Panas yang menjalar, itulah yang Blaze rasakan saat berusaha meredam kuasa api yang bergejolak didalamnya.
Planet Baraju benar - benar menghabiskan kesabarannya dalam mengontrol kuasa yang di pegangnya. Atau mungkin... dia hampir termakan oleh kuasa itu sendiri.
Panglima Pryrapi dan panglima saat ini dengan masalah mereka tersendiri, benar - benar membuatnya ingin menghajar orang yang bersekongkol dibalik ini semua.
"Hishhhhh perlahan lah!"
"Kontrol emosimu itu!"
Maunya Blaze ingin melawan tapi mata ruby itu menatapnya nyalang layaknya akan menghajarnya lalu menggeret tubuh babak belurnya melewati bebatuan milik Gempa.
Seram.
"Tak apa kah?"
Gopal khawatir, semuanya khawatir, mereka melihat urat - urat Blaze berubah menjadi lava yang mengalir. Bahkan pemilik tubuh meringis perih saat melihat kondisi tubuhnya. Saat tersadar bahwa dia hampir saja menghancurkan tempat itu.
Hampir membunuh saudaranya sendiri.
"Sebegini kah pengorbanan yang harus kita bayar untuk mendapatkan kuasa tingkat tiga?" Ucapan Thorn tidak lagi terdengar poloz. Menyadari bahwa kedepannya semua akan berbeda. Dia merasa akan sangat berubah jika dia mendapatkan Balak.
Taufan terdiam. Dia yang pertama mendapatkan tingkat tiga dan dia tidak dapat menjelaskan sebagaimana perubahan itu berefek pada dirinya. Bahkan Solar sering memberitahunya. Menunjukkan perbedaan yang bahkan dirinya sendiri tak sadari.
"Ha... jika Abang Ice tahu... dia akan mengejekimu habis habisan"
Sang pengguna kuasa es kini berada agak jauh dari TKP. Sengaja dipisahkan takut keduanya akan mengamuk lagi.
Dan itu sangat mengerikan.
Solar menggunakan kuasanya mencoba untuk mengembalikan aliran lava itu kesediakalanya. Tapi selepas menghilang aliran lava itu malah meninggalkan bekas luka api pada kulit Blaze.
"Masih sakit?"
"Ya sakitlah!"
Kali ini Halilintar menjitaknya. Sepertinya sudah muak dengan emosi yang terus dipancing oleh Blaze.
"Syukur deh berarti masih hidup"
"Kau mendoakan ku mati?!"
"Seperti yang pernah dikatakan Abang Ice... Beban akan berkurang dan jatah makan akan lebih banyak"
"Sialan kau Ice!"
Hey setidaknya sang Bara dan Salju kembali lagi pada mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy Short-Fanfic AU Season 1 [Complete]
FanfictionJudul awal "Boboiboy Kakak Beradik Elemental Story" Berisi short-fanfic Boboiboy, elemental, dan kawan - kawannya dari berbagai AU Dikarenakan ide Author sangat banyak dan butuh tempat peluapan, maka book ini dirombak dan diperbaharui menjadi sepert...