"Jadi sebenernya apa itu ciuman?"
"Anda kenapa sih kalok kepo mesti yang nggak berfaedah sekali?" Ying yang kebetulan dengerin pingin banget ngehapus apa yang didengernya tadi. Dirinya dan Blaze tengah berjalan - jalan di Taman Pulau Rintis.
Mereka kebetulan bertemu, bukan mau date.
"Ya kan saya pingin tahu gituuuuu"
Ying sebagai temen yang pinter pun membeberkan informasi.
"Yang kutahu ciuman itu tanda afeksi"
"Afeksi?"
"Kasih sayang, Blazeeeee" si perempuan berkacamata keknya harus sabar banget menjelaskan ini pada temennya.
"Ohhhh, emang setiap kasih sayang harus ciuman?"
"Itu tuh kek perwujudan gituuu"
"Perwujudan itu kek gimana?"
"Perwujudan itu bisa lu lihat, lu rasa, dan lu sentuh!" Ying keknya dah mau banting nih makhluk.
"Ohhhh gitu, terus ciuman itu biasanya dimana?"
"Di mulut... tapi kebanyakan di—" belom juga selesai ngomong si Blaze dah menghilang.
Kaget dong Ying, pas ngelihat Blaze nyerempet kaca tak berdosa di toko barbershop terus dengan agresif cium tuh kaca.
"Hayya lu ngapai oy!"
"Aku lagi menyayangi diri sendiri!"
"TAPI NGGAK KEK GITU CARANYA!!!"
Fang ama Gopal yang kebetulan potong rambut ditempat itu.
"Temen lu?"
"Kenal aja nggak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy Short-Fanfic AU Season 1 [Complete]
FanficJudul awal "Boboiboy Kakak Beradik Elemental Story" Berisi short-fanfic Boboiboy, elemental, dan kawan - kawannya dari berbagai AU Dikarenakan ide Author sangat banyak dan butuh tempat peluapan, maka book ini dirombak dan diperbaharui menjadi sepert...