Satu tahun kemudian.....
Siang hari dibawah teriknya matahri, seorang anak laki-laki dengan surai hitam dan iris ruby tengah bermain dengan seekor kucing. Karena terlalu fokus pada kucing, ia tak menyadari tatapan seorang pria yang berdiri disampingnya.
" Apa kucing itu menggemaskan bagimu? " tanya pria itu seraya tersenyum tipis.
" Hmm cukup menggemaskan bagi Shiro. "
Pria itu menggeleng pelan. " Berdirilah, setelah ini kita akan pergi. " ucapnya. Shinjiro mengangguk lalu berdiri dari jongkok dan melepaskan kucing kecil yang berada di gendongannya.
" KIta mau kemana Iza-nii? " tanya Shinjiro seraya menatap pria bersurai putih itu.
" Kita mau mengunjungi rumah seseorang. "
Shinjiro hanya mengangguk tanpa berucap apapun lagi. Ia hanya menurut dan tak ingin banyak tanya.
Pria disamping Shinjiro, adalah Kurokawa Izana. Pemuda yang selamat dari insiden penembakan beberapa tahun yang lalu. Tetapi sebagai gantinya, sahabat yang telah bersamanya sejak kecil... pergi meninggalkannya.
Izana melihat Shinjiro yang terlihat sedikit lelah, senyuman tipis terbit dibibirnya. Segera ia menggendong tubuh kecil Shinjiro, yang membuat anak kecil itu terkejut lalu tertawa kecil.
" Iza-nii mengejutkanku. " ucapnya.
" Gomen gomen. "
Tak lama setelah perbincangan singkat diantara mereka, pemuda bersurai pink datang dengan keringat yang membasahi dahinya.
" Maaf aku terlambat. " ucapnya,
" Haru-nii!! " sapa Shinjiro.
Izana hanya mengangguk, kemudian memberikan selembar tisu pada pemuda itu. " Kau terlihat habis lari maraton. " komentarnya,
Pemuda itu, Sanzu Haruchiyo hanya menghela nafas pelan dan dengan senang hati menerima tisu pemberian Izana. " Arigatou. "
" Hm. "
Setelah menetralkan nafasnya, Haruchiyo kembali menatap Izana. " Jadi, kita pergi sekarang? " tanyanya.
Izana terdiam, ia terlihat ragu. Tetapi disisi lain ia tak boleh melakukan hal egois lagi. Cukup dengan memisahkan sepasang ayah anak selama 4 tahun (?) lamanya.
Pria bersurai putih itu menghela nafas pelan, lalu mengangguk. " Ya. " jawabnya,
Disisi lain Shinjiro tengah merasa bingung. Apa yang akan dilakukan oleh kedua lelaki didekatnya ini. Izana dan Haruchiyo tak menjelaskan apapun padanya.
Haruchiyo tersenyum tipis, lalu menatap Shinjiro yang berada digendongan Izana. " Setelah ini, Shiro akan bertemu dengan seseorang yang selama ini selalu dan selalu merindukan bahkan menyayangi Shiro melebihi kita. "
Shinjiro terdiam. Ia tak mengetahui apa yang diucapkan oleh Haruchiyo. Tetapi, ada satu hal yang ia tau... " Haru-nii sedih? " Pertanyaan yang singkat tetapi sangat membuat Haruchiyo terkejut.
" Sedih, sekaligus senang. " jawab Haruchiyo jujur.
Shinjiro kemudian beralih menatap Izana yang juga tengah menatapnya. " Iza-nii sedih? " tanyanya.
Izana terdiam ketika merasakan tangan mungil anak laki-lagi digendongannya menyentuh pipinya. " sedikit, tapi Iza-nii bahagia. " ucapnya dengan sedikit kebohongan.
Shinjiro diam lalu mengangguk. " Jika Shiro bertemu dengan orang itu membuat Haru-nii dan Iza-nii sedih, maka Shiro nggak bakal mau ketemu sama orang itu! " tegasnya membuat Izana dan Haruchiyo terkejut.
Izana tersenyum tipis, kemudian menggeleng pelan. " Dame, Shiro harus menemuinya. Apapun yang terjadi. " ucap Izana.
Haruchiyo mengangguk, menyetujui ucapan Izana. " Tidak usah mempedulikan perasaan kami, Shiro. " ucapnya.
Shinjiro menundukkan kepalanya. " Tapi Shiro nggak mau Haru-nii sama Iza-nii sedih. " lirihnya.
Mendengar pernyataan Shinjiro membuat Izana dan Haruchiyo merasa terharu.
" Terima kasih sudah mempedulikan perasaan kami... Shiro. Tetapi, yang terpenting saat ini adalah kamu. " jelas Izana.
" Shiro tidak mau Haru-nii dan Iza-nii sedihkan? Kalau begitu, Shiro harus bertemu dengan orang itu. " ucap Haruchiyo.
Keduanya memberi penjelasan kepada Shinjiro dengan lembut, hingga anak laki-laki itu paham dan mengangguk.
Izana menatap Haruchiyo lalu mengangguk.
" Jadi... hari itu sudah tiba ya... "
TBC....
KAMU SEDANG MEMBACA
Father And Son ( Sano Shinichiro )
Fanfiction( Sano Shinichiro ) Tokrev -HIATUS+REVISI- Father and Son Writer: Author Rei & Zen S1: End_26 November 2021-16 May 2022_ S2: _22 June 2022-.................._ Tokyo Revengers ©️ Ken Wakui