[2] Who??

38.7K 3.9K 54
                                    

   [ kalo ada typo tolong tandai ya soalnya ini blm aku revisi ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ kalo ada typo tolong tandai ya soalnya ini blm aku revisi ]

Sudah seminggu lebih cyrilo berada di dunia barunya ini akan tetapi tidak ada yang menarik, ingin berkeliling namun tak tau jalan. halah tak tau jalan hanyalah alasan ia hanya terlalu malas lihat saja pipi gembul seperti puding itu akibat makan dan tidur setiap harinya dan tidak berolahraga.

"Huft.." helaan nafas kasar ke 13 kalinya untuk hari ini, cyrilo benar-benar bosan.

mata indahnya melihat ke arah kaca besar yg memperlihatkan pemandangan di luar, kaki kecil itu mulai melangkah mendekati kaca sedikit sulit menaiki meja di dekat kaca besar itu kaki nya terlalu pendek atau meja ini saja yg terlalu tinggi, tak ingin memusingkan hal-hal yang tidak berguna seperti itu ia mulai meyakinkan diri untuk menjelajahi tempat di luar kaca, itu terlihat menyenangkan daripada berdiam diri di dalam ruangan yang membosankan ini.

Kernyitan pintu membuat penjaga menoleh seketika.

"Apakah ada yang anda butuhkan tuan muda?" salah satu dari penjaga bertanya.

Apakah tempat ini di penuhi orang-orang dengan wajah sempurna? bahkan penjaganya saja goodlooking.
"oh tidak aku hanya ingin keluar"

"Akan saya temani"

"NO, I JUST WANT TO BE ALONE" kebiasaan cyrilo seperti tidak bisa di hilangkan.

"maaf? tapi bisakah anda ulang apa yg baru saja anda katakan tuan muda " apa yang tuan muda nya ini katakan apakah itu kosa kata baru, ia baru pertama kali dengar.

"ah tidak maksudku aku hanya ingin pergi sendiri " ck ia baru ingat ini bukan tempat asalnya mungkin saja kosakata di sini masih sedikit.

"tapi, anda baru saja sembuh mana mungkin kami membiarkan anda pergi sendirian tuan muda"

"Kumohon biarkan aku pergi sendiri " puppy eyes itu seakan menghipnotis, jurus andalannya di kehidupan dahulu jika menginginkan sesuatu cukup berikan puppyeyes dan kakak pirangnya itu akan langsung luluh seketika.

"setidaknya biarkan salah satu dari kami menemani anda"

"Huft.. baiklah "

"Saya akan mendampingi Anda tuan muda " penjaga yang diam sedari tadi mengajukan diri.

"ayoo" tangan lentik itu menggenggam tangan sang penjaga yang bahkan dua kali lipat dari ukuran tangannya sendiri, terlihat sangat berbeda.

"tuan muda"

"um, kenapa??" surai lembut itu bergerak mengikuti gerakan kepala cyrilo, ia perlu mendongak hanya untuk berbicara dengan penjaganya ini.

" tangan anda"

"Apakah tidak boleh berpegang seperti ini?"

"boleh" tentu saja tidak boleh, namun siapa yang akan menolak setelah melihat wajah yang terlalu menggemaskan itu , sejak kapan tuan mudanya ini sebegitu indah seperti ini.

APOCALYPSE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang