Lona Gallagher perempuan cantik dengan kulit putih pucat dan rambut perak panjang yang sangat indah, bola mata biru berseri menambah keindahannya lona terlihat seperti putri yang keluar dari negri dongeng.Sayangnya keindahan itu tertutupi oleh berantakannya penampilan wanita itu bagaimana tidak Lona sudah pontang panting di luar sana banyak goresan pada kulit halus itu bukti nyata kerja kerasnya.
Lona gadis buangan dari salah satu keluarga bangsawan yang mana telah melakukan hal tak senonoh dan juga tamak terhadap harta rakyat lain, hal itu tentunya dapat terendus oleh kekaisaran keluarga mereka di beri sangsi dengan di berikan hukuman gantu untuk keluarga Gallagher yang berusia dewasa sedangkan untuk anak yang berusia di bawah 18 tahun di bebaskan namun dengan syarat tak ada harta yang di berikan juga dengan mendapatkan pandangan rendah dari masyarakat lain.
Lona menderita sejak hari hukuman keluarganya di pangkas habis ia sangat menderita, jadi tak apa bukan jika ia ingin mendapatkan perhatian yang sama seperti saat ia bersama keluarganya dulu walaupun hal itu lebih seperti merampas, ia tak perduli ia juga menderita mungkin inilah saat yang tepat untuk dirinya bahagia.
......
eryk de Inggrid putra ke empat dari demian, pemuda itulah yang telah membawa Lona Gallagher ke kehidupan keluarganya, eryk tadinya sempat ragu namun melihat mata biru dan rambut perak yang terlihat lusuh namun persis seperti milik ayahnya itu tentunya sempat memikirkan hal yang hampir tak mungkin terjadi, tapi hatinya berkata untuk membawa gadis lusuh itu kerumahnya secepatnya ntah mengapa ia juga tak faham dengan perasaannya sendiri.
Eryk tak seharusnya mengabaikan adiknya yang lain, ia terlalu banyak fikiran dan hatinya mengatakan untuk melangkah jauh setiap berhadapan dengan cyrilo, ia tak mengerti.
sejak bertemu dengan Lona fikirannya keruh, perasaannya selalu gelisah hal itu membuat dirinya menjadi emosional.
hari sudah sangat larut, suara-suara makhluk malam terdengar cukup jelas dari kediaman eryk saat ini, ia tak bisa tidur hatinya gelisah ia ingin melihat wajah cyrilo adiknya itu, tapi ia bimbang hatinya mengatakan untuk tak usah pergi melihat adiknya itu, eryk termenung di depan berkas-berkas penting yang ia dapatkan dari kota narlani, ia meremas rambutnya kuat, eryk menghempas seluruh berkas yang sudah susah payah ia kumpulkan itu, ia melangkah keluar dari ruangannya, pergi untuk sekedar melihat wajah adiknya itu tertidur ia rasa hal itu sudah cukup untuk menutupi kegelisahannya.
Suara gema dari sepatu milik eryk itu terdengar jelas, lorong gelap sunyi sudah seperti kediaman para makhluk lain hal itu tak membuat eryk takut, ia sedikit menyernyit ketika melihat ruangan adiknya itu tak di jaga oleh siapapun, apa zelfan berjaga di dalam fikirnya namun tetap saja jika zelfan berjaga di dalam seharusnya mereka tetap ada yang berjaga di luar.
KAMU SEDANG MEMBACA
APOCALYPSE [END]
Mystery / Thrilleralderich original novel. alangkah baiknya follow dulu sebelum baca. jake tak menyangka setelah kematiannya ia tak langsung menuju ke alam baka, ia malah bertransmigrasi ke dalam novel yang ia baca terakhir kali sebelum ajalnya datang. sial. ia bert...