----- Happy Reading -----
Sebelum baca jangan lupa di follow dulu..
Terima Kasih..Hari ini adalah hari weekend. Bertepatan juga dengan hari ulang tahun Gulf Kanawut. Satu keluarga itu mulai sibuk mempersiapkan untuk merayakan hari ulang tahun Gulf. Gulf yang ditemani Mew sudah dari dua puluh menit yang lalu mereka pergi ke pasar, si sulung Toptap sibuk membersihkan rumah, sedangkan si bungsu Win, dia masih asik bertengger di kasur. Ya, anak itu masih menjelajahi alam mimpinya.
Jam sudah menunjukkan pukul delapan pagi. Matahari pun sudah bersinar terang, dan ayam tetangga juga sudah sibuk mencari makan. Tetapi Win Metawin masih tidak keluar kamar juga. Benar-benar tidak baik, pikir Toptap.
Tok Tok Tok
" Win!! Bangun..., udah jam berapa ini!."
Yang didalam kamar, bukannya bangun dari tempat tidur. Malah menutup telinganya dengan bantal.
Dorr Dorr Dorr
Toptap yang sudah kesal, akhirnya mengetuk pintu secara brutal, agar manusia yang didalam segera bangun dan keluar kamar.
Win yang merasa terganggu pun akhirnya menyerah dan membuka mata " Iya Phi Top! Win udah bangun ko, gak usah kenceng-kenceng ketok pintunya. Berisik! ." Ucap Win dari dalam kamar, dengan tubuh masih terbalut selimut.
" Ya udah kamu cepet keluar, bantu Phi bersih-bersih. Kalo kamu masih gak keluar kamar juga, bakal Phi dobrak ." Toptap yang sudah mengeluarkan nada tinggi.
Win yang mendengar, segera turun dari kasur dan berlari menuju pintu.
Cklek..
" Owihh... ." Win terkejut saat membuka pintu, melihat seorang pria yang berdiri dengan wajah yang sangat garang, menyilangkan kedua tangan didada sambil menatapnya tajam.
" Udah jam berapa ini??!! ."
" Jam delapan Phi ." Jawab Win dan tersenyum getir, melihat Toptap yang masih menatap nya tajam.
" Kamu kan tau, hari ini bakal ngadain ulang tahun bunda. Kenapa bangun kesiangan?? ." Tanya Toptap ketus.
Win memasang wajah melas " Aku semalem gak bisa tidur Phi Top ."
" Gak ada alesan! Emang dasar kamu aja yang suka bangun kesiangan. Ya udah cepet kamu mandi, abis itu bantu Phi bersih-bersih. Sebelum ayah sama bunda pulang dari pasar ." Ujar Toptap. Win mengangguk, lalu mengambil handuk dan berjalan ke kamar mandi.
Dua puluh menit berlalu. Win muncul dengan penampilan yang sudah rapih, tidak lama terdengar suara deru motor yang berhenti didepan rumah. Ya, itu Mew dan Gulf sudah pulang dari pasar. Win menghampiri, membantu Gulf membawakan barang belanjaan masuk kedalam dan ditaruh didapur.
Sekembalinya Gulf dari pasar, ia langsung melangkah ke dapur. Lanjut bergutat dengan bahan-bahan yang sudah dibeli nya dipasar. Win sudah berdiri disamping Gulf, siap untuk membantu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci jadi Cinta (BrightWin)
RomansaWin Metawin Jurusan Ekonomi tahun pertama itu sangat membenci Bright Vachirawit Jurusan Hukum tahun ketiga. Entah Setiap bertemu mereka seringkali berdebat sehingga sahabat dari masing-masing mereka pusing atas kelakuan sahabatnya itu. Tapi waktu te...