ToD part 13

773 53 17
                                    

Taufan: Yok kita mulai ToDnya lagi~.

Sai: Dari MizuraRani

"Aihhhhh alamat kita kena getok Bunda" Sopan berucap dikala kedua kakaknya masih memikirkan dimana harus menyembunyikan bejibun alat lab berbahan kaca itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aihhhhh alamat kita kena getok Bunda" Sopan berucap dikala kedua kakaknya masih memikirkan dimana harus menyembunyikan bejibun alat lab berbahan kaca itu.

"Mesti Bunda akan marah dengan kita 😭" ini Sori yang tengah mengkalkulasi tingkat kemarahan bunda mereka jika nanti tahu alat kesayangannya menghilang. Setelah diterka - terka ternyata tidak sepadan dengan tingkat pengorbanannya.

"Hmmm kita sembunyikan tapi dengan baik. Jangan sampai ada yang terjatuh atau pecah" si tertua memberikan arahan, menunjuk kamarnya sebagai kamar yang akan ditempati barang - barang sakral milik ibu mereka.

"Baik Abang" kedua adek hormat dan langsung ngacir mengambil peralatan lab yang sekiranya bisa disembunyikan dengan ide mereka yang kelewat gemilang.

"Mmmm ngelihat wajah Sori dan Sopan... mereka pasti dah mulai berulah" Supra mengambil bagiannya sebelum ngacir ke suatu tempat.

"Aihhhhh cuti cuman 2 jam cuti apaan?" Yang punya ruangan masuk dan melihat barang - barang diruangan itu bersih tanpa berbentuk.

"Heh?! Kemana semua alat - alat lab ku?!" Jelas dia ngamuk sambil membalingkan abang - abangnya.

"O^O pssttt— jangan bilang Bunda ya kalau kami yang nyembunyiin~ Teheq~" ini Sori yang lagi sembunyi dibalik sofa... cuman sayang dia tidak melihat kalau sajg ibu ada dibelakangnya.

Amato; Jelas agar mereka mandiri sejak dini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Amato; Jelas agar mereka mandiri sejak dini

Halilintar: Tapi ya nggak kek gini juga bapak toyib

Gempa: Ya kami tahu niat ayah baik, tapi bukan berarti kami menyukai ini

Thorn: (T^T) Kami juga mau seperti anak pada umumnya... ingin dimanja oleh ayah mereka

Solar: Atau sekedar memberikan sandaran pada kami pada saat semuanya tak baik - baik saja

Taufan: Kau melewatkan itu semua

Solar: Jadi jangan heran jika kami memperlakukanmu layaknya orang lain yang tak kami kenal

Blaze: Kau tak pernah ada dalam hidup kami

Ice: Kau hanya datang untuk memetik apa yang telah kau tanam

Ucapan ketujuh anak yang seperti ditelantarkan itu membuat orang yang berpredikat 'ayah' berpikir.

"HSKSKSKSKSKSK CHAN! AKU MENCINTAIMU!!! TAPI AKU LEBIH MENCINTAI KAIZO!!!" Makhluk mie teriak gaje setelah membaca ToD terkhusus untuknya dan calon husbu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"HSKSKSKSKSKSK CHAN! AKU MENCINTAIMU!!! TAPI AKU LEBIH MENCINTAI KAIZO!!!" Makhluk mie teriak gaje setelah membaca ToD terkhusus untuknya dan calon husbu.

"Nih makhluk kenapa dah?" Gentar natap aneh. Seumur - umur hidupnya baru kali ini bertemu makhluk yang ngarep banget.

"ÕwÕ? Nggak tahu juga" Sori juga ikut bingung.

"Kenapa juga aku harus pacaran dengan rambut mie ini" Kaizo bergumam, masih setia menatap layar.

"Aih~ rambut mie ini nanti yang akan menjadi kekasih masa depanmu~"

"Udahlah sana bikin Darenya" lama - lama Maskmana gemez ingin mengurung dua orang ini dalam satu ruangan dan melihat hasilnya, atas siapa yang menjadi seme atau bottom.

Setelah mengganti baju dengan yang lebih kasual.

"Mana sih—"

"Kai-chan~" yang dicari nelambai layaknya adegan didrakor dengan sentuhan angin yang menerpa rambut blonde kilau panjang itu.

Beri appalause pada Taufan yang mau membantu.

"Kau... kenapa kau pakai baju seperti itu? Kau perempuan kah?" Kaizo mau heran tapi gimana ya, baju dengan rok selutut itu cocok dengan Ramenman sih.

'Mataku kena katarak kah?'

"Aku tuh cowok tulen dan crossdressing itu bagian dari tipe penyamaranku. Gimana kamu suka?~"

Kaizo mengalihkan perhatiannya saat netra merah menyapa netra merah pula. Dalam batin Kaizo merutuki pada siapapun yang memberikan Dare ini.

'Sialan, kalau begini terus....'

"Ayo, Kai-chan~ kita nikmati date kita hari ini~" Ramenman menyeret Kaizo yang tengah dilanda kegundahan hati.

Ying: Yeu kalau kalian mau tahu, Datenya berjalan baik kok

L. Tarung: Dare yang ini sampai sini

Ace: Kita ketemu di Dare selanjutnya~

Boboiboy Short-Fanfic AU Season 1 [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang