[32]

7.2K 939 38
                                    

Jangan jadi silent reader pls.


cyrilo masih menggunakan pakaian kebesaran milik zelfan hingga siang saat ini, pemuda itu tak ada niatan mandi dan juga berganti baju bahkan cyrilo tak memikirkan pandangan para bawahan kakaknya yang saat ini sedang memandangi dirinya, cyrilo tak perduli.

"Paman lihat zelfan tidak?" Cyrilo menarik lengan baju milik penjaga yang ada di depan ruangan kakaknya saat ini.

"maaf atas ketidaksopanan saya tuan muda, kalau tidak salah tuan zelfan tadi pergi setelah menemui tuan besar" penjaga itu menunduk mensejajarkan tubuhnya dengan sang tuan muda.

" pergi ke mana?, kakak juga pergi?" Cyrilo menggembung pipinya kesal, ia kan ingin bermain dengan zelfan kenapa malah di beri tugas sih kan mereka tidak jadi main kalau begini dasar eryk setan pikirnya.

"Kalau itu saya tak tau tuan muda, tuan besar pergi untuk mengurus bisnis sejak satu jam yang lalu agar bisa pulang ke kediaman utama lebih cepat"

"kita mau pulang? YEYYY" cyrilo melompat-lompat senang akhirnya ia bisa pulang lihat saja setelah pulang dari sini nanti cyrilo tak mau lagi berbicara dengan kakaknya itu.

"iya tuan muda" ingin rasanya penjaga itu menggigit pipi bulat tuan mudanya itu sangking lucunya, untung saja ia memiliki ketahanan diri yang kuat.

"okay, bye bye " cyrilo berlalu dari sana dengan senang

"jangan berlari tuan mudaa" tuan mudanya itu sangat senang sekali membuat mereka semua khawatir, penjaga itu hanya bisa mengelus dadanya sabar akan kelakuan tuan muda kecilnya itu.

......

hari sudah malam dan sejak pagi tadi zelfan belum juga pulang cyrilo cukup khawatir akan hal itu, cyrilo bahkan sudah bolak-balik lebih dari sepuluh kali di depan perapian sejak tadi.

Tok tok

Ketukan pintu dari luar kamar zelfan terdengar dengan cepat cyrilo menolehkan pandangannya yang tadinya dari perapian beralih ke pintu.

"Tuan muda saatnya makan malam" suara seorang maid terdengar jelas di telinganya, cyrilo mencebik sudah jam makan malam saja dan zelfan belum juga kembali sejak tadi pagi begitupula kakaknya.

Cklek

Cyrilo bergegas membuka pintu setelah mengenakan pakaian hangat yang menutupi piama putihnya, jaga-jaga bagaimana jika nanti ada yang melihat tubuh gagahnya ia kan belum ada niatan untuk mencari pasangan. [ iya deh si paling gagah ]

"bibi, apa zelfan belum pulang?"

"belum tuan muda" wanita tua itu menunduk pelan menjawab pertanyaan tuan muda kecilnya itu.

"ilo ingin menunggu zelfan saja" cyrilo sudah ingin masuk kembali ke dalam kamar milik zelfan sebelum suara wanita tua itu kembali terdengar.

"tuan eryk bilang mereka akan makan malam di luar tuan muda jadi tuan muda harus makan tepat waktu tak perlu menunggu yang lain" jelas wanita itu panik, bisa-bisa ia kena amukan tuan besarnya itu jika tak membawa tuan kecilnya ini makan malam.

APOCALYPSE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang