[35]

7.1K 974 98
                                    

jangan jadi silent reader
ya sayang-sayangkuu.


kalian ada yang inget ga kayak detail karakter di book ini, aku mau nyari visualisasinya tapi jujur udah pada lupa, kayak warna rambut salah satu karakter ataupun warna matanya, kalo ada yang ingat tolong chat aku ya kalo gamau bisa komen di sini juga kok tapi aku ga maksa juga, sekian atas perhatiannya, happy reading .

"bukankah sudah ku katakan ia benar-benar mirip denganmu" ucap eryk masih dengan Lona di pangkuannya hal itu membuat Victor dan juga Davide meringis, apa tak berat menggendong gadis itu dan juga terlihat lona tak bisa diam sedari tadi, sangat berb...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"bukankah sudah ku katakan ia benar-benar mirip denganmu" ucap eryk masih dengan Lona di pangkuannya hal itu membuat Victor dan juga Davide meringis, apa tak berat menggendong gadis itu dan juga terlihat lona tak bisa diam sedari tadi, sangat berbeda dengan adik kecil mereka yang kalem dan juga jika itu cyrilo mereka tak akan merasa berat menggendong anak itu, mereka yang melihat eryk memangku Lona saja risih apa lagi jika mereka sendiri yang memangku gadis itu.

" Kau samakan aku dengan gadis rendahan itu, dimana otakmu berada eryk" sentak Demian lagi pula ia tak pernah bermain dengan gadis-gadis kotor dari pinggiran maupun putri-putri para bangsawan yang selalu meminta untuk di tiduri ia tak pernah mau menyentuh para wanita menjijikkan itu.

"tapi ia sangat mirip denganmu pa" eryk tak mau kalah, Lona memang benar-benar terlihat seperti Demian seperti papanya itu semua orang yang melihat pasti mengira Lona putri dari seorang Duke ingrid, Lona terlihat seperti anak haram yang di kucilkan.

Wajah Lona memelas ia memeluk lengan milik eryk lalu menatap Demian dengan tatapan sendu.

"Mengapa ayah berkata seperti itu, aku adalah putrimu" ucap Lona dengan kesedihan, pura-pura sedih.

BRAKK

"PUTRIKU?, APA KAU BERCANDA HAH, SINGKIRKAN DIA DARI HADAPANKU ATAU KU PENGGAL KEPALA ITU SEKARANG JUGA" suara bass milik Demian menggema di ruangan itu, Lona tersentak lalu eryk segera menenangkan gadis itu dan keluar dari sana, eryk tau ayahnya itu tak pernah bermain-main dengan perkataannya.

"tenanglah pa, akan ku selidiki siapa gadis itu" ucap Davide penuh keyakinan, setelah mengucapkan itu pemuda itu keluar dari sana di ikuti dengan victor mereka berdua akan mencari tau asal usul gadis lusuh itu, di mata mereka yang menggemaskan hanyalah cyrilo seorang, bucin.

.....

Cyrilo menggeliat, anak itu terbangun dan berniat mengusap matanya sebelum terduduk dengan cepat, inikan kamar papanya jadi ia sudah sampai, cyrilo harus cepat sebelum Lona mengambil alih perhatian keluarganya.

Cyrilo dengan cepat bangkit ingin turun dari ranjang tinggi itu namun naasnya kaki anak itu tersangkut selimut tebal yang ia gunakan tadi, tak selang beberapa detik cyrilo tersungkur jatuh bertepatan dengan pintu kamar yang terbuka.

Cyrilo terduduk dengan mata yang berkaca-kaca dan juga hidungnya yang mengeluarkan darah, mungkin efek terantuk kencang dengan lantai.

Demian terkejut ketika membuka pintu melihat putranya terjatuh, pria tua itu segera mendekati putranya dengan cepat Demian menggendong tubuh kecil cyrilo dan memanggil tabib.

APOCALYPSE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang