Chapter 35

1.2K 76 12
                                    

----- Happy Reading -----

Sebelum baca jangan lupa difollow dulu..
Terima kasih..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.











Tiga hari kemudian...

Hari ini Win metawin mulai kembali dengan aktivitas kampusnya, karena sebelumnya ia harus absen akibat kejadian buruk yang menimpa dirinya dua pekan lalu. Saat dirinya memasuki halaman kampus, banyak dari mahasiswa yang menghampiri Win sekedar menanyakan kabarnya hari ini. Ia pun merasa senang karena banyak yang memperhatikan nya walau hanya sekedar menanyakan kabar.

Win yang berjalan menuju fakultas nya seorang diri, namun ada sosok pasang mata yang terus mengikuti nya diam-diam dari belakang.
Saat Win mulai memasuki lorong menuju kelas, tiba-tiba ada yang menyentuh tangannya seolah meminta nya untuk menghentikan langkah kakinya. Seketika ia berhenti dan menoleh kebelakang untuk melihat orang tersebut.

" Oh P'Ohm! Ada apa Phi? ."

Ohm tersenyum " Win, siang nanti phi mau ajak kamu makan siang. Apa Win mau? ."

Win diam sejenak, lalu mengangguk pelan " Em, aku mau phi ."

Senyum lebar tersirat diwajah Ohm " Okhe, nanti siang Phi ke kelas kamu buat jemput kamu! ."

" Okhe Phi, kalo gitu aku ke kelas dulu P'Ohm. Bye ." Win tersenyum sambil melambaikan tangan nya.

" Em. Bye ."

Win yang mulai memasuki kelas langsung disambut hangat dari teman sekelas nya, terlebih lagi dari ketiga sahabatnya Khao, Nut dan juga Namtan. Khao yang melihat Win langsung memeluknya erat, seperti seseorang yang tidak pernah bertemu sekian lama.

" Ya elah! Khao. Baru kemaren lo ketemu sama gue, jadi gak perlu pelukan juga kali kaya enggak pernah ketemu gue aja lo! ." Ujar Win.

Khao melepaskan pelukannya dan tersenyum getir " Hehe, soalnya gue seneng lo dah bisa ngampus lagi Win jadi gue ada temennya ." Bales Khao.

" Lah lo kira mereka bukan temen lo juga?! ." Tunjuk Win pada Nut dan Namtan.

Khao melirik pada dua orang yang ditunjuk Win " Ah.. mereka mah selalu sibuk sama pacarnya masing-masing jadi gue selalu ditinggal sendiri ." Cemberut Khao.

Win menyilangkan tangannya " Woyy sadar diri cil lo juga sama! malah lo lebih parah dari mereka berdua. Lo selalu minta gue buat temenin lo ketemuan sama Phi Ppod dan akhirnya gue sendirian udah kaya orang bego nungguin lo berdua pacaran! ." Oceh Win. Yang diocehin hanya senyum-senyum.

Sedangkan dua orang yang lain hanya diam memperhatikan dua temannya berceloteh.

" Woy! lo berdua dah selesai belom ngomong nya? ." Tanya Nut.

" Kenapa emangnya? ." Tanya Win balik.

" Tuh! ." Tunjuk Nut kearah dosen yang berdiri dibelakang Win.

Win dan Khao menoleh. Mereka langsung terkejut dan tersenyum getir " Maaf Pak Off! ."
Sang dosen hanya diam. Win dan Khao langsung buru-buru duduk di kursinya.

....
Saat jam makan siang tiba Win segera keluar kelas menunggu Ohm Thitiwat.

" Win lo ngapain berdiri disitu? Ayok kita ke kantin! ." Ajak Khao.

Win menggeleng pelan " kalian aja, soalnya gue ada janji sama P'Ohm ."

Nut mengernyitkan dahi " Ada janji apa lo sama P'Ohm? ."

Benci jadi Cinta (BrightWin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang