[9] bastard

24.3K 2.7K 44
                                    

Jika di mansion sedang porak poranda lain lagi dengan keadaan cyrilo, ia saat ini sedang bersenang-senang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika di mansion sedang porak poranda lain lagi dengan keadaan cyrilo, ia saat ini sedang bersenang-senang.

"Kakak, ayo pulang ini sudah benar-benar larut"

"ilo apa kau tak merasa lelah?"

"un tidak, aku masih ingin melihat-lihat"

Atticaz dan juga Leonel sudah meminta pulang sedari tadi, mereka takut angin malam akan menyakiti cyrilo namun yang di khawatirkan malah tak sadar diri.

setelah merasa lelah cyrilo memutuskan untuk pulang, ia menggenggam tangan sang adik berjalan bersebelahan di sisinya yang lain berdiri Atticaz mereka beriringan berjalan menuju mansion, Leonel serta Atticaz tak bosan-bosan menawarinya untuk di gendong saja sedari tadi namun ia tak mau merepotkan lagi.

"jika kau lelah katakan saja ilo"

"aku tidak lelah, sungguh" dari segi manapun cyrilo tak terlihat baik-baik saja, mata itu terlihat ingin tertutup matanya terlalu sayu, jangan lupakan gengaman erat pada lengan sang adik jika tidak berpegangan mungkin ia sudah tertinggal ataupun jatuh sedari tadi, tapi tak mungkin Atticaz serta Leonel meninggalkannya di sana.

suara dari balik semak-semak membuat langkah mereka terhenti, Atticaz merasakan adanya aura lain dari tempat ini ia merasa terkepung ia segera menarik cyrilo lalu memintanya untuk bersembunyi di balik punggungnya Leonel pun merasakan hal yang sama ia segera melindungi sang kakak.

beberapa orang berjubah hitam muncul perlahan, sekitar 10 orang lebih terlihat cyrilo ciut melihat itu ia berfikir apakah ia akan segera bertemu dengan tuhan.

"Apa yang kalian inginkan?" Atticaz mencoba bertanya ia tak mungkin membiarkan cyrilo dalam bahaya.

'mereka berjumlah lebih dari sepuluh, cukup sulit untuk mengalahkan mereka di gelap malam seperti ini' Atticaz membatin mencoba membaca situasi dan mencari peluang.

cyrilo mengeratkan genggamannya ia benar-benar ketakutan sekarang, ya walau sedari dulu dia sudah berdekatan dengan maut ya tetap saja suana mencekam seperti ini tetap membuatnya takut, tubuh kecil itu bergetar walau begitu ia mencoba kuat.

"Leo jangan menjauh dariku, aku akan melindungimu" sebagai sang kakak cyrilo tak  mungkin bersembunyi seperti pengecut begitu, ia sedikit maju menarik sang adik.

pertikaian tak terhindari, Atticaz dan juga Leonel berjuang keras begitu pula dengan cyrilo lengan kecil yang tak pernah belajar pedang itu mencoba melawan, mereka salah perhitungan musuhnya bahkan lebih dari dua puluh.

"LEONEL AWAS"

CRATSS

"Arkhh.." salah satu dari orang yang berjubah hitam tadi mencoba menikam leonel, namun ia salah sasaran cyrilo menghalanginya dengan cepat, dan sekarang anak itulah yang terkena serangan dari orang tadi.

"KAKAK/ILOO" teriakan serentak dan juga gerakan membabi-buta dari keduanya membuat sang lawan kewalahan, salah satu dari mereka mengode untuk mundur walau sebagian dari orang-orang berjubah tadi sudah tak bernyawa, mereka melarikan diri Atticaz ingin mengejar tapi ia mengurungkan niatnya itu ia sekarang di landa kepanikan setelah melihat kondisi cyrilo.

APOCALYPSE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang