab Sendri.
"Ciee Sendri ciee" ledek Najwa.
"Sutttt udahh dehh ahhh diemm... Lu gak mau liat kakak lu Jwa?" tanya Sendri.
"Huuu... mengalihkan pembicaraan... Iya udah ayo ke kamar gue" kata Najwa.
"Ayokk" kata Sendri.

Lalu mereka bertiga pergi kekamar Najwa... Setelah mereka sampai ternyata Dyira sudah bangun dari pingsannya...

Thank you for reading... Oke next part

Misteri Guru IPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang