Selamat hari, Readers!
Author membawakan chapter baru
Taufan dan gengnya milik Monsta
Baca tuh!
#
Suasana tenang menyelimuti malam yang gelap gulita. Tenang dan sunyi menjadi teman malam, tapi tidak untuk satu rumah ini. Terlihat kericuhan sedang terjadi. Maklumlah penjaga mereka ngacir entah kemana.
Taufan: Blaze kau kesana lah!
Blaze: Tak mau, yang ada nanti game over. Kan nggak berfaedah
Gempa: Justru kalian main beginian nggak ada faedahnya
Taufan: Terserah kami
Blaze: Suka –suka gue!
Gempa: Oh..... anda berdua minta nggak makan ya nanti
Taufan dan Blaze menoleh ke belakang dari layar televisi tempat mereka bermain game. Terlihat Gempa dengan senyum sumringah sudah mempersiapkan sutil di tangannya. Ya barang kali, Gempa mau getok tuh dua budak nggak sayang nyawa.
Taufan: Eh...... gempa, nggak, bercanda kok
Blaze: Ehehe mama ngapain kesini?
Gempa: Udah berapa kali gua bilang, gua bukan emak lo!
Blaze: Santai bang pendengaran saya masih sehat
Gempa: Tapi otak udah kagak waras
Taufan: Setengahnya udah lowbad
Gempa: Pantes
Blaze: WOY!
Yak begitulah obrolan si duo gamer dan tukang masak. Kita beralih yang lain. Si sulung dengan santuy meneguk jus jeruk sambil membaca novel berjudul 'Apakah Benar Aku Ganteng?' dari karya 'Bro', Thorn disampingnya sedang asik minum susu. Mengapa? Supaya cepet gede
Thorn: Kak?
Halilintar: Hm...?
Thorn: Kak?
Halilintar: Hm.....?
Thorn: Kak hali!
Halilintar serasa ingin membentak nih adek disampingnya, udah tahu dia lagi baca buku masih aja digangguin
Halilintar: Apa sih?
Thorn: Ini kak
Thorn memperlihatkan bunga omnivora yang sedang memakan meja makan di dapur. Halilintar masing meloading dengan apa yang sebenarnya terjadi didepannya.
Halilintar: Thorn! Udah gua bilang jangan bawak – bawak tuh tumbuhan kedalam rumah! Nanti seisi rumah habis dimakan tuh tumbuhan lu!
Pada akhirnya si Hali membentak Thorn juga.
Thorn: Tapi kan kasihan Venus ditinggal di luar. Nanti dia kedinginan gimana?
Halilintar: Nggak ngurus! Kamu pilih yang mana tidur di luar bareng Venus atau tidur di dalem ditemeni Solar
Thorn: Ya pilih bareng sama Solar dong
Halilintar: Ya udin keluarin tuh makhluk dari sini, jangan lupa perbaikin meja makan
Dengan sangat terpaksa Thorn harus meninggalkan Venus sendirian diluar ditemani oleh tumbuhan yang lainnya.
Thorn: Maafin Thorn Venus, Thorn nggak bisa melindungi kamu dari hawa dingin malam
Begitulah adegan menyedihkan yang selalu Thorn lakukan setiap malam. Sungguh sangat menyedihkan. Hali sudah ngisi ulang jus jeruk yang habis dan kembali membaca buku dengan santuy, tidak memperhatikan sebagaimana sedihnya pemandangan belakang rumah. Untuk saudara mereka yang dingin sedingin hati yang telah dicampakkan, dia ada disuatu tempat nan jauh disana. Jangan tanyakan keberadaan si polar bear, pastinya dia dikamar sedang memeluk boneka beruang putih ditambah paus tak lupa dengan mengigau
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy Short-Fanfic AU Season 1 [Complete]
FanfictionJudul awal "Boboiboy Kakak Beradik Elemental Story" Berisi short-fanfic Boboiboy, elemental, dan kawan - kawannya dari berbagai AU Dikarenakan ide Author sangat banyak dan butuh tempat peluapan, maka book ini dirombak dan diperbaharui menjadi sepert...