"Sejak kapan tuh makhluk 4D ada disini?"
"Sejak tadi sih"
Halilintar beserta adik - adiknya menatap males, agak ngeri, agak sengsara agak pingin gelud ama manusia asli didepan mereka.
"Jadi tujuan Nee kesini kenapa?" Gempa nyuguhi kopi sasetan. Literal sasetan belum di buka ama ditaruh di cangkir apalagi diseduh.
'Lu kira gua makhluk halus apa?! Sesajen aja langsung diseduh ini malah gua yang masak'
"Jadi gini Gem... aku... aku..." si makhluk 4D fokus ngaduk kopinya.
"Gak usah Drama lah, to the point buang durasi tidur gua aja"
"Jadi gini ya wahai character yang aing cintai. Aing lagi nggak punya.... ide"
Usai mengucapkan itu kaca rumah Boel pecah. Visor Solar ikut pecah dan vas tanaman Thorn yang sempat dibawa ke dalam ikut pecah.
Si cangkir kopi yang baru diseduh dan dipepetin ke bibir langsung pecah.
"HAHHH?????!?!??!"
"AKHIR DUNIA DAH DEKAT!! SELAMATKAN DIRI KALIAN!!" Taufan otw terbang ke kamarnya sempat nyungsep terus balik 5 detik kemudian membawa tas.
"AHHHHHHHHHHH!!!" Entah sejak kapan teriakan Thorn bisa semelengking itu atau Solar yang bisa secengeng macam air terjun niagara.
"Heh, lu mau mati ya?" Halilintar dengan enteng nanyak.
"Goblok nggak usah di doa in juga lah"
"Terus kok tumben? Kenapa Nee?" Blaze ngangkat gas. Barang kali ucapan si nulis selanjutnya bisa ngeledakin tuh gas.
"Hmmmm entah?"
"Nggak usah mayun muka lu dah nggak laku makin nggak laku nanti"
Yang nulis auto nampol Halilintar.
"Aku harus ngapain Gem?" Makhluk 4D ngelap mukanya yang terkena kopi ke baju Gempa.
"Perlu ku masakin mie kah?"
"Nggak selera"
Kali ini yang rusak wajan Gempa tersayang.
"Ini sungguhan Nee tidak baik - baik saja. Sini gua anterin ke RS"
"Tumben waras?"
"Gua takut dia jadi lebih nggak waras" ini Blaze loh yang ngomong yang biasanya gabud tingkat dewa sampai bakar sampah terdekat.
"Terus kalau lu kesini emang kita punya solusinya gitu?!"
"Sol sini deh"
".... jangan bunuh gua"
"Nggak goblok bosen gua bunuh lu muluk"
"OwO besok besok ngomong HSKSKSKSKSKSKKSSKKSSKSKSKSKSK I LOVE TO SEE YOU SUFFER!!" Thorn mengquote Nee sambil mencontohkan adegannya. Yang lain natap Thorn kek si bocil imut kerasukan jin dumang.
Nee mencangkup wajah Solar terus menepuk pipinya pelan.
"Ditinggal sayang... tapi gimana ya?"
"Sorry gua nggak sayang ama lu"
"Pede amat lu" si penulis langsung nampar wajah Solar. Yang punya muka nangis sesegukan tapi nggak ada yang iba.
"You are thinking too much lately. I suggest you to sleep" Ice menjawab. "Lately you remind me of Solar. Though you're not that smart unlike my brother"
"Woey!!"
"Mungkin itu kenapa Nee favoritin Solar terus menistakan Solar?"
"Solar reminds you of yourself"
"Tapi yang aku favoritin kamu, Ice"
"Anjir sangat menakutkan. Bulu kudukku langsung menari mendengar itu"
Nee nendang Ice hingga setengah tewas.
"Tenangkan diri dan fikiran dulu. Kalau capek, berhenti sejenak"
"Wow sangat dalam Sol mendengar itu dari mu" kalau ada cermin mungkin Taufan dah nampar tuh cermin ke muka Solar.
"Tapi ya anda tahu sendiri my lovely Readers bakal ngereog"
"Mereka bisa menunggu kan?" Tatapan Halilintar kelayar membuat kalian minder.
"Tapi—"
"OwO lagipula kalau nyari ide.... kenapa nggak buka berkas Author-nee-sama aja? Kan ada tuh?"
Diam. Semua orang diam. Hingga mereka saling berteriak.
"AHHHHHHHH?! KENAPA NGGAK KEPIKIRAN!!!"
"THORNNNN!!! KENAPA KAMU KASIH TAHU!! NGGAK JADI LIBURAN KAN KITA!!"
"CUY GUA KAGET!!!"
✊
Ya begitulah salah satu keseharian Author dengan karakter favorit kalian
Hey Readers~
Udah dipenghujung book nih~
Nee punya pertanyaan dijawab kay?
Suka kah sama buku ini?
Apa yang membuat kalian mampir dibook ini?
Apa chapter terfavorit kalian?
Karakter favorit kalian siapa dalam buku ini?
Karakter yang paling mengherankan?
Karakter yang ingin ditambahkan durasinya di season 2?
Menurut kalian bagaimana si Author?
Kalau kalian baca semua buku Nee, yang mana favorit kalian?
Saran?
Udah itu saja. Satu chapter lagi dan buku ini tamat. Pastinya akan dilanjutkan oleh buku Boboiboy Short- Fanfic AU Season 2. Sampai jumpa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy Short-Fanfic AU Season 1 [Complete]
أدب الهواةJudul awal "Boboiboy Kakak Beradik Elemental Story" Berisi short-fanfic Boboiboy, elemental, dan kawan - kawannya dari berbagai AU Dikarenakan ide Author sangat banyak dan butuh tempat peluapan, maka book ini dirombak dan diperbaharui menjadi sepert...