[38] tea party

8.7K 1K 68
                                    

Sudah menjelang tengah malam dan saat ini para pemuda dan juga nona-nona muda itu tak ada niatan untuk pulang ke kamar masing-masing, mereka semua masih di ruang khusus tempat tea party di adakan hanya ada para anak muda di sana, dan ya termasuk lona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah menjelang tengah malam dan saat ini para pemuda dan juga nona-nona muda itu tak ada niatan untuk pulang ke kamar masing-masing, mereka semua masih di ruang khusus tempat tea party di adakan hanya ada para anak muda di sana, dan ya termasuk lona.

Sebenarnya gadis itu tak di undang tapi telinga cyrilo sakit mendengar tangisan dan juga rengekan manja dari Lona, dengan terpaksa ia mengiyakan permintaan Lona untuk ikut bergabung.

Leonel duduk bersebelahan di sebelah cyrilo sembari memeluk pinggang kecil kakaknya itu, mereka memang tak duduk di kursi melainkan di atas karpet tebal yang di sediakan khusus, memang sebelumnya tak pernah ada pesta yang di adakan di malam hari seperti ini tapi karena ini permintaan cyrilo sendiri mereka tak mampu untuk menolak lagipula siapa yang ingin menolak ajakan dari pemuda manis itu, lihat saja saat ini mereka bisa cuci mata dengan leluasa melihat cyrilo menggunakan piama putih halus yang selaras dengan warna kulitnya terlihat stunning sekali walau mereka semua menggunakan piama juga sih tapi cyrilo terlihat berbeda benar-benar memanjakan mata, lihat saja atticaz yang tak pernah mengalihkan pandangannya sekalipun dari cyrilonya itu hal itulah yang membuat Leonel memeluk erat kakaknya itu, cyrilo bahkan sudah pindah ke pangkuan Leonel masih dengan tangan besar yang memeluknya erat.

"kakak Lona juga mau di pangku seperti itu " ucap Lona pelan pada cyrilo bermaksud agar kakaknya itu pindah dan ia jadi di pangku Leonel, cyrilo sendiri memilih diam ia memandang Lona lembut lalu beralih mengambil salah satu lengan adiknya itu, di genggamannya erat tangan besar Leonel, yang lain hanya diam melihat apa yang akan di lakukan oleh pemuda kesayangan mereka itu, jangan tanyakan keadaan Elise dan xiona kedua gadis itu jijik sekaligus gemas di kedua sisi, jijik dengan gadis sok lugu itu dan gemas melihat tingkah laku cyrilo yang benar-benar menggemaskan.

"Maaf adik tapi Leo hanya milikku, minta pangku yang lain saja ya? aku tak suka berbagi" ucap cyrilo dengan senyuman manis membuat mata Lona berkaca-kaca, Elise dan xiona? dua gadis itu sudah berpelukan sangking senangnya sudah tak terlihat lagi etiket kesopanan mereka, Leonel? Pemuda itu sudah memerah bahkan sampai ke telinga hal itu tak bagus untuk jantung Leonel ia hampir terkena serangan jantung mendengar perkataan kakaknya itu, atticaz? jangan di tanyakan lagi pemuda itu sudah roboh mendengar pujaan hatinya berkata seperti itu, atticaz bahkan sudah pucat akibat shock berat.

"ilo apa yang baru saja kau katakan? kenapa hanya Leo apa aku bukan milikmu juga? " Ucap atticaz sembari menggenggam erat kedua tangannya lembut milik cyrilo dengan tatapan memelas agar pemuda di hadapannya ini luluh, sedangkan yang di tanyakan hanya memiringkan kepalanya pelan.

"un? atticaz juga mau? boleh deh" 'APANYA YANG BOLEH???' teriak mereka serentak dalam hati, kata-kata cyrilo sungguh ambigu membuat mereka sakit kepala memikirkannya.

"kakak tak boleh seperti itu, hanya aku kan milik kakak? dan kakak hanya milikku? iya kan??" ucap Leonel yang membuat mereka semua mendengus, pandai sekali serigala licik ini memanipulasi.

APOCALYPSE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang