Chapter 34

1.1K 88 10
                                    

----- Happy Reading -----

Sebelum baca jangan lupa difollow dulu..
Terima kasih..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.









Bughh
   Bughh
      Bughh

" Bodoh lo semua!!! Kerja gitu aja kalian gak becus!!! Sekarang gua udah tolongin lo dari polisi, jadi gua mau kali ini kalian bisa habisin Win. Ngerti lo semua?!! Klo sampe gagal lagi lo semua yang bakal gua habisin!! Paham lo?!!!."

" Baik Boss. saya pastikan kali ini kita gak bakal gagal! ."












*****
Sepulang dari kampus Bright datang kerumah sakit untuk menjenguk Win, membantu Gulf untuk sekedar menjaga Win.

Cklek

" Aw Bright! ." Gulf dan Win menoleh ke arah pintu. Bright datang langsung memberikan Wai kepada yang lebih tua dan dibalas senyum olehnya.

" Tante ini saya bawain makanan buat Win! ." Bright memberikan bingkisan berupa buah dan makan sehat untuk si pria manis yang menatapnya lekat.

" Makasih banyak ya Bright! ." Senyuman Gulf lagi.

" Sama-sama tante ." Balesnya senyum.

Setelah menerima bingkisan dari Bright, Gulf langsung pamit pergi meninggalkan dua anak muda yang terlihat canggung satu sama lain.

Bright melirik ke arah Win " Win gimana keadaan lo sekarang? ." Ucapnya dengan posisi yang masih berdiri.

Senyum Win " Udah mulai baikan ko gue ."

" Syukur deh kalo gitu ."

" Lo jangan berdiri disitu Bright, duduk sini! ." Ucap Win sambil menunjuk kearah bangku disebelahnya. Dan Bright mengangguk lalu menuruti.

" Bright makasih banyak ya lo udah nolongin gue, kalo enggak ada lo sama yang laen gue gak tau bakal kaya gimana gue nanti nya. Mungkin gue bakal di bunuh sama mereka ."

" Iya sama-sama Win. Gue seneng ko bisa nolongin lo Win, tapi maaf gue nolongin lo nya telat jadi lo harus dirawat akhirnya ." Ucap Bright.

Win menyentuh tangan Bright yang bertengger diatas kasur " Bright! lo gak perlu minta maaf, yang penting kan sekarang gue enggak kenapa-kenapa ." Ujarnya dan Bright hanya tersenyum sambil membalas sentuhan tangan Win.

" Win! ." Dengan posisi tangan yang masih sama.

" Eum? ."

" Win kalo boleh mulai saat ini gue mau jagain lo terus biar gak ada lagi orang yang mau nyelakain lo? ." Tanya nya pelan dan membuat yang mendengar tersentak.

" Bright! sebelumnya gue makasih banyak banget sama niat baik lo, tapi maaf itu semua gak perlu lo lakuin itu ke gue, karna gue gak mau ada yang tersakiti lagi karena kedeketan kita! ."

" Tapi Win gue gak mau lo celaka lagi karna ulah orang lain. Gue tulus Win buat jagain lo! ." Ujar Bright.

" Bright gue mohon sama lo buat gak terlalu jauh! ." Balesnya, membuat pria dihadapannya mengubah aura wajahnya.

Benci jadi Cinta (BrightWin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang