Transmigrasi

304K 20.9K 678
                                    

Shela sudah sadar sejak satu jam yang lalu.   Dia masih tidak percaya adanya perpindahan jiwa. Dengan gerakan pelan Shela menatap sekeliling ruangan bercat putih, bau obat obatan semakin memasuki indera penciumannya.

Terhitung sudah enam kali Shela berdecih, bagi dia perpindahan jiwa itu cuma halusinasi yang ada di novel fantasy. Tapi disini dia mengalami sendiri, Rasanya tentu saja aneh!

Arghhhh

Sela menggeram, lihat! Tidak ada satu orangpun yang menemani dia disana.

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan seorang wanita paruh baya yang di balut dress modern berwarna hitam. Berjalan anggun ke arah ranjang yang ia tempati .

" Kamu sudah sadar, nak?"

Hening

Melihat keterdiaman Shela, wanita itu merasa khawatir " Sheila, kamu baik-baik saja sayang? Mana yang sakit? Bilang sama mama!"

Shela menatapnya datar , " Anda mama saya?"

" Iya ini mama, kamu tidak ingat?"

Jadi, dia orang tua gadis ini.  Oke shela, tenang!

" Bisa Mama jelaskan siapa aku?"

Wanita itu tersenyum tipis, tidak ada kerutan tanda  penuaan di wajahnya. Dia sangat cantik secantik putrinya.

" Nama Kamu Sheila Savvriona, putri semata wayang  mama Renata Adyaksa dan Papa Wira adyaksa yang sekarang lagi perjalanan pulang dari Amerika buat  jenguk kamu. "

" Lalu apa yang terjadi sama Sheila?" Tanya Shela penasaran.

Renata menggenggam tangan mungil Sheila, sorot matanya meredup " Kamu sudah membuat mama khawatir Sheila, kamu mencoba bunuh diri dengan memotong nadi kamu. Kamu beneran tidak ingat?"

Shela melirik balutan perban di tangan kirinya . Sekarang dia paham, beberapa ingatan muncul di otaknya. Kini shela tahu penyebab Sheila bunuh diri adalah tunangannya sendiri!

Semasa hidupnya Sheila selalu mengejar Aster, merecoki hidup lelaki itu agar mau di jodohkan dengan dirinya. Segala cara yang Sheila lakukan malah membuat ia terlihat murahan di mata Aster.

Asterluca Greyziov merupakan laki laki yang sangat di cintai oleh Sheila. Seorang Panglima geng motor besar bernama The Lions. Paras rupawan, hidung mancung, alis tebal, bibir merah seperti tidak pernah tersentuh rokok. Sheila tidak tahu lagi bagaimana dia mendeskripsikan seorang Aster yang sangat sempurna di matanya.

Namun rupa tidak bisa menentukan sikap seseorang. Aster terlalu keras,  Aster acuh , Aster dingin, Aster tidak tersentuh , dan juga brengsek.

Aster selalu menolak Sheila, mengatainya dengan kata-kata menusuk. Mengabaikan Sheila.

Puncaknya ketika Sheila memergoki aster sedang  berciuman dengan adik kelasnya yang ia ketahui bernama Refiza. Saat itu dunia Sheila runtuh, hancur lebur.  Dia meremas dadanya kuat, airmatanya jatuh tanpa bisa di cegah.

Sampai di kamarnya Sheila mengamuk kesetanan, dia yang saat itu di diagnosa depresi tidak bisa mengendalikan emosinya. Sheila mengambil gunting kemudian memotong nadinya dan berakhir di rumah sakit.

Anjir Sheila,sampe segitunya lo cinta Aster!
Batin Shela tidak habis pikir.

" Gimana sayang, kamu sudah ingat ?" Renata menatap putrinya yang diam membisu.

Shela sadar dari lamunannya . " Ah iya, sedikit".

" Kalau gitu kamu istirahat dulu, mama mau ketemu sama dokter " Tangan renata terulur mengelus kepala Shela.

Setelah Renata menghilang dari balik pintu, Shela membuka laci nakas di samping ranjang berniat mencari sesuatu.

Dia menemukan ponsel berlogo apel di gigit tersimpan disana.

Shela menggerakan jari menggeser layar ponsel shela, beruntung sekali tidak di kunci. Pertama ia menekan icon camera. Shela penasaran dengan wujud sheila sampai Aster menolaknya mati-matian.

Anjirrr cantik banget!

Shela memekik , syok dengan wajah Sheila yang teramat perfect untuk dirinya yang burik.

Terpampang jelas di depannya gadis berkulit putih , bola mata besar, hidung mancung dan bibir tebal . Terdapat lebam di sekitar bibir tidak sedikitpun mengurangi kadar kecantikan Sheila.

" Sheila cantik begini aja masih di tolak sama Aster, apa kabar gue yang buriknya ngalahin bokong panci !" Lagi-lagi Shela memuja betapa rupawannya seorang Sheila Savvriona.

Jari Shela beralih ke icon whatsapp, disana terdapat riwayat chat Sheila dengan seseorang yang ia namai by dengan emoticon heart.

By❤

Selamat pagi Aster
Kamu kenapa gak jemput aku tadi?
By, kamu udah makan?
Kamu marah ya sama Sheila, maafin aku ya by?
Anterin aku ke mall
Jemput aku by
Asterluca!!
Hello,sayang?
Sayang ihhh bales dong!

Read

"Anjir- Anjirr, beneran gila ya Sheila, Jijik gue lihat dia ngemis-ngemis kaya gitu." Shela bergidik ngeri melihat isi chat Sheila untuk Aster. Bahkan laki-laki itu tidak merespon sama sekali.

Shela yang muak langsung memblokir nomor Aster dan menghapusnya.

Maafin gue Shei, gue harus lakuin ini

"Jadi penasaran sama tampang sok gantengnya Aster!"

Sialan

.

TBC



Tandai typo
Vote 📎, comment 💬, share 📣

SHEILA : The Judgement Day (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang