Side story ; snow and cookies

13.6K 1.2K 165
                                    


disclaimer ! Chapter ini ga ada sangkut pautnya sama cerita ya, ini cuma buat ngisi waktu aja, karena aku lagi di serbu tugas akhir-akhir ini jadi aku mau buat cerita yang manis-manis buat kalian, hitung-hitung refreshing.

Salju turun sejak siang tadi, perkiraan cuaca mengatakan akan ada badai dalam waktu dekat, masih awal bulan juni dan cuaca sudah buruk saja namun hal itu tak membuat bocah bersurai soft pink itu patah semangat, walau dingin menggerogoti tubuh mung...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salju turun sejak siang tadi, perkiraan cuaca mengatakan akan ada badai dalam waktu dekat, masih awal bulan juni dan cuaca sudah buruk saja namun hal itu tak membuat bocah bersurai soft pink itu patah semangat, walau dingin menggerogoti tubuh mungil itu ia tetap saja melanjutkan pekerjaannya, sejak pagi tadi tubuh itu sudah bekerja keras cyrilo nama remaja mungil itu ia tak memakai marga keluarganya bukan karena tak mau tapi sang papalah yang melarang hal itu.

Cyrilo bukan dari kalangan bawah papanya seorang pengusaha kaya dan jangan lupakan gege dan kakaknya yang juga sukses di usia muda, namun kenapa remaja itu tetap harus berkerja keras hingga saat ini ? hal itu di karenakan papanya yang hanya memberikan biaya sekolah tak lebih dari itu, tak ada uang saku, tak ada uang untuk kebutuhan lainnya, sedangkan ia membutuhkan uang lebih, bukan untuk berfoya-foya layaknya remaja di luaran sana cyrilo hanya ingin membeli obat tunjangan hidupnya.

Jika tak berkerja ia bisa saja mati di mana dan kapan saja hanya karena tak mengonsumsi obatnya itu, apalagi asma dan maag akut yang di deritanya, besar kemungkinan juga ia dapat kehilangan nyawanya hanya karena pekerjaan yang ia kerjakan saat ini, pekerjaannya tak berat ia hanya menjadi pelayan di cafe dan mengantarkan susu di pagi hari, yang menjadi masalah ialah ia penderita asma sedangkan pagi hari suhu sangat tak bersahabat dengan para penderita asma di tambah lagi musim dingin sudah di mulai, ada satu hal yang menjadi penyebab mengapa ia sangat sulit mendapatkan pekerjaan, ia menderita tuna wicara ia di lahirkan saat kandungan sang bunda baru mencapai usia 7 bulan banyak kekurangan di dalam tubuh mungilnya itu, karena hal itu ia mengalami pembullyan selama masa sekolah hingga saat ini, ia beruntung sekarang sudah memasuki musim dingin jadi sekolahnya pun libur tak ada lagi lebam di tubuh mungil itu untuk sementara waktu.

............

Semua orang tau bocah lugu dan berwajah putih pucat itu putra dari sang pemilik perusahaan, namun siapa yang berani membantu ketika tubuh kecil itu di seret keluar, pemandangan biasa bagi mereka dan perlakuan yang sudah biasa cyrilo alami, ia hanya ingin mengantarkan makan siang milik sang papa tak lebih dari itu, sang papa hanya memandangnya rendah dari ujung sana dan tubuhnya yang terasa remuk karena di tarik paksa, tapi tak apa yang paling penting bekal buatannya tetap di terima, ia sudah sangat senang sekarang.

..........

Setelah berkerja seharian malamnya cyrilo sibuk menyiapkan makan malam, bukannya mansion itu tak memiliki maid hanya saja ia ingin menjadi lebih dekat dengan keluarganya melalui hal kecil, walau hal itu tak mengubah apapun, ia tetap di abaikan.

"Sebaiknya tuan muda istirahat saja" cyrilo hanya tersenyum pelan tanda ia tak apa, ia suka ketika memasak ntah kenapa perasaannya menjadi hangat ketika membayangkan keluarganya memakan masakannya, bibi kim bilang bundanya dulu juga suka sekali memasak, bundanya wanita cantik yang telah melahirkannya, clarissa de Ingrid wanita lembut yang harus meregang nyawa ketika melahirkannya pemuda lemah dan juga penyakitan seperti dirinya tak seharusnya di lahirkan ke dunia ini, karenanya sang bunda harus pergi, karenanya juga nenek dan kakeknya kehilangan putri kesayangan mereka, karenanya sang papa jadi kehilangan pasangan hidupnya, karenanya juga gege dan kakaknya kehilangan sosok ibu di hidup mereka, ia benar-benar biang dari segala hal buruk yang terjadi namun tak ada yang dapat ia lakukan semua telah terjadi, dan cyrilo bertekad untuk menutupi semua peran yang hilang saat sang bunda pergi  ia akan memasak dengan senang hati, menjaga gege dan kakaknya, memastikan sang papa tak berlarut pada pekerjaannya, mengunjungi sang kakek dan nenek walau berakhir dengan cacian dan makian yang ia terima dari orang tua bundanya itu, ia akan menjaga keluarganya dengan sepenuh hati selagi ia bisa.

APOCALYPSE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang