Tittle : Penyelidikan Sekolah #3
Happy Reading🌻
Pagi hari yang indah dan cerah telah tiba... Kini mereka semuanya sedang berada di ruang makan, karena mereka ingin sarapan dahulu lalu mereka setelah makan pergi ke sekolah untuk melakukan penyelidikan.
Di Ruang Makan
"Nanti kesana naik apa?" tanya Gibran.
"Naik motor aja kali yaa" jawab Darrel.
"Iya boleh tuhh naik motor aja" kata Sendri yang menyetujui perkataan Darrel.
"Apa nanti gak bakal ketauan sama pak satpam?" tanya Ali.
"Iya gak papa bagus kalau ketauan... Jadi kita nanti bilangannya mau ke perpustakaan... Biar pak satpam ngawasin kita gitu" jawab Salsa.
"Lahh nanti kalau ditanya ke perpustakaan ngapain gimana?" tanya Ali.
"Iya gampang tinggal jawab aja kalau ada tugas dari Bu Eni suruh nyari data-data siswa... Gitu aja kok ribett" jawab Salsa.
"Nahhh bener tuh apa kata Salsa... Tumben Sal otak lu mencairr... Semalem habis diaapain lu sama Ali... Heheheheheehhe" kata Najwa yang meledek Salsa.
"Idihhh paan sihh Jwaa" kata Salsa.
"Udahh udahh ayo makan duluu" kata Dyira kepada para teman-temannya.Lalu mereka makan... Setelah makan mereka pun bersiap-siap pergi ke sekolah untuk melakukan penyelidikan ketiga kalinya...
Di Sekolah
"Assalamualaikum Pak" kata Darrel yang menyapa Pak Rudi (Satpam Sekolah)
"Waalaikumsalam Nak" jawab Pak Rudi.
"Oh iya nak kenapa kesini? Bukankah hari ini kalian libur?" tanya Pak Rudi.
"Iya pak memang libur, saya sama teman-teman saya diperintahkan oleh Bu Eni untuk ke perpustakaan mengecek data-data siswa" jawab Salsa.
"Oalahh... Iya udah silakan masuk ya nak" kata Pak Rudi lalu membuka kan pintu gerbang nya.
"Baik pak kami pergi ke perpustakaan dulu ya" kata Darrel.
"Iya silakan nak" jawab Pak Rudi.Lalu mereka semuanya pun pergi ke perpustakaan untuk mengambil data-data siswa dari tahun-tahun sebelumnya...
Di Perpustakaan
"Wishhh auroranya serem amat" kata Sendri yang mengamati sekeliling perpustakaan.
"Udah gak usah dipikirin... Ayo cari data-data siswanya ajaa" kata Dyira yang menarik tangan Sendri untuk ikut dengannya.
"Iya sabar dongg" kata Sendri.
"Guyss... Kita bagi kelompok aja ya... Mau berdua-duaan atau berempat?" tanya Dyira.
"Duaa" jawab mereka semuanya kecuali Sendri.
"Engga mau empat orang aja nih?" tanya Sendri kepada teman-temannya.
"Gak dulu deh... Hahahahahhaa" jawab Najwa.
"Iya udah lahh oke berdua-dua" kata Sendri yang pasrah.
"Okee silakan kalian cari data-datanya... Dan lu Sendri ikut lu sama gue" kata Dyira kepada Sendri.
"Iyaa bawell" jawab Sendri.Lalu mereka semuanya berpencar ke sekeliling ruangan perpustakaan... Mereka berpencar agar mereka dapat menemukan info lebih jelas tentang Dewi... Iya Dewi yang selalu menghantui mereka semuanya...
Story Dyira Dan Sendri
"Ini kita harus ngapain?" tanya Sendri.
"Nyari Dewi" jawab Dyira.
"Hahhh... Gila lu yakk?" kata Sendri yang sambil memukul tangan Dyira.
"Ihhsss anjirrr... Iya gak lahh gue gak gilaa... Lagian lu percaya banget sii sama omongan gue" kata Dyira.
"Ya abis lu ngomong nya serius dan kayak gak bercanda gitu" jelas Sendri.
"Lu mau cari Dewi?" tanya Dyira.
"Engga Dyirr" jawab Sendri.
"Ehhh iya bentar dehh... Lu kan anak indigo... Kenapa lu gak merasa di gangguin Dewi ya?" tanya Dyira yang kebingungan.
"Entah lah gue gak tau... Kayak nya Dewi milih lu itu karna ada sesuatu hal yang mau Dewi ungkapin tapi dia gak berani" kata Sendri.
"Ungkapin perasaan Cinta... Hahahaa.. Aduhh govlok banget sihh gue" kata Dyira yang sambil memukul kepala nya.
"Hahahahahahaha.... Baru nyadar luu" kata Sendri.
"Ihhhsss anjirrr" kata Dyira yang mencubit tangan Sendri.
"Anjirr sakit bodohh" kata Sendri yang menatap tajam Dyira.
"Apa lo" kata Dyira yang menatap tajam Sendri kembali.
"Udah lahh ayo cari data-datanya... Keburu sore nanti" kata Sendri kepada Dyira.
"Iya udah iya ayoo" jawab Dyira.Story Najwa Dan Darrel
"Ehhh kita mau cari apaan sih?" tanya Darrel.
"Mau nyari cinta nya Dewi" jawab Najwa.
"Astaghfirullah jangan bilang gitu Jwa... Nanti kalau dia dateng gimana? lu mau tanggung jawab?" kata Darrel yang bertanya-tanya.
"Ohh iya yaa... Astaghfirullah maaf Wii" kata Najwa.
"Udah ayo cari" lanjut Najwa.
"Cari apaan njirr?" tanya Darrel.
"Cari data-data siswa atau apa kek gitu... Ahhh otak lu masih di rumah gue kah? Apa perlu gue ambilin? Lemott banget sihh otak lo" kata Najwa sambil memegangi kepala Darrel.
"Aishhhh... Apaan siihhh luu" kata Darrel.
"Abiss nya lo lemot bangett" kata Najwa.
"Aishhh udah lahh ayo kita cari data-datanya" kata Darrel.
"Iya ayok" jawab Najwa.Story Angel Dan Gibran
"Njell kita disuruh nyari apaan sih?" tanya Gibran.
"Cari hati gue yang ketinggalan disini" jawab Angel.
"Hahh... Bukannya hati lu ada di gue yaa" kata Gibran.
"Aishhh lu tuhh yaa gak pernah tau tempat" kata Angel yang memukul tangan Gibran.
"Iya maaf njel" kata Gibran.
"Udah ayoo ahhh cari njirr... Nanti sampe sore kalau gak nemu-nemuu" kata Angel.
"Iya udah ayokk" jawab Gibran.Story Salsa Dan Ali
"Ribett juga ya pake cari data-data siswa disini" kata Ali.
"Jadi lu gak ikhlas bantuin Dyira?" tanya Salsa.
"Eummm gak gitu juga sihh Sal... Tapi aneh nya gini... Kenapa Dyira pengen tau tentang Dewi lebih dalem" jelas Ali.
"Iya lu ada bener nya juga sih... Ahhh udah lahh positif thinking aja Al" kata Salsa.
"Tuhh kann" kata Ali.
"Iya udah ayoo kita cari aja... Dari pada nanti kita ditanyain dan kita gak tau harus jawab apa" kata Salsa.
"Tenang bilang aja kita habis pacaran" kata Ali.
"Aishhh bodohh" kata Salsa yang memukul tangan Ali.
"Hehehehehe... Maaf... Ya udah ayo cari" kata Ali yang menarik tangan Salsa.
"Iya sabar dongg" jawab Salsa.Lalu mereka berdelapan mencari-cari info lebih lanjut mengenai data-data para siswa disekolah ini... Dan Dyira ini sangat ingin mengetahui siapa sihh itu Dewi?
Waktu berjalan dengan sangat cepat... Hari pun sudah mulai sore... Kini mereka semuanya pamit untuk pulang dengan Pak Rudi... Mereka pulang dengan perasaan yang campur aduk...
Thank you for reading... Oke next part
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Guru IPA
TerrorHallo... Happy Reading🌻 "JADI APA MAU IBU SEKARANG?" tanya Dyira. "Sabar dong sayang... Kamu sepertinya sudah tidak sabar yaa" kata Bu Luna yang langsung memerintah 2 anak buahnya membawa Dyira masuk ke dalam suatu ruangan lagi. "Aishh lepasin bodo...