Mereka sudah di perjalanan pulang, bahkan sudah setengah perjalanan saat ini mereka tengah beristirahat cyrilo tak berbicara dengan eryk bahkan sampai saat ini dan kakaknya itupun tampak tak perduli, eryk bahkan satu kereta dengan Lona kakaknya pun tak berbasa-basi mengajaknya untuk satu kereta jadi cyrilo sejak awal hanya bersama dengan zelfan serta wolfie dan kuro, hati cyrilo cukup sakit walau ia sudah mencoba tak perduli mungkin itu adalah perasaan dari cyrilo yang asli.
"tuan muda" zelfan mencoba menghibur cyrilo mereka bahkan duduk di meja yang berbeda di tempat istirahat saat ini, kakaknya dan Lona di meja tengah di temani dengan para penjaga kepercayaan kakaknya itu dan ia di sini dengan zelfan serta kuro yang berada di pangkuannya, cyrilo mendongak melihat zelfan menyodorkan semangkuk puding kesukaannya cyrilo tersenyum lembut ia meraih mangkuk itu tapi tangannya lebih dulu di raih zelfan, zelfan mengusap tangan kecil itu dengan kain lembab tangan tuan muda kotor habis mengusap kucing yang ada di pangkuan tuanmuda nya itu, kuro mendelik kucing itu berniat mencakar zelfan namun ia tahan karena melihat tuannya cyrilo sedang dalam mood yang buruk.
"Terimakasih zelfan" cyrilo makan dalam diam, zelfan mengambil alih wolfie yang sibuk mengganggu tuanmuda yang sedang makan itu.
Belum sempat pudding itu habis orang-orang sudah berdiri, mereka semua kembali menuju kereta kuda cyrilo bergerak cepat sembari menggendong kuro di ikuti zelfan dengan wolfie di gendongan pemuda itu, cyrilo tampak bingung tak ada pemberitahuan dan ia hampir saja di tinggalkan, kakak bajingannya itu benar-benar tak punya hati.
Mereka naik ke kereta dengan tergesa, zelfan mengusap dahi tuan mudanya itu dengan pelan, cyrilo hanya diam dengan pikirannya yang kacau.
"mungkin mereka lupa" ucap cyrilo pelan, anak itu berdiri lalu duduk di pangkuan zelfan dan zelfan yang sudah terbiasa dengan kelakuan yang mengejutkan dari tuan mudanya itu dengan cepat mengusap punggung itu perlahan, mengucapkan kata-kata penenang dan juga senandung pelan.
"zelfan" cicit cyrilo yang sedang bersandar di dadanya, zelfan menunduk menunggu apa yang akan tuan mudanya ini katakan.
"jangan tinggalkan ilo ya" cyrilo mendongak dengan mata yang berkaca-kaca, lalu kembali menelusupkan kepalanya di ceruk leher zelfan dengan terisak pelan, wolfie dan kuro yang menjadi saksi hanya tak bersuara hanya saja kuro sibuk mencakari zelfan sejak awal.
"Hal itu tak akan pernah terjadi tuan muda, seluruh jiwa raga saya dedikasikan untuk tuan muda seorang" mendengar kata-kata dari zelfan cyrilo cukup merasa lega walau nanti keluarganya tak ada yang pihak padanya setidaknya masih ada zelfan di sisinya.
"un, ilo sayang zelfan banyak-banyak" ucap cyrilo sembari menatap zelfan dengan tatapan sayunya.
Cup
"Saya juga tuan muda" walau sepertinya rasa sayang kita berbeda' lanjutnya dalam hati, zelfan mengecup pelan surai lembut tuanmudanya itu lalu terkekeh pelan ketika mendengar dengkuran halus dari sang tuan muda, tatapannya yang lembut itu menghilang zelfan memeluk tubuh kecil tuan mudanya dengan posesif tampaknya ia harus berhati-hati dengan gadis baru itu anak itu telah membuat tuan muda bersedih zelfan tak senang akan hal itu.
........
Beberapa waktu berlalu, mereka sudah tida di kediaman de Ingrid kereta Lona dan eryk sudah tiba mereka turun dengan Lona yang berada di gendongan eryk melihat hal itu pada anggota keluarga Inggrid menyernyit bingung siapa gadis itu, namun pikiran mereka teralihkan ketika kereta berikutnya terbuka terlihat zelfan yang turun dengan Cyrilo di gendongannya di ikuti juga oleh wolfie dan juga kuro, Demian mendekati zelfan dan mengambil alih putranya, cyrilo tak terusik sama sekali mungkin efek kelelahan.
Dari kedatangan eryk dan cyrilo yang berbeda kereta saja mereka semua bisa menyimpulkan bahwa ada yang salah di sini victor dan Davide hanya diam mereka ingin melihat sejauh mana adik mereka itu bertindak dengan otak kecilnya itu sehingga memberi jarak pada adik kecil mereka, dan apa-apaan tatapan gadis itu terlihat seperti memuja mereka persis seperti tatapan para kupu-kupu malam, Victor terkekeh pelan melihat adiknya itu mau-mau saja menggendong wanita menjijikkan itu.
Lain halnya dengan Leonel anak itu mengabaikan mereka semua dan langsung mengikuti langkah papanya yang membawa kakak kecilnya itu, Leonel sangat merindukan kakaknya ia butuh pelukan dari tubuh kecil itu segera namun langkahnya terhenti ketika Demian berbalik dengan tatapan mengejek.
"kembalilah pada kegiatanmu sebelumnya, cyrilo akan tidur dengan papa malam ini" ucapan Demian seperti ejekan bagi Leonel well sebenarnya itu memang ejekan, karena Demian yang menjadi orang pertama yang menggendong cyrilo setelah pulang, menurut Leonel hal itu patut di banggakan ia saja juga ingin menggendong tubuh kecil itu.
Leonel pergi dengan dengusan, Demian terkekeh pelan melihat hal itu memang tak salah mengangkat anak itu menjadi putranya lihat saja anak itu bahkan sangat menyayangi putra kecilnya ini dan begitupula sebaliknya.
Demian membaringkan putranya pada ranjang besar itu, lalu menarik selimut sebatas dada putranya dan mengecup dahi putranya pelan dan beranjak dari sana, wajahnya yang terlihat senang tadi menghilang ia akan meminta penjelasan pada putra ketiganya itu mengenai siapa gadis yang di bawa putranya itu sampai-sampai membuat putranya ini sedih, jangan meragukan ikatan ayah dan anak Demian dapat melihat jelas aura kesedihan dari putranya itu walaupun cyrilo sedang tertidur, pipi bulat itu bahkan ada jejak air mata dan Demian tak senang akan hal itu.
kira-kira keluarga de Ingrid ini nanti berpihak ke siapa ya menurut kalian??
Tinggal nunggu para pawang cyrilo keluar, berharap aja mereka ga berpihak ke Lona.
ada calon bayi baru buat kalian, tapi aku publisnya nanti setelah salah satu ceritaku ada yang tamat.
kalian pilih salah satu mau cyrilo atau Sakha yang tamat duluan.
KAMU SEDANG MEMBACA
APOCALYPSE [END]
Mystery / Thrilleralderich original novel. alangkah baiknya follow dulu sebelum baca. jake tak menyangka setelah kematiannya ia tak langsung menuju ke alam baka, ia malah bertransmigrasi ke dalam novel yang ia baca terakhir kali sebelum ajalnya datang. sial. ia bert...