Cahaya yang kini menjadi Solar bingung mau ngapain. Dirinya dah membuat eksperimen lebih dari 5 jam lamanya dan kini tengah menunggu hasil .
"Uhhhh, ini Solar biasanya ngapain kalok nggak eksperimen?" Sebenernya si doi tuh heran. Kenapa abang - abangnya si Solar nggak pernah nyuruh si Solar untuk melakukan sesuatu?
Biasanya Cahaya yang melakukan semua pekerjaan rumah dan kali ini dia merasa dapet vacation gitu melakukan hal yang dia suka. Tapi ya gitu lama - lama bosen juga. Mana lagi dia nggak bisa ngelihat adek - adeknya comel. Disini semuanya dah besar dan sengklek.
"Hmmmm"
Karena dah mulai merasa gajel, Cahaya keluar kamar dan melihat Gempa yang tengah memasak.
"Tan— ah Kak Gem mau Solar bantu?"
'Sumpah aku masih nggak percaya kalau Tanah sudah besar dan bisa masak… huhuhuhu adekku yang comel'
"Ha? Solar mau bantu? Nggak salah denger?" Gempa meledek tapi diakhiri dengan ketawa renyah saat Solar memayunkan wajahnya.
"Emang Solar bisa apa?"
"Mmm bisa terserah sih, tapi Kak Gem mau masak apa?"
"Mau masak cap cay. Bang Upan nitip, katanya pingin"
"Ohhhh"
'Ah sedikit berbeda ya. Angin kan sukanya air putih (baca: susu)'
"Kalok gitu kamu potong wortelnya ya?"
"Iya Kak"
Awalnya agak canggung memegang pisau karena tubuh Solar nggak biasa megang beginian, tapi lama - lama kebiasaan karena yaaa Cahaya kan biasanya bagian dapur.
"Dah kak"
"Ha? Cepet banget!"
Cahaya sih langsung tebar pesona yaw.
"Ya udah yok bantuin"
Mereka berdua menyiapkan lunch dengan suasana yang asik. Bahkan Gempa sampai lupa kalau yang membantunya memasak saat ini adalah Solar.
'Seperti dia kayak terbiasa memasak' bisikan itu mampir dibenak Gempa saat makanan dah siap.
"Eh, Sol. Kau belajar masak dimana?"
"Eh?"
'Waduh! Solar nggak pernah masak kah? Lah terus adekku begimana nasibnya?!'
"Ehhh kak aku kadang - kadang masak... kalok niat sih"
"Oh tapi kan—"
"Eh Kak Gem biarin Solar nyuci bekas masaknya. Kak Gem kirim aja dulu makanannya ke Kak Upan dan yang lain"
"Ohiya. Ya udah deh ku tinggal sebentar ya!"
Saat Gempa menghilang baru lah Cahaya mengambil nafas lega. Sayangnya hatinya tak lega.
"Solar lu kasih makan apaan adek gua?! Awas aja kalau mereka malnutrisi gua hunt lu meskipun kita beda dimensi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy Short-Fanfic AU Season 1 [Complete]
FanfictionJudul awal "Boboiboy Kakak Beradik Elemental Story" Berisi short-fanfic Boboiboy, elemental, dan kawan - kawannya dari berbagai AU Dikarenakan ide Author sangat banyak dan butuh tempat peluapan, maka book ini dirombak dan diperbaharui menjadi sepert...