Chapter ini agak dark, guys
Ti ati
Enjoy
🏺
"B-b-blaze"
Ice tak bisa berkata lebih. Cengkraman tangan pada lehernya membuatnya susah menghirup udara apalagi berkata.
Ice tak melawan, membiarkan kembarannya mempersempit aliran darah naik keotaknya.
Tangannya menggenggam tangan kembarannya yang perlahan serasa akan membunuhnya.
Dan entah kenapa, Ice merasa tenang.
Toh juga nanti Blaze akan menyusulnya kan?
Blaze tak akan bisa hidup tanpanya kan?
Dia, Ice adalah rasionalitas Blaze. Jika dia mati, maka tidak ada gunanya Blaze di sini. Yang ada sosok monster yang akan memporakporandakan apapun dilihatnya.
'Ah, Blaze'
Bau lezat dari daging yang terbakar api mengitari mereka. Ice berani bertaruh, lehernya pasti sudah jadi steak yang lezat terlihat dari mulut yang mulai berliur di depannya.
"—aze"
Untuk kali ini saja, Ice mau berbuat kebaikan berbanding terbalik dengan sifat malasnya.
"Ayo pulang"
Beberapa menit kemudian, api padam. Cipratan cairan merah dimana - mana dan sebongkah es besar telah berada di posisi kedua manusia tadi.
🏺
Ehem untuk mengalihkan perhatian kalian dari cerita diatas aing punya sesuatu.
Btw bagi kalian yang belom cek ig story aing, aing bakal naruh nih cover disini
Gimana gimana cakep nggak? 🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy Short-Fanfic AU Season 1 [Complete]
FanfictionJudul awal "Boboiboy Kakak Beradik Elemental Story" Berisi short-fanfic Boboiboy, elemental, dan kawan - kawannya dari berbagai AU Dikarenakan ide Author sangat banyak dan butuh tempat peluapan, maka book ini dirombak dan diperbaharui menjadi sepert...