----- Happy Reading -----
Sebelum baca jangan lupa difollow dulu..
Terima kasih...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Suasana kantin yang begitu sangat ramai membuat pria muda itu mengedarkan pandangannya hingga 180° mencari kursi kosong untuk dirinya agar bisa menikmati makanannya, tidak butuh waktu lama ia menemukannya tepat di meja paling ujung dan ia pun mendekati meja tersebut.
" Phi Win! ." Panggil nya.
Win yang dipanggil langsung menghentikan suapan nasi kedalam mulutnya lalu menoleh ke arah sumber suara " Aj! ."
" Boleh aku ikut gabung Phi? ." Tanya nya dengan tatapan yang masih tertuju pada Win.
" Umm ." Balasnya singkat.
Setelah mendapat persetujuan, Aj langsung duduk tepat dihadapan Win dengan tatapan yang sama. Sedangkan Win mulai risih dengan tatapan itu, memilih buang muka dan fokus pada makannya.
Khao yang melihat Win mulai risih langsung menepuk pundak yang lebih muda " lebih baik lo makan deh dari pada ngeliatin Win terus! ." Ucap Khao sambil menaikkan alisnya. Aj pun mengangguk dan menuruti perintah Khao.
" P'Win, pulang nanti aku mau ngajak Phi pulang bareng. Apa Phi mau? ." Aj menatap Win seolah menunggu jawaban dari pria manis didepannya tersebut dengan wajah penuh harap.
Win diam sambil melirik kearah Aj lalu melirik kearah sahabatnya, ia bingung harus menjawab apa padanya.
Win mencoba untuk berfikir " Mm.. ."
" Win pulang bareng gue!! ."
Mendengar suara pria yang tiba-tiba, membuat semua yang berada dimeja tersebut serontak menoleh.
" Bright!! ."
" Hari ini dan seterusnya Win pulang bareng gue! ." Tegasnya dan langsung duduk disebelah Win. Memberikan tatapan tajam ke arah Aj yang juga menatapnya seolah menantang.
Aj meletakkan sendok nya dan mendekatkan kepalanya kearah Bright " Oihhh Phi!! emangnya P'Bright siapanya Phi Win, HAH?!! ." Tanyanya dengan smirk yang melekat diwajahnya.
Bright menyilangkan tangannya dengan tatapan yang sama " Kalo gue bilang Win pacar gue lo mau apa?!! ."
Aj sedikit melebarkan matanya, sedangkan Win terkejut begitu pun teman-teman nya yang mendengar.
" Bright! ." Panggil Win pelan. Bright yang dipanggil acuh seolah ia paham arti panggilan tersebut.
Aj yang masih menampilkan smirk yang sama pun menanyakan kebenaran dari ucapan pria didepannya tersebut pada Win. Win yang dilontarkan pertanyaan hanya diam sambil mengabsen satu persatu manusia yang berada dimeja itu.
" E-E.. ." Win sudah menampilkan wajah bingungnya.
Hening, karena semua yang berada di meja tersebut sedang menunggu jawaban dari bibir Win Metawin. Hanya hitungan detik keheningan tersebut, tiba-tiba Bright menarik wajah Win dan Ccupp.
Dengan sangat tiba-tiba Bright mencium bibir Win. Sontak semuanya terkejut bukan kepalang melihat adegan tersebut. Untungnya orang-orang disekitar tidak ada yang melihat Bright yang mencium Win.Win membelalakkan matanya plak! Ia langsung menampar Bright dan mendorongnya hingga terjungkal kebelakang, lalu pergi.
Lagi-lagi mereka yang melihat harus terkejut kini akibat reaksi yang dilakukan Win pada Bright. Orang-orang disekitar serontak menoleh kearah mereka karena mendengar suara tamparan dan jatuhnya Bright.
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci jadi Cinta (BrightWin)
RomanceWin Metawin Jurusan Ekonomi tahun pertama itu sangat membenci Bright Vachirawit Jurusan Hukum tahun ketiga. Entah Setiap bertemu mereka seringkali berdebat sehingga sahabat dari masing-masing mereka pusing atas kelakuan sahabatnya itu. Tapi waktu te...